Seorang hakim Mesir membatalkan keputusan pemerintah terkait penyerahan dua pulau di Laut Merah kepada Arab Saudi.
Presiden Mesir, Abdul
Fattah al-Sisi, mengumumkan kembalinya pulau Tiran dan Sanafir ke
pemerintah Arab Saudi pada bulan April, saat dikunjungi Raja Salman.
Keputusan hari Selasa
(22/06) belum final dan masih bisa ditolak pengadilan yang lebih tinggi.
Tiran dan Sanafir adalah pulau yang tidak dihuni manusia di Teluk
Aqaba.
Keputusan Presidan Sisi pada bulan April untuk menyerahkan kekuasaan pulau-pulau tersebut memicu unjuk rasa meluas dan kecaman.
Lebih 150 orang
dipenjara dalam kaitannya dengan unjuk rasa menentang kesepakatan
tersebut, meskipun sebagian dari mereka kemudian dibebaskan atau hukuman
mereka dikurangi setelah mengajukan banding.
Dia terpaksa membela
keputusannya dengan mengatakan tempat tersebut memang milik Arab Saudi.
Pasukan Mesir ditempatkan di pulau tersebut sejak tahun 1950 atas
permintaan Arab Saudi.
Tetapi para pengecamnya menolak cara Sisi mengembalikannya karena dipandang melanggar konstitusi.
0 komentar:
Posting Komentar