China Borong Emas di Seluruh Dunia
Oleh Syahid Latif
Posted: 26/01/2014 08:01
Liputan6.com, New York : Dominasi India sebagai
pemborong emas dunia tersisihkan. Masyarakat China kini bertengger
sebagai konsumen yang paling banyak membeli emas khususnya perhiasan dan
emas batangan.
Data hasil survei Thomson Reuters GFMS menunjukan
permintaan emas China sepanjang 2013 mencapai 1.189,8 ton. Aksi borong
emas ini melonjak 32% dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan, aksi borong emas China tercatat meningkat 5 kali lipat dibandingkan 10 tahun yang lalu.
Mengutip laman CNBC,
Minggu (26/1/2014), menjamurnya pabrik dan kota-kota baru membuat China
menempati posisi pertama sebagai konsumen terbesar emas dunia.
Hingar
bingar aksi beli emas China, yang sempat membuat pasokan logam mulia
hilang sesaat di pasar dunia, meningkat seiring penurunan harga yang
mencapai 28% sepanjang tahun lalu.
Selama 12 bulan terakhir,
kemilau emas meredup di kawasan Eropa dan Amerika Utara seiring kondisi
ekonomi yang membaik dan inflasi rendah.
Investor dari negara barat mencampakan investasi pada komoditas emas setelah sebelumnya mengantongi lebih dari 880 ton emas.
Sementara
di India, tingkat konsumsi emas yang tercatat meningkat 5% atau 987,2
ton pada tahun lalu mengalami penurunan setelah adanya ketentuan tarif
impor dan pembatasan oleh pemerintah.
Kondisi berbeda terjadi di
China yang seolah tumbuh tanpa rem. Aktivitas pembuatan emas perhiasan
di negara ini naik sepertiga menjadi 724 ton. Pencapaian ini melewati
India untuk pertama kalinya .
Pada Juli dan Agustus, lebih dari 200 kegiatan pameran emas dgelar di selatan kota Shenzhen, China.
Konsumen
China yang memilih emas sebagai alat perhiasan memilih logam mulia
dengan kadar 24 karat. Tak heran pembelian emas fisik mengalami lonjakan
hingga 47% menjadi 366 ton.
Aksi borong ini mencatat rekor baru dan hanya bisa diimbangi Turki dalam hal emas koin. (Shd)
0 komentar:
Posting Komentar