Harga Emas Tersungkur Lagi
Oleh Nurseffi Dwi Wahyuni
Posted: 16/01/2014 08:05
TOPIK
#Harga Emas
Liputan6.com, Chicago : Harga emas
berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus melemah
pada Rabu (Kamis pagi WIB) menyusul cerahnya data manufaktur Amerika
Serikat (AS).
Seperti dikutip dari Xinhua, Kamis
(16/1/2014), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari
merosot US$ 7,1 atau 0,57% menjadi US$ 1.238,3 per ounce.
The
Federal Reserve Bank of New York mengatakan indeks kondisi bisnis umum
di New York melonjak menjadi 12,5 pada Januari, dari 2,2 direvisi pada
Desember, jauh lebih besar dari yang diharapkan. Departemen Tenaga Kerja
AS juga melaporkan indeks harga produsen naik 0,4% pada Desember,
kenaikan terbesar sejak Juni .
Penguatan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lainnya juga memberi tekanan terhadap emas.
Tak
lama setelah perdagangan emas di COMEX ditutup, Federal Reserve
melaporkan ekonomi AS terus tumbuh pada kecepatan yang moderat dan
prospek ekonomi yang positif. Ini merupakan penilaian yang memungkinkan
Bank Sentral AS untuk melanjutkan percepatan penarikan stimulus monete.
Presiden Fed Chicago Charles Evans berharap tingkat pengangguran di AS turun menjadi 6% atau lebih rendah pada akhir tahun 2015.
Proyeksi
lembaga keuangan terhadap emas juga suram. UBS, perusahaan jasa
keuangan Swiss,memperkirakan harga emas bisa merosot 15% pada tahun ini.
Emas diprediksi bakal bergerak di kisaran US$ 1.200 per ounce.
Tak
hanya emas, harga perak untuk pengiriman Maret turun US$ 14,8 sen atau
0,73% menjadi US$ 20,134 per ounce. Harga platinum untuk pengiriman
April turun US$ 5,2 atau 0,36% menjadi US$ 1.428,6 per ounce. (Ndw)
0 komentar:
Posting Komentar