Selasa, 17 Oktober 2017

Wall Street berakhir naik tipis | Equity World Samarinda

Equity World Samarinda - Tiga indeks utama di Wall Street naik ke rekor penutupan tertinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), dengan Dow Jones Industri Average berada 50 poin di bawah 23.000, menjelang daftar panjang laporan laba perusahaan minggu ini dan saham sektor keuangan pulih dari kerugian pekan lalu.


JPMorgan Chase dan Bank of America memimpin kenaikan di saham sektor perbankan, mengikuti kenaikan pada imbak hasil surat utang negara AS, yang menguntungkan bank-bank. JPMorgan naik 2,1 persen, sementara Bank of America naik 1,6 persen.

Indeks keuangan S&P 500 meningkat 0,6 persen setelahnya tiga hari mengalami kerugian. Saham bank-bank sebagian besar tergelincir minggu lalu, setelah mereka melaporkan hasil keuangan kuartalannya.

Netflix naik 1,6 persen selama sesi tersebut dan naik lagi 2,0 persen setelah bel penutupan, menyusul rilis hasil keuangannya. Saham Apple naik 1,8 persen menyusul sebuah seruan "bullish" para pialang terhadap pembuat iPhone tersebut.

Periode pelaporan laba memanas minggu ini, dan dengan S&P 500 sudah naik 14 persen sepanjang tahun ini, para investor berharap hasil dan panduan akan membenarkan valuasi saham yang relatif tinggi.

"Perusahaan-perusahaan besar akan mulai melaporkan laba mereka, dan saya berpikir itu akan mendorong arah pasar untuk dua atau tiga minggu berikutnya. Ada banyak optimisme yang dibangun, dan semoga ini tercermin dalam (laporan) laba," kata Peter Tuz,

presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia.

"Anda melihat angka-angka yang layak dari bank tapi keganjilan di sana sini. Tapi untuk perusahaan teknologi yang lebih besar, orang memiliki harapan tinggi."

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 85,24 poin atau 0,37 persen, menjadi ditutup pada 22.956,96 poin, indeks S&P 500 naik 4,47 poin atau 0,18 persen menjadi berakhir di 2.557,64 poin, dan indeks komposit Nasdaq menambahkan 18,20 poin atau 0,28 persen menjadi 6.624,01 poin.

Ketiga indeks utama itu mencapai rekor tertinggi, menambah rekor-rekor baru-baru ini.

Para investor akan terus mengawasi Senat, yang minggu ini mencoba untuk meloloskan cetak biru anggaran partisan yang akan membantu panduan belanja federal.

Partai Republik ingin menggunakan "resolusi anggaran" untuk membuka jalan untuk partai tahun ini atau tahun depan guna meloloskan rancangan undang-undanga pajak besar tanpa dukungan dari Partai Demokrat.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Partai Republik dan Demokrat di Kongres sedang mengerjakan perbaikan jangka pendek untuk pasar asuransi perawatan kesehatan, setelah minggu lalu membatalkan subsidi bagi asuransi kesehatan.

Saham-saham perawatan kesehatan S&P di antara yang mengalami ketertinggalan terbesar, dengan indeksnya turun 0,4 persen.

Jumlah saham turun melebihi jumlah yang meningkat, di NYSE dengan rasio 1,02 terhadap 1,0 dan di Nasdaq dengan rasio 1,10 terhadap 1,0.

Sekitar 5,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan rata-rata harian 5,9 miliar saham selama 20 tahun terakhir hari perdagangan, menurut data Thomson Reuters.

Equity World Samarinda

0 komentar:

Posting Komentar