Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Kamis, mengatakan tujuan operasional KA Bima tambahan adalah untuk memberikan layanan maksimal dan mengantisipasi lonjakan penumpang khususnya saat liburan sekolah dan Natal.
"Kami sebagai penyedia jasa layanan transportasi kereta api mulai bersiap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal yang aman dan nyaman untuk bepergian," katanya.
Ia mengatakan, operasional KA Bima tambahan juga untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan layanan, sebab sebelumnya Daop 8 Surabaya juga telah mengoperasikan dua KA tambahan yaitu KA Sancaka tambahan dan KA Kertajaya Tambahan.
Gatut mengatakan, untuk KA Bima tambahan akan berangkat dari stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.50 WIB, Mojokerto pukul 18.25 dan tiba di stasiun Gambir pukul 06.36 WIB.
Rangkain KA Bima tambahan, kata Gatut akan membawa 8 kereta kelas eksekutif dengan total 400 tempat duduk dengan harga tertinggi Rp560 ribu.
Sementara itu, untuk mendapatkan tiket KA Bima tambahan dapat dipesan melalui saluran resmi PT KAI yakni 121 atau melalui laman resmi tiket.kereta-api.co.id dan sejumlah mitra resmi PT KAI.
"Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan dapat melakukan pembelian di seluruh jaringan resmi penjualan tiket kereta api mulai hari ini," katanya.
Sebelumnya, secara nasional PT KAI telah menetapkan masa angkutan Natal 2016 dan Tahun baru 2017 mulai tanggal 23 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017.
Sedangkan secara total, PT KAI telah menyiapkan sebanyak 28 perjalanan KA tambahan dengan total 212.564 tempat duduk per hari dari total 328 perjalanan keseluruhan KA reguler, atau meningkat 11 persen dibanding tahun 2015 yang hanya 190.868 tempat duduk per hari.
"Dari total 28 perjalanan KA tambahan, tiga di antaranya ada di Daop 8 Surabaya, yakni KA Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta dan KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen ditambah KA Bima Tambahan," tuturnya.
Equityworld Futures
0 komentar:
Posting Komentar