Senin, 04 April 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, Data Pekerjaan AS yang Kuat Tekan Sentimen Perang Ukraina

Equityworld Futures - Harga emas turun. Imbal hasil AS menguat setelah data pekerjaan AS yang kuat meningkatkan ekspektasi kebijakan moneter AS yang lebih ketat dan mengimbangi permintaan safe haven seiring memburuknya situasi perang di Ukraina yang dipicu oleh invasi Rusia pada 24 Februari.

Harga emas berjangka turun tipis 0,18% di $1.920,20/oz. Dolar, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,02% ke 98,608 pada hari Senin dan imbal hasil Treasury AS 10 tahun melesat naik 1,78% ke 2,417 pukul 13.19 WIB di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga lanjutan dari Federal Reserve AS.

Laporan pekerjaan AS yang dirilis pada hari Jumat juga lebih baik dari yang diperkirakan. Ketenagakerjaan nonpertanian meningkat 431.000, sedangkan tingkat pengangguran mencapai 3,6%, di bulan Maret. Data terpisah menunjukkan indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur dari Institute of Supply Management Maret tercatat 57,1, sedangkan PMI manufaktur sebesar 58,8.

Data tersebut mendukung ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memperketat kebijakan moneter lebih lanjut, dengan Fed fund futures menilai peluang hampir empat dalam lima dari kenaikan suku bunga 50 basis poin pada Mei 2022. Imbal hasil dua tahun mencapai level tertinggi tiga tahun sebesar 2,4930%.

Dalam berita bank sentral lainnya, Reserve Bank of Australia akan mengeluarkan keputusan kebijakannya pada hari Selasa, dan keputusan Reserve Bank of India menyusul.

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan pada hari Minggu bahwa Uni Eropa harus membahas pelarangan impor gas Rusia.

Ini terjadi kala Ukraina menuding Rusia melakukan "pembantaian" di Kota Bucha, yang dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.

Permintaan emas fisik di India meningkat selama minggu lalu di mana harga domestik turun menjelang liburan akhir pekan. Di China, negara konsumen utama, pembelian dibatasi lantaran Shanghai memperpanjang penguncian untuk mengekang penyebaran wabah terbarunya. Negara tersebut juga dilaporkan mendeteksi subtipe baru dari varian omicron.

Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 1% dan palladium melonjak 2,2%, sementara platinum naik 0,28%.

 

 

Equityworld Futures

0 komentar:

Posting Komentar