Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(26/05) mata
uang dolar AS telah diperdagangkan menguat ke level tinggi 1 minggu
terhadap yen, ketika data penjualan rumah baru di AS memberikan harapan
dalam pemulihan pada pasar perumahan.
Selama berlangsungnya perdagangan, USDJPY diperdagangkan melemah 0.01% di level 101.96.
Pasangan mempunyai level support di level 101.34, dan level resistant di level 102.27.
Dolar mendapat dukungan setelah Departemen Perdagangan melaporkan
bahwa penjualan rumah telah naik lebih dari yang di perkirakan sebesar
6.4% menjadi 433.000 di bulan April.
Analis telah memperkirakan untuk naik menjadi 425.000.
Namun, dolar AS sempat jatuh ke level 3 ½ bulan terhadap yen pada
Rabu lalu, ketika, BoJ bahwa perekonomian menunjukkan
tanda-tanda pelemahan dari dampak kenaikan pajak penjualan yang mulai
berlaku pada tanggal 1 April.
Sementara itu, hasil dari pertemuan the Fed untuk bulan April
menunjukkan bahwa bank melihat adanya peningkatan yang lambat
dalam perekonomian, dan menegaskan bahwa suku bunga akan tetap stabil
pada rekor terendah untuk beberapa waktu setelah program pembelian
aset berakhir.
Senin, 26 Mei
BoJ akan mempublikasikan hasil dari pertemuan kebijakan terbaru, yang
akan memberikan pengetahuan pada kondisi ekonomi dari sudut pandang
bank.
Bursa saham AS ditutup untuk libur Nasional.
Selasa, 27 Mei.
AS akan merilis data pesanan barang tahan lama, inflasi harga rumah dan kepercayaan konsumen.
Rabu, 28 Mei.
Gubernur Bank Sentral, Haruiko Kuroda akan memberikan komentar di Tokyo.
Kamis, 29 Mei.
Jepang akan merilis data penjualan ritel, dan pembelenjaan konsumen.
Sementara AS, akan merilis revisi pada PDB di kuartal 1 2014, klaim pengangguran, dan penjualan rumah tertunda.
Jumat, 30 Mei.
Jepang akan merilis data produksi industri, pembelanjaan rumah tangga, inflasi harga produsen.
Sementara AS, akan merilis data revisi dari UoM untuk sentiment Konsumen.
0 komentar:
Posting Komentar