This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 31 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Sebelum Ganti Tahun, Rupiah Menguat ke Rp13.887/USD


Equityworld Futures - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di akhir tahun 2019. Rupiah berada di level Rp13.800-an per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 37,5 poin atau 0,27% ke level Rp13.887 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.887-Rp13.922 per USD.

Sementara itu, YahooFinance melaporkan Rupiah menguat 50 poin atau 0,36% berada di level Rp13.870 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.865 - Rp14.002 per USD.


Sementara itu, melansir reuters, dolar pada perdagangan ditutup melemah. Dolar turun selama tiga sesi berturut-turut dan pada hari Jumat mengalami penurunan satu hari terbesar sejak Maret.

Indeks dolar terhadap sekeranjang mata uang melemah 0,22% ke 96,708 di perdagangannya. Dengan kerugian Jumat, kenaikan indeks untuk tahun ini telah menyusut menjadi sekitar 0,6%, dibandingkan dengan pertumbuhan sekitar 4,4% pada 2018.

“Kami memiliki downdraft dalam dolar untuk tiga-empat sesi terakhir. Tampaknya telah dipercepat mulai hari Jumat hingga hari ini.”



Senin, 30 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Harga Emas Antam Tetap Dijual Rp762.000/Gram


Equityworld Futures Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di perdagangan hari ini tidak mengalami perubahan alias stagnan. Dengan demikian, harga emas Antam tetap dibanderol Rp762.000 per gram.
Mengutip laman resmi Antam, berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya pada perdagangan hari ini:

- 0,5 gram: Rp405.500
- 1 gram: Rp762.000
- 2 gram: Rp1.473.000
- 3 gram: Rp2.188.000
- 5 gram: Rp3.630.000
- 10 gram: Rp7.195.000
- 25 gram: Rp17.605.000
- 50 gram: Rp35.135.000
- 100 gram: Rp71.300.000
- 250 gram: Rp175.250.000
- 500 gram: Rp355.800.000
- 1.000 gram: Rp699.600.000


Kamis, 26 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Lima Alasan Kenapa Harga Bitcoin Bisa Naik Menuju Tahun 2020


Equityworld Futures - Beberapa bulan terakhir cuaca belum terlalu baik bagi Bitcoin. Contohnya, sejak mencapai puncak $14.000 Juni 2019, mata uang kripto ini telah turun sebesar 50% jatuh ke level terendah $6.400 akibat tekanan aksi jual dari PlusToken dan hal lain.
Terlepas dari pembalikan yang kuat ini, analis yakin bahwa masa depan bitcoin cukup cerah. Berikut lima alasan kenapa hal ini dapat terjadi menurut laporan yang dilansir.
1. Persilangan Emas Jangka Panjang di Bitcoin
Awal bulan ini, grafik jangka panjang Bitcoin menyajikan tanda yang sangat bullish dari perspektif makro: simple moving average (SMA) 50 minggu dan 100 minggu saling bersilangan, dengan persilangan lama melintas di atas yang persilangan terbaru dan ini menandakan bahwa tren bullish mengendalikan kontrol tren mata uang kripto ini untuk jangka panjang.
Pergerakan ini terakhir terlihat pada pertengahan 2016 sebelum harga membawa Bitcoin dari $500 menjadi hampir $20.000 dalam waktu beberapa tahun.
2. Bitcoin Perlihatkan Pola Bullish Flag
Grafik Bitcoin memperlihatkan pola bullish flag yang besar dengan beberapa berpendapat pola tersebut memiliki kemungkinan besar mendorong harga naik ke atas. Jika pola ini mendorong kenaikan, ada kemungkinan bitcoin bisa memasuki kisaran $10.000, kemudian berpotensi melampaui level tertinggi sepanjang masa sebelumnya.
3. Minat Bitcoin Berjangka Terus Tumbuh
Selama beberapa bulan terakhir, aset derivatif Bitcoin pada berbagai platform telah mulai mengalami peningkatan volume dan minat terbuka, dan ini menyiratkan aktivitas investasi dari institusi dan lembaga keuangan.
Analis mengatakan bahwa arus masuk institusional akan menjadi katalis di balik kenaikan berikutnya.
4. Tekanan Beli Kuat di Bawah $7.000
Analis mencatat bahwa ada tekanan beli yang kuat di bawah $7.000, seperti yang ditandai oleh sumbu panjang pada grafik. Ini menunjukkan bahwa ada minat beli jangka panjang yang kuat pada level $6.000 dan ini adalah wilayah di mana bitcoin harus menemukan level dasar makro.
5. Hadirnya Pasar Bitcoin Teregulasi (seperti Bakkt)
Dalam nada yang mirip dengan nomor 3, Bakkt - infrastruktur pertukaran mata uang kripto dan pertukaran baru yang didukung Intercontinental Exchange, Starbucks dan Microsoft (NASDAQ:MSFT) - baru-baru ini meluncurkan kontrak berjangka Bitcoin yang diatur.
Analis menyebut bahwa ini adalah fakta pendorong bullish yang harusnya dapat meningkatkan pasar kripto di tahun-tahun mendatang.



Selasa, 24 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Kenaikan Emas Berlanjut Meski Volume Terbatas Ditengah Ketidakpastian Kesepakatan


Equityworld Futures - Aksi lindung nilai terhadap risiko dalam instrumen emas terus mendukung harga logam kuning ini naik bahkan ketika aset berisiko seperti saham-saham di Wall Street mencatatkan rekor tertinggi.
Baik emas dan kontrak berjangka masing-masing naik sekitar setengah persen pada sesi itu dan berpotensi didorong volume perdagangan tipis di sepanjang tahun ini.
Emas Berjangka berjangka COMEX untuk penyerahan Februari di New York ditutup naik $7,80 di $1,488.70 per ons. Sebelumnya emas Comext mencapai level tertinggi 11 hari di $1,489.75.
XAU/USD spot, yang mencerminkan perdagangan langsung fisik emas, meningkat $6,78 menjadi $1,484.73 pada pukul 02:19 PM ET (19:19 GMT).
Di Wall Street, S&P 500 dan NASDAQ Composite berhasil mencapai rekor tertinggi dipicu oleh respons investor terhadap pemotongan besar tarif impor Cina di tengah pertimbangan Beijing mengenai kesepakatan perdagangan awal dengan Amerika Serikat.
"Sepertinya emas naik karena pasar merasa masih membutuhkan lindung nilai terhadap aksi pengambilan risiko yang tampaknya tidak mengenal batasan di Wall Street,"
"Ada berita utama yang saling bertentangan tetapi juga penuh harapan pada perundingan tarif AS-Cina dan itu menjaga tawaran bagi emas untuk tetap hidup."
Dalam putaran terakhir perundingan perdagangan, Presiden AS Donald Trump mengatakan pekan lalu bahwa kesepakatan tahap satu antara kedua negara akan segera diresmikan, mengutip panggilan telepon dengan rekannya Presiden Cina Xi Jinping mengenai masalah tersebut.



Senin, 23 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Jelang Natal, Rupiah Melemah Tipis ke Rp13.978/USD


Equityworld Futures - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada penutupan perdagangan hari ini jelang Perayaan Hari Natal. Rupiah landai ke level Rp13.978-an per USD.
Mengutip Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 1 poin atau 0,01% ke level Rp13.978 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.965 - Rp14.002 per USD.
Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah melemah 5 poin atau 0,03% ke Rp13.975 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.950 - Rp14.021 per USD.
Berbeda dengan Rupiah yang melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup. Dalam perdagangan sore ini, IHSG naik 21,5 poin atau 0,34% ke 6.305,91.
Terdapat 175 saham menguat, 213 saham melemah, dan 150 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,2 triliun dari 17,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 2,55 poin atau 0,3% menjadi 1.020,87, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 1,23 poin atau 0,2% ke 701,92, indeks IDX30 turun 1,75 poin atau 0,3% ke 557,27, dan indeks MNC36 naik 1,32 poin atau 0,4% ke 354,01.


Jumat, 20 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.482,95 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,10%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.474,30 dan resistance pada USD1.485,65.

Baca juga:PT Equityworld Futures : Emas Sedikit Turun Pasca Sentuh Puncak Dua Minggu di $1484,95

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,08% dan diperdagangkan pada USD97,030.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret jatuh 0,24% dan diperdagangkan pada USD17,113 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,00% dan diperdagangkan pada USD2,825 per pon.




Equityworld Futures

Kamis, 19 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Emas Turun Ditengah Suasana Jelang Libur Akhir Tahun


Equityworld Futures - Suasana liburan merebak di seluruh pasar, aktivitas perdagangan berkurang lantaran trader hanya fokus untuk mempertahankan keuntungan ketimbang menambahnya. Tidak terkecuali emas, kehilangan beberapa momentum setelah tetap bertahan di kisaran target $1.480 selama sesi terakhir.
Emas berjangka COMEX untuk penyerahan Februari di New York ditutup turun $1,90, atau sebesar 0,1%, menjadi $1,478.70 per ons.
Emas spot, yang mencerminkan perdagangan langsung fisik emas, berkurang $1,14, atau sebesar 0,1%, menjadi $1,475,06 pada pukul 2:00 PM ET (19:00 GMT).
Penurunan tersebut menjadi untuk yang ketiga kalinya selama tujuh hari perdagangan bagi emas, yang telah naik sebesar $10 dalam rentang waktu tersebut. Emas telah naik sekitar 0,4% untuk bulan ini dan kuartal keempat serta sebanyak 15,4% untuk tahun ini.
Kenaikan itu hanya bagian kecil di pasar yang mengalami pergerakan naik harian $30 per ons atau lebih awal tahun ini setelah mencapai level tertinggi $1.500. Namun, pergerakan tersebut membantu membentuk basis titik support yang kuat untuk emas di $1.475 di tengah perdagangan dengan volume liburan yang menipis.
“Untuk logam mulia, tema inflasi muncul lagi. Kami tegaskan bahwa buyer emas tidak mati, dan fungsi reaksi asimetris the Fed adalah faktor kunci yang membuatnya tetap hidup,”
Bulan lalu, Federal Reserve mengakhiri siklus penurunan suku bunganya untuk tahun 2019 setelah melaksanakan tiga pengurangan suku bunga berturut-turut sebanyak 25 basis poin. Ketua Fed Jay Powell sejak saat itu menyatakan keinginan untuk melihat pertumbuhan inflasi yang lebih besar agar dapat melanjutkan pelonggaran kebijakan.
"Ketua The Fed menginginkan kenaikan inflasi yang 'tetap dan signifikan' sebelum memberikan kenaikan suku bunga - yang pada akhirnya akan menekan suku bunga lebih lanjut dan memberikan dorongan bagi emas di tahun 2020," TD Securities menambahkan.
"Ini memperkuat pandangan bahwa reli emas masih awal dan cenderung berlanjut hingga Tahun Baru."



Rabu, 18 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Terangkat Data Ekonomi AS


Equityworld Futures – Harga emas berjangka naik pada akhir perdagangan kemarin. Harga emas terangkat kuatnya data manufaktur AS. Sementara itu harga paladium turun setelah mencapai rekornya di level USD2.000 per ons.

Harga emas di pasar spot naik menjadi USD1,476.23 per ons. Emas berjangka AS berakhir pada USD1,480.60.


Output manufaktur AS rebound lebih dari yang diharapkan pada November. Sementara Amerika Serikat dan China mengklaim telah mencapai angka perjanjian perdagangan awal, banyak pertanyaan tetap tidak terjawab.

Penasihat Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan, kesepakatan awal yang dicapai minggu lalu akan menggandakan ekspor AS ke China. Washington juga akan mengurangi beberapa tarif impor untuk barang China

Adapun harga logam mulia lainnya, paladium turun 1,7% menjadi USD1,944.60 per ons. Platinum berkurang 0,3% menjadi USD926,73 per ounce dan perak turun 0,1% pada USD17,01.



Selasa, 17 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.480,65 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,01%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.465,50 dan resistance pada USD1.491,60.

Baca juga: PT Equityworld Futures : Pasar Pesimis Kesepakatan Dagang Tahan Emas di $1480

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,07% dan diperdagangkan pada USD96,650.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 0,03% dan diperdagangkan pada USD17,108 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,07% dan diperdagangkan pada USD2,810 per pon.




Equityworld Futures

Senin, 16 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Kekhawatiran Perang Dagang Mulai Mereda Dorong Pelemahan Harga Emas


Equityworld FuturesHarga emas melemah pagi lantaran investor beralih ke aset berisiko pasca pengumuman kesepakatan sementara antara Amerika Serikat dan Cina yang menurunkan tensi perselisihan perdagangan selama 17 bulan.
XAU/USD turun sebesar 0,1% di $1,473.88 per ons, pada pukul 0050 GMT menurut laporan yang dilansir Reuters. Emas berjangka AS berkurang 0,2% di $1,478.60.
Kesepakatan perdagangan "tahap satu" diumumkan pada hari Jumat silam dan pada hari Minggu Wakil Perdagangan AS Robert Lighthizer mengatakan nilai ekspor AS ke Cina jumlahnya akan hampir dua kali lipat selama dua tahun ke depan meskipun para pejabat belum memutuskan tanggal penandatanganan kesepakatan.
Amerika Serikat menangguhkan beberapa tarif untuk produk asal Cina yang akan mulai berlaku pada hari Minggu, sementara komisi tarif bea cukai Dewan Negara Cina mengatakan telah membatalkan rencananya untuk menambah tarif atas beberapa barang asal AS.
Ekonomi AS berjalan baik dan tampaknya akan tetap seperti itu tahun depan, dua pengambil kebijakan Federal Reserve mengatakan Jumat lalu. Pernyataan itu mengisyaratkan bahwa mereka puas terhadap kebijakan suku bunga yang telah diambil.
Namun, data dari AS menunjukkan penjualan ritel Jumat meningkat kurang dari estimasi pada bulan November karena warga Amerika Serikat mengurangi biaya pengeluaran kendati pasar tenaga kerja yang cukup tangguh.
Di Inggris, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan "menyelesaikan Brexit" pada 31 Januari dan kemudian menyetujui kesepakatan perdagangan baru dengan Uni Eropa pada akhir 2020, jelas menteri kabinet Michael Gove, Minggu.
Spekulan memangkas posisi bullish mereka di Emas Berjangka COMEX dalam sepekan hingga 10 Desember, data menunjukkan.
Trader emas di India menawarkan diskon pekan lalu lantaran pasokan yang melimpah dan permintaan yang berkurang selama musim pernikahan. Wilayah lain di Asia mengharapkan peningkatan pembelian menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru Cina.
Sementara, XPD/USD naik 0,6% menjadi $1.941,09 per ons, Perak Berjangka turun 0,1% ke $16,92 per ons, dan XPT/USD melemah 0,2% menjadi $926,08.




Jumat, 13 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Turun Tipis


Equityworld Futures – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan 12 Desember 2019. Harga emas turun karena ekspektasi kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-China mengurangi permintaan untuk logam mulia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun USD2,7 atau 0,18% menjadi ditutup pada USD1.472,3 per ounce.


Logam mulia itu juga tertekan oleh greenback yang lebih kuat. Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam rival, naik 0,05% menjadi 97,46.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar menguat, emas berjangka akan jatuh karena emas. Harga emas dihargai dalam dolar AS, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak Maret naik 10 sen atau 0,59% menjadi ditutup pada USD16,949 per ounce. Platinum Januari menambahkan USD5,3 atau 0,56% menjadi menetap di USD944,8 per ons, dilansir dari Xinhua.



Kamis, 12 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.479,65 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,32%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.463,00 dan resistance pada USD1.485,30.

Baca juga: PT Equityworld Futures : Emas Melaju Positif setelah Fed Rilis Suku Bunga & Isyarat Tak Naikkan di 2020

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,01% dan diperdagangkan pada USD97,045.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 0,64% dan diperdagangkan pada USD16,957 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,21% dan diperdagangkan pada USD2,798 per pon.




Equityworld Futures

Rabu, 11 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.467,95 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,01%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.463,00 dan resistance pada USD1.485,70.

Baca Juga:PT Equityworld Futures : Harga Emas Stabil Jelang Pernyataan Kebijakan Fed & Tarif AS
Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,10% dan diperdagangkan pada USD97,480.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret jatuh 0,08% dan diperdagangkan pada USD16,688 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret jatuh 0,04% dan diperdagangkan pada USD2,763 per pon.




Equityworld Futures

Selasa, 10 Desember 2019

PT Equityworld Futures : Paladium Cetak Rekor dan Incar $1.900, Emas Naik Didukung Perundingan Dagang

Equityworld Futures - Paladium melonjak ke level rekor tertinggi di $1.898,50 dan kini mendekati level $1.900. Emas juga bergerak naik akibat ketidakpastian seputar perundingan dagang AS-Cina menjadi pusat perhatian jelang batas waktu penerapan tarif AS atas produk impor Cina pada 15 Desember.
Paladium, logam katalis kendaraan bermotor, menguat ke rekor tertinggi sepanjang masa di $1,898.50 per ons dan terakhir naik sebesar 0,19% pada $1,881.43 menurut laporan yang dilansir Reuters.
"Paladium memiliki latar belakang fundamental yang sangat kuat karena pasokannya yang tetap langka dan pertumbuhan permintaan terus meningkat," 


Paladium telah naik hampir 50% pada tahun 2019 dipicu berkurangnya pasokan yang berkelanjutan, dan terus-menerus memecahkan rekor, meskipun sektor otomotif global mengalami kemunduran. Regulasi emisi global yang semakin ketat mendorong penggunaan paladium pada knalpot mobil bertenaga bensin dan tahun 2020 akan menjadi jumlah regulasi terbanyak, Ghali menambahkan.
Sementara, emas spot meningkat sebesar 0,12% menjadi $1,461.15 per ons. Emas berjangka AS ditutup turun 0,2% di $1,464.9.
Pasar kini menanti pertemuan kebijakan moneter dua hari Federal Reserve AS yang dimulai Selasa ini. Bank sentral AS diperkirakan akan menyoroti ketahanan ekonomi dan mempertahankan suku bunga di kisaran 1,50% hingga 1,75%.
Platinum dan perak masing-masing naik 0,2% ke $897,36 dan $16,60 per ons.