IHSG Berpeluang Naik, Cermati Delapan Saham Pilihan
Oleh Agustina Melani
Posted: 23/01/2014 06:50
Liputan6.com, Jakarta : Sektor saham komoditas
terutama batu bara diperkirakan masih mempengaruhi pergerakan indeks
saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan
penguatan pada Kamis (22/1/2014).
Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio
Utomo mengatakan, IHSG menembus level resistance 4.460 memberikan
sentimen positif untuk pergerakan indeks saham. IHSG ada peluang
bergerak ke level 4.525 dalam jangka pendek ini. Akan tetapi, hal itu
bergantung kondisi bursa regional.
"Selain itu, pergerakan sektor saham komoditas terutama batu bara yang naik signifikan juga masih mempengaruhi indeks saham. Jangka menengah IHSG kemungkinan tembus 4.700," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (23/1/2014).
Satrio memproyeksikan, IHSG berada di kisaran 4.400-4.525. Hal senada dikatakan, Analis PT Sinarmas Sekuritas, Christandi
Rheza Mihardja. Ia menuturkan, IHSG akan bergerak menguat di level 4.450-4.490.
Rheza Mihardja. Ia menuturkan, IHSG akan bergerak menguat di level 4.450-4.490.
Sejumlah
rilis ekonomi akan mempengaruhi pergerakan indeks saham. Dari China
akan ada rilis data HSBC manufacturing PMI. Selain itu, data MBC
purchase application yang menjadi salah satu indikasi akan momentum
penjualan department stores dan chain stores di Amerika Serikat.
Rekomendasi Saham
Christandi
menuturkan, ada empat saham yang dapat diperhatikan antara lain saham
PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Bank Rakyat
Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Satrio
melihat sektor saham komoditas terutama batu bara dan perbankan dapat
menjadi penggerak indeks saham. Sementara itu, saham masuk semen dan
konstruksi diproyeksikan melemah.
"Buy on weakness untuk
saham perbankan seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia
Tbk, PT Bank Central Asia. Saham PT Wijaya Karya Tbk, PT Waskita Karya
Tbk, dan PT Adhi Karya Tbk juga jadi pilihan," kata Satrio.
Rekomendasi Teknikal
Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, kenaikan tiga hari cukup tajam di saham PT BW Plantation Tbk (BWPT) dengan menemui resistance dan aksi jual cukup kuat di atas sehingga perlu adanya koreksi minor.
"Pullback ke support baru di Rp 1.280-Rp 1.250 sebelum dapat mencetak new high Rp 1.370-Rp 1.410," kata Yuganur.
Yuganur merekomendasikan, entry (1) Rp 1.280, entry (2) Rp 1.240, dan cut loss point Rp 1.210. "Buy dengan trading target Rp 1.370-Rp 1.410," tutur Yuganur. (Ahm)
0 komentar:
Posting Komentar