Data Payroll Melambat, FED Galau
MPF
– Secara mengejutkan data Non Farm Employment Change atau biasa disebut
Non Farm Payroll (NFP) AS mengalami penurunan yang drastis. Alih-alih
data tersebut masih tumbuh di kisaran 196.000 seperti yang diharapkan,
data NFP AS untuk bulan Desember 2013 justru dirilis hanya tumbuh
74.000, dan merupakan rekor terendah sejak 3 tahun terakhir. Hal ini
tentu saja jauh dari harapan pelaku pasar yang melihat potensi rilis
sebesar 200.000.
Disisi lain data
Tingkat Pengangguran bulanan (Unemployment Rate) AS menunjukkan
penurunan menjadi 6,7%. Hal ini sangat baik, dimana tingkat pengangguran
bulanan mendekati target Bank Sentral AS (FED) sebesar 6,5%. Padahal
bulan sebelumnya data ini masih dirilis sebesar 7%.
Dapat
disimpulkan kedua data ekonomi yang dirilis akhir pekan lalu adalah
mixed. Perbedaan data yang saling bertolak belakang sepertinya akan
membuat FED semakin galau. Perbaikan ekonomi AS terancam terhenti jika
hal ini masih berlanjut di bulan depan.
Beberapa
hal bisa menjadi penyebab terkait penurunan ini, diantaranya adalah
pengurangan stimulus yang dilakukan oleh Bank Sentral AS (FED)
sebelumnya sebesar $10 milyar menjadi $75 milyar pada 18 Desember 2013
lalu. Penyebab lainnya adalah cuaca dingin yang mungkin memiliki dampak
terhadap data ekonomi yang dirilis akhir pekan lalu.
Pelaku
pasar percaya laporan pekerjaan yang lemah bisa mendorong FED untuk
melanjutkan stimulusnya. Bukan tidak mungkin akan mengembalikan besaran
stimulus ke jumlah awal yaitu $85 milyar setiap bulannya. Tujuannya
adalah untuk tetap menopang ekonomi sampai benar-benar berjalan sesuai
harapan. Peralihan kepemimpinan FED dari Ben Bernanke yang akan pensiun
akhir Januari 2014 kepada penggantinya Janet Yellen sepertinya akan
menyisakan banyak pekerjaan rumah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan
kembali ketika FED akan mengambil kebijakan baru terkait stimulus
kedepannya. Meski demikian melambatnya pertumbuhan ketenagakerjaan bukan
satu-satunya pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Pasar
merespon negatif ketika kedua data tersebut dirilis. Sepertinya pasar
lebih melihat data NPF AS yang melambat ketimbang data Tingkat
Pengangguran yang membaik. Indeks Dollar AS terlihat koreksi signifikan
dari level 81.20 ke 80.60. Sehingga hampir semua pair mata uang terhadap
Dollar AS mengalami penguatan yang cukup tinggi. Begitu juga harga spot
emas naik sebesar $20 menjadi $1248/ toz, begitu juga spot silver naik
menjadi $21/ toz. Potensi terus menguat terhadap Dollar AS hingga Rapat
Dewan Gubernur Bank Sentral (FOMC) AS pekan depan.
0 komentar:
Posting Komentar