Pejabat
Eropa merencanakan melakukan serangkaian pertemuan darurat apabila
Inggris keluar dari blok perdagangan terbesar di dunia Uni Eropa, yang
bertujuan untuk menenangkan pasar keuangan dan menghindari efek domino
dalam pelemahan ekonomi, menurut orang-orang yang akrab dengan masalah
ini.
Beberapa
hari jelang referendum yang sangat dicermati untuk keanggotaan Inggris
di Uni Eropa, ada peningkatan kekhawatiran bahwa suara yang menginginkan
Inggris keluar dari blok itu memenangi referendum, seiring jajak
pendapat terbaru menunjukkan lonjakan dukungan untuk kubu ˜Keluar™.
Para
pejabat Uni Eropa sangat khawatir tentang efek domino menyebar ke dua
negara zona euro lainnya: Irlandia, yang ekonominya terkait erat dengan
Inggris, dan Portugal. Untuk yang terakhir, sistem perbankan yang
bermasalah tergantung pada kredit murah dari Bank Sentral Eropa dan bisa
dipotong jika yang perusahaan terakhir dari empat perusahaan rating
kredit utama menurunkan sovereign rating Portugal menjadi status junk.
ECB
yang berbasis Frankfurt diharapkan untuk memberikan pernyataan yang
dimaksudkan untuk menenangkan kekhawatiran seperti yang terjadi pada
Jumat pagi lalu jika hasil referendum menunjukkan bahwa Inggris. akan
meninggalkan Uni Eropa, kata para pejabat.
Di
Brussels, para pemimpin lembaga Uni Eropa akan berkumpul Jumat pagi
untuk membahas hasil referendum dan mengeluarkan pernyataan bersama,
eksekutif Uni Eropa yang merupakan juru bicara Komisi Eropa, ,
mengatakan.
0 komentar:
Posting Komentar