This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 27 November 2013

Awali Sesi Perdagangan Hari Ini, Nikkei Turun 0.5%

 

Financeroll – Perdagangan saham di sesi Asia hari Rabu(27/11), index utama Jepang telah diperdagangkan lebih rendah dimana sebagian besar saham perusahaan Jepang sektor keuangan, teknologi dan asuransi telah alami penurunan.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, index Nikkei Stock Average turun 0.5%.
Pada pergerakkan saham keuangan di Jepang, dengan perusahaan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc dan Mizuho Financial Group Inc. telah alami penurunan sebesar 0.9%. Sedangkan penurunan dilanjutkan pada saham sektor teknologi Jepang, dengan Sharp Corp. turun 1.5% dan Tokio Marine Holdings Inc. turun 0.7%.

Sementara itu, adapun kenaikan saham yang terjadi pada sektor teknologi Jepang, dengan saham Panasonic yang naik sebesar 2% setelah surat kabar Nikkei melaporkan bahwa perusahaan tersebut akan menjual tanaman semikonduktor kepada TowerJazz.

Bursa AS Ditutup Lebih Tinggi, Dow Jones Berakhir Flat

 

Financeroll – Perdagangan saham di bursa AS hari Selasa(26/11), index utama telah berakhir beragam lebih tinggi setelah dirilisnya data pasar perumahan yang telah alami kenaikan.
Index Dow Jones Industrial Average berakhir datar, index S&P 500 naik 0.01%, dan index Nasdaq Composite naik 0.58%.

Pada pergerakkan saham yang alami kenaikan di index utama Dow Jones Industrial Average, dengan saham Walt Disney naik 2.08%, Boeing naik 1.35%, dan Home Depot naik 0.79%. Sedangkan untuk saham yang alami penurunan telah di alami oleh Exxon Mobil yang turun sebesar 0.87%, Goldman Sachs turun 0.85%, dan Procter & Gamble turun 0.85%.

Rupiah Ditutup Melemah di Posisi Rp 11.779 / USD

Rupiah Ditutup Melemah di Posisi Rp 11.779 / USD 

Financeroll - Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (26/11) sore bergerak melemah sebesar 257 poin menjadi Rp 11.779 dibanding posisi sebelumnya (25/11) Rp 11.522 per dolar AS.  Secara luas,� bullish pada dolar AS berasal dari ekspektasi bahwa the Fed akan mengurangi stimulus moneternya sehingga dampaknya cukup signifikan terhadap mata uang negara berkembang termasuk Indonesia.



Jika stimulus keuangan the Fed itu dikurangi maka akan membuat likuiditas dolar AS semakin ketat, apalagi menjelang akhir tahun banyak perusahaan yang membutuhkan dolar AS.  Pada grafik harian,  juga menunjukkan tren penguatan masih cukup dominan pada mata uang AS yang terlihat akan menguji ke level psikologis di kisaran Rp 12.000 per dolar AS.
Data ekonomi Indonesia yang akan dirilis pada awal November mendatang mencatatkan hasil positif sehingga tekanan rupiah dapat mereda.  Saat ini sentimen penguatan rupiah masih minim. Namun, jika data neraca transaksi berjalan Indonesia membukukan hasil positif diperkirakan ada peluang penguatan bagi nilai tukar domestik.
Pelaku pasar masih khawatir terhadap neraca transaksi berjalan.  Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa ini, tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp 11.765 dibanding sebelumnya (25/11) di posisi Rp 11.722 per dolar AS. [geng]

Minyak Mentah Terjungkal


Pergerakan minyak mentah melemah dalam 4 hari terakhir pasca dirilisnya data industry report Amerika yang hasilnya meningkat 6,9 jkuta barel di minggu lalu.

Demikian pula laporan dari Energy Information Administration bahwa persediaan bahan bakar meningkat 750.000 barel.
Sementara itu Organization of Petroleum Exporting Countries berencana untuk tidak merubah quota produksinya pada pertemuan bulan depan di Wina.
Seorang pejabat OPEC juga menegaskan bahwa target produksi bersama negara-negara anggota per hari adalah 30 juta barel per hari yang akan dibicarakan pada sebuah pertemuan kecil minggu depan.

Semakin Kuat Indikasi Koreksi bagi Nikkei

Indeks Nikkei futures kembali ditutup melemah pada sesi Selasa di 15415, lebih rendah dari penutupan sesi Senin di 15570. Kini semakin kuat indikasi akan terjadinya koreksi terhadap trend naik yang dimulai sejak 8 Nopember 2013.
Pada grafik intraday terlihat momentum ke arah bawah semakin membesar dengan resistance di 15500. Kegagalan untuk menembus resistance tersebut bisa mengakibatkan penurunan lebih lanjut dengan target berikutnya berada di 14245.

Index Asia Dalam Tekanan


Pergerakan index Asia melemah seiring melemahnya index Wall Street dan juga pergerakan dolar Amerika yang melemah.
Tercatat disini MSCI Asia Pacific Index melemah 0,1% namun index S&P 500 menguat 0,01%.
Analis menyatakan bahwa tidak ada faktor yang signifikan untuk membantu mengangkat pergerakan pasar saham Asia menjelang libur Thanksgiving Amerika di minggu ini dan menjelang dirilisnya data payroll Amerika pada minggu depan.
Sedangkan pada pasar kredit terdapat hal penting dimana investor menjatuhkan perhatian terhadap kemungkinan kenaikann official rate Federal Reserve sebagai bukti bahwa bank sentral mampu memisahkan kebijakan tapering dengan pelonggaran kebijakan.

Minyak AS Naik Menjelang Data Pasokan

 

Financeroll – Minyak berjangka AS melonjak naik dari kerugian pada sesi sebelumnya pada perdagangan Selasa (26/11), karena pialang menunggu data pasokan mingguan AS mengunci untuk mengukut kekuatan permintaan minyak dari konsumen terbesar di dunia.

Sementara itu, di London, harga minyak Brent turun karena investor terus menilai implikasi dari kesepakatan diplomatik dari sanksi ekonomi menurun pada Iran, yang memungkinkan untuk melanjutkan ekspor minyak mentah lebih banyak.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah berjangka untuk pengiriman Januari diperdagangkan di level $94.52 per barel, naik 0,45%.
Minyak berjangka New York diperdagangkan di kisaran terendah antara $94.14 per barel dan sesi tinggi pada $94.61 per barel. Kontrak minyak mentah untuk bulan Januari turun ke level $93.08 per barel pada hari Senin, sebelum mengalami kerugian untuk mengakhiri 0,79% di level $94.09 per barel.
Minyak berjangka kemungkinan mencari dukungan di level terendah $93.08 per barel, dengan resistance di level $95.57 per barel. Harga minyak Brent di London diperdagangkan turun menjadi $108.05 per barel pada Senin, sebelum kembali dengan kerugian untuk mengakhiri turun 0,05% pada $111.00 per barel.
Sementara itu, di Bursa ICE Futures di London, kontrak minyak berjangka Brent untuk pengiriman bulan  Januari turun 0,3% diperdagangkan di level $110.68 per barel. Kontrak minyak mentah Brent meluas dan US menetap di level $16.16 per barel. -DT-

Harga Emas Naik, Didukung Prospek Libur Akhir Tahun

 

Financeroll – Perdagangan bursa komoditi emas di hari Rabu(27/11), harga emas telah diperdagangkan lebih tinggi terdukung oleh prospek permintaan libur akhir tahun.
Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas pengiriman Februari telah naik 0.24% dengan diperdagangkan di level $1,244.45 per troy ounce. Harga emas sepanjang malam terpantau bergerak di kisaran harga $1,239.45 per troy ounce untuk sesi terendahnya, sedangkan $1,257.85 per troy ounce untuk sesi tinggi.
Logam mulia terlihat mendapat dukungan ketika kepercayaan konsumen AS pada Selasa malam kemarin telah meningkatkan perkiraan bagi Federal Reserve untuk segera meninggalkan program stimulus nya hingga tahun 2014 mendatang.