Emas
pertahankan gain pertamanya dalam 10 hari karena investor masih
menantikan rilis data AS pekan ini, termasuk payrolls, yang akan
membantu membentuk pemikiran para pembuat kebijakan The Fed pada apakah
mereka akan menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan atau
tidak.
Bullion
untuk pengiriman cepat diperdagangkan di $ 1,217.45 per ons pada 8:32
pagi di Singapura dari $ 1,215.32 pada Selasa kemarin, disaat logam naik
sebesar 0,9 persen, menurut Bloomberg generic pricing. Suku bunga yang
lebih tinggi cenderung meredupkan kilau bullion, yang tidak membayar
bunga.
Investor
emas masih memilah data dan komentar dari para pemimpin The Fed untuk
mengukur kemungkinan kebijakan ketat, dengan harga yang melemah 6,1
persen bulan lalu terkait meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga
bersama dengan dolar. Namun, kenaikan Selasa diikuti angka yang
menunjukkan kepercayaan konsumen AS turun secara tak terduga sementara
indeks manufaktur melemah. The Fed Beige Book, survei kondisi ekonomi
akan diadakan Rabu ini, diikuti oleh non-farm payrolls pada hari
Jumat.(mrv)
Sumber: Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar