Equityworld Futures - Bursa saham berjangka di Eropa beragam, melanjutkan reli saham global di tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi dunia berjalan dengan baik.
DAX futures Jerman naik 0,14% ke 15.310,0, CAC 40 futures Prancis turun tipis 0,02% di 6.198,0 dan FTSE 100 futures Inggris naik tipis 0,05% di 6.890,8 menurut data Investing.com. Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,94% di 5.960,15.
Wall Street ditutup positif pada hari Jumat silam. Indeks S&P 500, misalnya, mencapai rekor puncak harian hingga berakhir 1,1%, dan nada positif ini berlanjut di Asia, bahkan indeks India Nifty 50 naik 1,2%, meskipun negara tersebut terus berjuang melawan rekor tingkat infeksi baru Covid-19.
Minat risiko telah didorong oleh tanda-tanda kuat dari perbaikan ekonomi global, yang ditandai oleh indikator aktivitas manufaktur awal April yang keluar minggu lalu, dan data pun mencapai rekor tertinggi di Amerika Serikat dan menandakan diakhirinya resesi di Eropa.
Rilis Ifo Business Climate Index Jerman untuk bulan April nanti di sesi hari ini akan mengkonfirmasi peningkatan sentimen, sementara data ekonomi yang lebih konkret datang dalam bentuk produk domestik bruto AS kuartal pertama pekan ini di tengah ekspektasi aktivitas akan kembali ke tingkat pra-pandemi.
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas & Dolar AS Turun, Investor Tunggu Keputusan Kebijakan Fed
Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde meyakinkan pasar akhir pekan lalu bahwa pengurangan program pembelian obligasi darurat bank sentral tidak dalam pembahasan, dan Federal Reserve sangat diharapkan untuk menegaskan sikapnya itu saat mengakhiri pertemuan pengaturan kebijakan dua hari pada hari Rabu setempat.
Kembali ke Eropa, musim pendapatan terus berlanjut. Philips (AS:PHG) menjadi sorotan setelah perusahaan teknologi kesehatan Belanda tersebut membukukan lonjakan 74% untuk pendapatan inti kuartalan dan menaikkan prospeknya untuk tahun 2021 dengan alasan kenaikan permintaan pandemi untuk peralatan rumah sakit dan peralatan kesehatan pribadinya.
Perusahaan seperti raksasa penerbitan Inggris, Pearson (LON:PSON) dan produsen ban Prancis Michelin (PA:MICP) juga akan melaporkan angka kuartalan pada hari Senin.
Meski begitu, banyak perhatian perusahaan akan tertuju pada raksasa teknologi AS, di mana Tesla (NASDAQ:TSLA), Facebook (NASDAQ:FB) dan Apple (NASDAQ:AAPL) ada di antara perusahaan yang akan merilis pendapatannya minggu ini.
Harga minyak kian turun pada Senin petang, di tengah kekhawatiran lanjutan bahwa meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di India dan Jepang, masing-masing merupakan negara importir minyak mentah terbesar ketiga dan keempat di dunia, akan menekan permintaan produk di Asia.
Harga minyak WTI turun 1,06% ke $61,48 per barel dan harga minyak Brent turun 1,12% ke $64,69 per barel. Kedua kontrak tersebut turun sekitar 1% minggu lalu.
India mencetak rekor global baru untuk kasus infeksi terbanyak dalam sehari pada hari Minggu, sementara di Jepang, status keadaan darurat ketiga di Tokyo, Osaka dan dua prefektur lainnya mulai diberlakukan pada hari yang sama, dan ini mempengaruhi hampir seperempat populasi.
Adapun, harga emas berjangka turun 0,11% ke $1.775,80 per troy ons, sementara EUR/USD turun tipis 0,05% di 1,2093.