Kamis, 28 Juni 2018

PT Equity World Futues : Rupiah Siang Terkapar Parah Dekati Rp14.300/USD, IHSG Memerah



Equity World FuturesNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi perdagangan siang hari ini, terkapar semakin marah hingga mendekati level Rp14.300/USD. Kejatuhan mata uang Garuda mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga terperosok zona merah.


Menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.280/USD atau memburuk dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.173/USD. Rupiah anjlok sangat dalam dengan pergerakan pada kisaran level Rp14.171-Rp14.285/USD.


Sementara, rupiah siang ini terpuruk menjadi Rp14.282/USD atau terus terjun bebas dari sesi pagi. Sedangkan dibanding penutupan kemarin sebelum libur Pilkada, tidak lebih baik di level Rp14.170/USD.


Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.271/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tak berdaya dari posisi sebelumnya Rp14.163/USD.


Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini kembali usai kehilangan 94,73 poin atau 1,64% di posisi 5.692,82 setelah pagi tadi dibuka sempat menguat 4,03 poin atau setara 0,1% ke level 5.791. Kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup turun 38,10 poin atau 0,65% menjadi 5.787,55. 


Sektor saham dalam negeri hingga siang ini, secara keseluruhan berada di jalur negatif dengan sektor industri dasar melemah terdalam sebesar 3,37% diikuti kejatuhan sektor manufaktur mencapai 2,13%. Selanjutnya sektor yang juga tenggelam yakni pertambangan sebesar 2,02%.


Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,85 triliun dengan 5,10 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp222,63 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,46 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,23 triliun. Tercatat 68 saham naik, 359 turun dan 81 saham mendatar.


Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), PT Indofarma Tbk. (INAF) dan PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT). Sedangkan, beberapa saham yang melemah yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) serta PT Indospring Tbk. (INDS).






















0 komentar:

Posting Komentar