Google terus mengembangkan sistem operasi Android tiada henti. Kegagalan
pada pembaruan OS Android 3.0 Honeycomb tak membuat tim Android
berhenti mengembangkan teknologi. Dari kegagalan Honeycomb, Google
bersama tim Android kembali sukses pada OS Android 4.0; Ice Cream
Sandwich.
Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Pada versi ini OS Android mengalami perubahan besar. Tak hanya dalam performa kecepatan ponsel yang semakin melaju, tapi juga dihadirkannya berbagai fitur baru. Di antaranya fitur olah foto secara langsung, fitur foto panorama, pembuka kunci layar dengan deteksi wajah pengguna, video chat dengan Google Hangout, serta pengaturan penggunaan data internet.
Android 4.1, 4.2, 4.3 Jelly Bean
Inilah versi Android yang paling banyak digunakan oleh perangkat Android, Jelly Bean. Karena ada tiga versi yang dirilis oleh Google. Pada update ini Google membanjiri ponsel Android dengan beragam fitur. Mulai dari kehadiran Google Now, Photosopheres, Screensaver, dan yang paling penting adalah kecepatan performa.Fitur Google Now juga dianggap paling inovatif dari sistem operasi Google ini. Android Jelly Bean pertama dikeluarkan pada Agustus 2011.
Android 4.4 KitKat
KitKat adalah OS Android teranyar yang dikeluarkan oleh Google. Sistem operasi ini memberi tampilan yang segar bagi perangkat berbasis Android. Google juga mengklaim Android KitKat bisa digunakan oleh semua ponsel dengan RAM minimal 512MB, lebih ringan dari Jelly Bean.
Di versi ini Google menghadirkan fitur perintah suara secara langsung dengan hanya mengaktifkannya melalui perintah suara “OK Google”, tanpa harus menekan tombol. Selain itu, Android KitKat juga bisa mengetahui siapa yang menelpon pengguna perangkat Android KitKat meski nomor telefonnya tak disimpan di kontak.
Dan hingga saat ini, tim Android di bawah naungan Google masih terus berinovasi guna menghadirkan sistem operasi si Robot Hijau yang terbaru. Menarik ditunggu teknologi apa lagi yang akan diperkenalkan oleh Google kepada dunia.
(amr)
0 komentar:
Posting Komentar