(ANTARA News) - Sejumlah tokoh agama
maupun tokoh adat yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah turut hadir di
pendeklarasian "Rumah Kita Relawan Jokowi-JK Kalteng", Kamis malam, di
Palangka Raya.
Di mana fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dan Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran, Ketua Partai Nasdem Kalteng Faridawaty D Atjeh, Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalteng H Abdul Wahib AH.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Sabran Achmad, Ketua Serikat Buruh Sejahterah Indonesia (SBSI) Kalteng Hatir Sata Tarigan, mantan Wakil Gubernur Kalteng Nahason Taway, tokoh masyarakat Katingan Napa J Awat dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya turut hadir di deklarasi tersebut.
Teras Narang dalam sambutannya menegaskan bahwa Calon Presiden Joko Widodo berpasangan dengan calon Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, akan membawa pembangunan di provinsi Kalteng akan semakin maju.
"Sekarang mayoritas masyarakat sudah merasakan pembangunan di Kalteng, namun sebenarnya itu belum seberapa apabila Jokowi-JK menjadi presiden dan Wakil Presiden," kata pria yang masih menjabat sebagai Gubernur Kalteng itu.
Menurut dia, percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi harapan semua masyarakat di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" hanya dapat tercapai apabila Jokowi-JK menjadi Presiden/Wakil Presiden.
Teras Narang mengaku bahwa dirinya sering bertemu dengan Jokowi, sehingga berbagai hambatan dalam mempercepat pembangunan di Kalteng sudah sangat jelas diketahui calon presiden/Wakil Presiden yang diusung PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura tersebut.
"Saya harus menyampaikan secara jujur bahwa Jokowi sangat santun, tidak pernah membalas walau dicaci, hidup sederhana, dekat dan mengetahui betul apa yang menjadi keinginan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia," kata dia.
Politisi PDIP yang bergabung sejak 1999 itu memastikan apa yang disampaikannya saat pendeklarasian "Rumah Kita Relawan Jokowi-JK Kalteng", bukan bahasa kampanye, melainkan apa adanya serta sesuai kondisi sebenarnya.
Untuk itu, dirinya berharap semua elemen yang hadir di deklarasi tersebut bekerja keras, ikhlas dan memberikan pemahaman secara santun kepada masyarakat agar memilih calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK.
"Sampaikan kepada masyarakat bahwa Jokowi-JK merupakan pilihan tepat jika menginginkan bangsa Indonesia lebih baik, khususnya kemakmuran di Kalteng," demikian Teras Narang. (*)
Di mana fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dan Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran, Ketua Partai Nasdem Kalteng Faridawaty D Atjeh, Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalteng H Abdul Wahib AH.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Sabran Achmad, Ketua Serikat Buruh Sejahterah Indonesia (SBSI) Kalteng Hatir Sata Tarigan, mantan Wakil Gubernur Kalteng Nahason Taway, tokoh masyarakat Katingan Napa J Awat dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya turut hadir di deklarasi tersebut.
Teras Narang dalam sambutannya menegaskan bahwa Calon Presiden Joko Widodo berpasangan dengan calon Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, akan membawa pembangunan di provinsi Kalteng akan semakin maju.
"Sekarang mayoritas masyarakat sudah merasakan pembangunan di Kalteng, namun sebenarnya itu belum seberapa apabila Jokowi-JK menjadi presiden dan Wakil Presiden," kata pria yang masih menjabat sebagai Gubernur Kalteng itu.
Menurut dia, percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi harapan semua masyarakat di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" hanya dapat tercapai apabila Jokowi-JK menjadi Presiden/Wakil Presiden.
Teras Narang mengaku bahwa dirinya sering bertemu dengan Jokowi, sehingga berbagai hambatan dalam mempercepat pembangunan di Kalteng sudah sangat jelas diketahui calon presiden/Wakil Presiden yang diusung PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura tersebut.
"Saya harus menyampaikan secara jujur bahwa Jokowi sangat santun, tidak pernah membalas walau dicaci, hidup sederhana, dekat dan mengetahui betul apa yang menjadi keinginan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia," kata dia.
Politisi PDIP yang bergabung sejak 1999 itu memastikan apa yang disampaikannya saat pendeklarasian "Rumah Kita Relawan Jokowi-JK Kalteng", bukan bahasa kampanye, melainkan apa adanya serta sesuai kondisi sebenarnya.
Untuk itu, dirinya berharap semua elemen yang hadir di deklarasi tersebut bekerja keras, ikhlas dan memberikan pemahaman secara santun kepada masyarakat agar memilih calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK.
"Sampaikan kepada masyarakat bahwa Jokowi-JK merupakan pilihan tepat jika menginginkan bangsa Indonesia lebih baik, khususnya kemakmuran di Kalteng," demikian Teras Narang. (*)
Editor: B Kunto Wibisono
SUMBER: ANTARANEWS.COM
0 komentar:
Posting Komentar