Financeroll - Emiten
farmasi, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatat pendapatan sepanjang
kuartal pertama tahun ini sebesar Rp 56,92 miliar, meningkat 23,82%
dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 45,97 miliar. Demikian
disampaikan manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi yang
dipublikasikan Jumat (16/5).
Menurut manajemen perseroan, sepanjang
2013 pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp 192,5 miliar, tumbuh 8,95%
dibandingkan tahun sebelumnya Rp 176,73 miliar. Sedangkan laba
bersih
tahun lalu meningkat 16,8% menjadi Rp 6,19 miliar, dibandingkan pada
2012 senilai Rp 5,3 miliar.
Untuk diketahui, dari total penjualan 2013, segmen usaha Farmasi
memberikan kontribusi 93,27% atau sejumlah Rp 179,6 miliar. Sementara
segmen usaha lainnya, yaitu Maklon, Alat Kesehatan, dan Ekspor,
masing-masing memberikan kontribusi sebesar 2,41%, 4,02%, dan 0,3%.
Secara umum kontribusi tiap segmen usaha sepanjang 2013 meningkat tipis
dibandingkan tahun sebelumnya, dengan rincian Farmasi 92,1%, Maklon
4,17%, Alat Kesehatan 3,46%, dan Ekspor 0,3%.
Di sisi lain, perseroan menargetkan penjualan tahun ini Rp 215,65
miliar, meningkat 12% dari penjualan tahun lalu Rp 192, 5 miliar.
Perseroan tahun ini akan menjalankan beberapa strategi untuk mencapai
target di antaranya, penambahan kapasitas produksi dan meluncurkan
produk baru yaitu obat anti dermatitis, diabetes, vertigo, biotik, batuk
berdahak dan nyeri. [geng]
0 komentar:
Posting Komentar