Rabu, 29 Desember 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak WTI Naik Tipis Seiring Kembali Tumbuhnya Minat Risiko

Equityworld Futures - Harga minyak AS naik untuk sesi keenam berturut-turut.

Harga minyak Brent bertahan di $78,78 pada pukul 09:30 PM ET (2:30 AM GMT) dan harga minyak WTI naik tipis 0,03% menjadi $76,00. Keduanya telah dibantu oleh penguatan dalam ekuitas.

Sejumlah kelas aset mulai dari minyak hingga ekuitas saham telah memenangkan kembali kerugian yang dialami sejak akhir November saat varian Omicron dari COVID-19 mengirim investor ke dalam masalah.

Tetapi sekarang penundaan di Inggris dan Prancis untuk memberlakukan lebih banyak pembatasan COVID sebelum akhir tahun telah memberi investor harapan baru. Seiring meredanya kekhawatiran akan dampaknya, investor telah kembali ke aset berisiko.

Namun, Omicron telah menyebabkan situasi kekurangan staf dan membuat pembatalan ribuan penerbangan selama akhir pekan Natal di Amerika Serikat.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, tapi Jatuhnya Imbal Hasil Treasury AS Tahan Peningkatan Risk Appetite

Harga minyak juga ditopang oleh tiga produsen minyak yang memperlambat produksi minyaknya karena masalah pemeliharaan dan penutupan ladang minyak.

Data pasokan minyak mentah AS hari Selasa dari American Petroleum Institute menunjukkan penurunan sebanyak 3,1 juta barel per minggu yang berakhir 24 Desember. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com telah memperkirakan penurunan 3,23 juta barel, sementara penurunan 3,67 juta barel tercatat selama minggu sebelumnya.

Investor sekarang juga menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS, akan dirilis hari ini.

Sementara Rusia kemungkinan tidak mencapai target tingkat produksi minyak pra-pandemi untuk bulan Mei akibat kurangnya kapasitas produksi cadangan, negara bisa melakukannya di akhir tahun, menurut analis dan sumber perusahaan.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak telah menyatakan bahwa produksi pada Mei diperkirakan akan mencapai tingkat pra-pandemi sekitar 11,33 juta barel per hari (bph) kondensat minyak dan gas, seperti yang terlihat pada April 2020.

Investor sekarang menunggu pertemuan OPEC+ pada 4 Januari, di mana kelompok tersebut akan memutuskan apakah akan melanjutkan dengan rencana peningkatan produksi 400.000 barel per hari pada Februari.

Pada pertemuan terakhir, OPEC+ melanjutkan dengan meningkatkan produksi untuk Januari meskipun ada Omicron.

Pengembangan ladang minyak terbesar Iran, Azadegan, akan selesai pada pertengahan 2023, menurut Kementerian Perminyakan Iran. Total produksinya mampu mencapai 320.000 barel per hari (bph).

 

 

Equityworld Futures

0 komentar:

Posting Komentar