Jakarta (ANTARA
News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI)
pada Rabu pagi dibuka turun 4,38 poin atau 0,09 persen dari posisi
terakhir sebelumnya menjadi 4.959,54 poin.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,14 poin (0,13 persen) ke level 844,58.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,14 poin (0,13 persen) ke level 844,58.
"Aksi ambil untung menahan kenaikan IHSG sehingga mengurangi peluang untuk kembali berada di area positif pada hari ini," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada.
Dengan kondisi yang demikian, menurut dia, IHSG BEI berpeluang melanjutkan pelemahan, yang diharapkan hanya terbatas sehingga tidak membuka potensi penurunan jangka pendek.
Ia menjelaskan, minimnya transaksi karena ada dua hari libur nasional pekan ini menjadi salah satu faktor yang mendorong para pelaku pasar melakukan ambil untung.
"Di sisi lain, pemerintah yang akan memangkas anggaran Kementerian dan Lembaga dikhawatirkan menghambat proyek infrastruktur ke depannya," katanya.
Ia memperkirakan IHSG BEI bergerak pada rentang 4.953-4.988 poin pada perdagangan hari ini.
Analis dari Samuel Sekuritas Aiza menambahkan mayoritas bursa Asia pagi ini juga hanya menguat tipis pada pembukaan pasar. Investor cenderung menunggu pengumuman data industri Tiongkok hari ini.
"Mengikuti sentimen regional, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mendatar pada Rabu ini namun saham-saham berkapitalisasi kecil kami perkirakan berpotensi menguat," katanya.
Ia menyarankan pelaku pasar memperhatikan saham-saham berkapitalisasi kecil seperti Wintermar Offshore Marine (WINS), Logindo Samudramakmur (LEAD), Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS), Delta Dunia Makmur (DOID), dan Petrosea (PTRO).
Di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 22,19 poin (0,10 persen) ke level 22.966,49, indeks Nikkei naik 27,21 poin (0,91 persen) ke level 14.663,29 dan Straits Times melemah 0,65 poin (0,02 persen) ke posisi 3.273,41.
Editor: Maryati
0 komentar:
Posting Komentar