This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 20 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Gara-Gara Perang Dagang, IHSG Bakal Anjlok hingga Akhir Bulan


EquityWorld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ini mengalami penurunan yang cukup dalam yaitu sebesar 6,16 persen. Hal ini membuat IHSG langsung turun ke bawah level psikologisnya menjadi 5.826.
Analis Saham Trimegah Sekuritas Rovandi mengatakan, kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir bulan. Pasalnya, investor sedang khawatir akan sentimen dalam dan luar negeri.
"(IHSG turun akan berlangsung) sampai akhir bulan," 
Penurunan yang terjadi di bursa saham ini diakibatkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang masih berlanjut. Padahal beberapa waktu lalu sempat diperkirakan akan segera berakhir.
Hal ini dipicu oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menerapkan kenaikan tarif impor menjadi 25 persen dari 10 persen untuk barang China senilai 200 miliar dolar AS. AS bahkan mengancam akan memperluas kenaikan tarif tersebut ke barang China yang lain.


Aksi tersebut membuat China mengumumkan akan menaikkan tarif porduk impor AS hingga 25 persen dari 10 persen untuk barang senilai 60 miliar dolar AS. Kenaikan tarif ini rencananya berlaku pada 1 Juni mendatang.
Situasi global yang tidak kondusif akibat perang dagang ini berdampak pada negara-negara emerging market termasuk Indonesia. Pasalnya, investor khawatir perekonomian global melambat akibat perang dagang kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu.
Ditambah dengan kondisi dalam negeri Indonesia yang masih belum kondusif pasca Pemilihan Presiden pada 17 April lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil Pilpres 2019 pada 22 Mei nanti.

Bahkan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengimbau agar masyarakat tidak turun ke jalan menyambut momen pengumuman tersebut. Pasalnya, menurut informasi yang dihimpun Polri, teroris hendak memanfaatkan kumpulan massa pada momen 22 Mei untuk melakukan aksi teror.
"(Pengaruh dari) Perang dagang AS versus China yang belum akan berakhir. Dan politik dalam negri yang mulai bergejolak terkait hasil Pemilu".

Jumat, 17 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Indeks Dolar AS Makin Loyo


EquityWorld Futures – Indeks dolar AS makin melemah pada perdagangan 13 Maret 2019. Kurs dolar AS jatuh di tengah kenaikan besar dalam pound Inggris.

Melansir Xinhua, anggota parlemen Inggris memberikan suara dengan margin 43 untuk mengkonfirmasi keputusan mereka untuk menolak Brexit tanpa kesepakatan.


Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1329 dari USD1,1296 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3217 dari USD1,3084 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik hingga USD0,7090 dari USD0,7087.

Dolar AS dibeli 111,03 yen Jepang, lebih rendah dari 111,27 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0032 franc Swiss dari 1,0069 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3303 dolar Kanada dari 1,3362 dolar Kanada.

Kamis, 16 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Rupiah Bergerak Positif ke Level Rp14.326/USD


EquityWorld Futures - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mulai bergerak menguat pada perdagangan sore ini. Kendati demikian, Rupiah masih terjebak di level Rp14.300-an per USD.
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange berakhir menguat 33 poin atau 0,23% ke level Rp14.326 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.326 per USD – Rp14.370 per USD.

Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah menguat 25 poin atau 0,17% ke Rp14.320 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.320 per USD – Rp14.365 per USD.
Yen Jepang melonjak ke tingkat tertinggi tiga bulan terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan franc Swiss berada di tingkat tertinggi tiga minggu, karena investor mencari mata uang safe-haven, khawatir konflik perdagangan Amerika Serikat (AS)-China kian meningkat.
Perundingan dua hari dimulai di Washington dan para pedagang menunggu untuk melihat apakah para pejabat China dan Amerika Serikat dapat mencapai kesepakatan untuk mencegah kenaikan tarif AS.

"Berita utama yang mendominasi minggu ini benar-benar tentang perdagangan," pedagang valuta asing senior di Silicon Valley Bank, dan "pedagang bergerak menuju mata uang safe-haven dan mereka memarkir dananya di sana."

Indeks dolar turun 0,21% terakhir di 97,415. Yuan jatuh ke level terendah empat bulan di 6,863 terhadap dolar AS, tetapi terakhir turun 0,43 persen menjadi 6,837.

Rabu, 15 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : IHSG Dibuka Anjlok 1% ke 6.068


EquityWorld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tertekan pada pembukaan perdagangan hari ini. IHSG anjlok 66 poin atau 1,08% ke 6.068,96.

Pada pembukaan perdagangan, 25 saham menguat, 135 saham melemah, dan 99 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp148,8 miliar dari 472,7 juta lembar saham diperdagangkan.

BACA JUGA : PT EQUITYWORLD FUTURES : HARGA EMAS NAIK 1% KE LEVEL USD1.300 PER OUNCE

Indeks LQ45 turun 13,76 poin atau 1,4% menjadi 947, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 8,51 poin atau 1,3% ke 637, indeks IDX30 turun 7,61 poin atau 1,4% ke 523 dan indeks MNC36 turun 5,00 poin atau 1,4% ke 345.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA) naik Rp78 atau 24,68% ke Rp394, saham PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) naik Rp9 atau 13,04% ke Rp78 dan saham PT Meta Epsi Tbk (MTPS) naik Rp60 atau 9,76% ke Rp675.

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) turun Rp9 atau 15,00% ke Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) turun Rp18 atau 4,39% ke Rp392 dan saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) turun Rp9 atau 4,37% ke Rp197.







EquityWorld Futures

Selasa, 14 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Harga Emas Antam Naik Rp4.500 Jadi Rp669.000/Gram


EqutiyWorld Futures Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp4.500 pada perdagangan hari ini. Dengan demikian harga emas Antam dijual Rp669.000 per gram dari harga sebelumnya Rp664.500 per gram.


Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya per hari ini yang dikutip dari situs resmi Antam :


- 0,5 gram: Rp359.000
- 1 gram: Rp669.000
- 2 gram: Rp1.287.000
- 3 gram: Rp1.909.000
- 5 gram: Rp3.165.000
- 10 gram: Rp6.265.000
- 25 gram: Rp15.555.000
- 50 gram: Rp31.035.000
- 100 gram: Rp62.000.000
- 250 gram: Rp154.750.000
- 500 gram: Rp309.300.000
- 1.000 gram: Rp618.600.000


















Senin, 13 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Tambah Kapasitas Produksi, Mulia Industrindo Siapkan Investasi USD34 Juta


EquityWorld Futures - Tambah kapasitas produksi untuk produk botol kemasan dan glass block, emiten produsen kaca lembaran PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) siapkan dana investasi sebesar USD34 juta di kuartal dua tahun ini. “Perseroan akan menambah 3 line mesin untuk produksi botol kemasan dengan kapasitas 140 ton per hari dan glass block dengan kapasitas 75 ton per hari. Dengan demikian, perseroan bakal memiliki kapasitas produksi baru sebesar 215 ton per hari atau 78.475 ton per tahun,” 
Disampaikannya, penambahan kapasitas di kedua segmen tersebut dilakukan seiring dengan industri makanan yang terus bertumbuh. Saat ini perseroan memiliki kapasitas terpasang untuk segmen kaca lembaran sebesar 620.500 ton per tahun, botol kemasan sebesar 160.000 ton per tahun, glass block sebesar 67.500 ton per tahun, dan kaca lembaran untuk otomotif sebesar 120.000 ton per tahun.


Dia mengatakan, penambahan kapasitas akan dilakukan mulai semester II/2019 dan diharapkan dapat beroperasi pada semester II/2020. Emiten dengan kode saham MLIA ini mengalokasikan investasi untuk penambahan kapasitas ini sebesar USD34 juta yang berasal dari kas internal dan pinjaman bank."Jika tidak ada halangan dan politik berjalan baik, ini akan dilakukan di semester II tahun ini setelah Lebaran, dengan kapasitas 215 ton per hari dan investasi USD34 juta,"
Penambahan kapasitas baru ini baru dirasakan dampaknya pada semester dua tahun depan. Adapun, pada tahun ini, perseroan menargetkan produksi kaca lembaran sebesar 550.000 ton, botol kemasan 200.000 ton, glassblock sebesar 65.000 ton. Pada 2019, perseroan menargetkan dapat membukukan penjualan dan laba bersih sepanjang tahun ini masing-masing sebesar Rp4,1 triliun dan Rp225 miliar.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen karena perseroan masih mencatatkan laba ditahan negatif."Kami mengikuti peraturan yang ada, selama retained earnings negatif tidak bisa dibagi dividen,"
Pada 2018, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp189,08 miliar, tumbuh 297,81% dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp47,53 miliar. Adapun, laba bersih sepanjang tahun lalu ditetapkan sebagai laba ditahan untuk modal kerja perseroan. Lebih lanjut, perseroan optimistis dapat membukukan penjualan dan laba bersih sepanjang tahun ini masing-masing sebesar Rp4,1 triliun dan Rp225 miliar. Hingga kuartal I 2019, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,01 triliun atau turun 40,52% secara tahunan. Adapun, laba bersih sebesar Rp55,33 miliar atau turun 23,69% secara tahunan.














Jumat, 10 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Harga Emas Antam Naik Rp2.000 ke Rp664.000/Gram


EquityWorld FuturesHarga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp2.000 pada perdagangan hari ini. Dengan demikian harga emas Antam dibanderol Rp664.000 per gram, sebelumnya Rp662.000 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya per hari ini yang dikutip dari situs resmi Antam :


- 0,5 gram: Rp356.500
- 1 gram: Rp664.000
- 2 gram: Rp1.277.000
- 3 gram: Rp1.894.000
- 5 gram: Rp3.140.000
- 10 gram: Rp6.215.000
- 25 gram: Rp15.430.000
- 50 gram: Rp30.785.000
- 100 gram: Rp61.500.000
- 250 gram: Rp153.500.000
- 500 gram: Rp306.800.000
- 1.000 gram: Rp613.600.000












Kamis, 09 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Harga Emas Antam Turun Rp3.500/Gram


EquityWorld Futures Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami penurunan Rp3.500 per gram pada perdagangan hari ini. Tercatat, harga emas Antam dibanderol Rp662.000 per gram, sebelumnya Rp665.500 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya per hari ini yang dikutip dari situs resmi Antam :

BACA JUGA : PT EQUITYWORLD FUTURES : PENGUATAN HARGA EMAS BERJANGKA TERHENTI


- 0,5 gram: Rp355.500
- 1 gram: Rp662.000
- 2 gram: Rp1.273.000
- 3 gram: Rp1.888.000
- 5 gram: Rp3.130.000
- 10 gram: Rp6.195.000
- 25 gram: Rp15.380.000
- 50 gram: Rp30.685.000
- 100 gram: Rp61.300.000
- 250 gram: Rp153.000.000
- 500 gram: Rp305.800.000
- 1.000 gram: Rp611.600.000
















Rabu, 08 Mei 2019

PT EQUITYWORLD FUTURES | PUSAT: Equityworld Futures Pusat : Divergensi Kebijakan Ekonomi Dan Moneter AS Bagi Dollar

PT EQUITYWORLD FUTURES | PUSAT: Equityworld Futures Pusat : Divergensi Kebijakan Ekonomi Dan Moneter AS Bagi Dollar: Divergensi kebijakan ekonomi dan moneter adalah alasan untuk penguatan dolar pada bulan April dan mereka harus terus menjadi sumber permintaan untuk greenback. CPI dan PPI dijadwalkan untuk rilis minggu ini dan dengan harga gas naik ke level tertinggi sejak Oktober, risikonya naik untuk laporan inflasi mendatang.

baca
Equityworld Futures Pusat : Dollar Kembali Berbalik Arah Meskipun Angka Pasar Tenaga Kerja Positif

Namun ketika datang ke perdagangan mata uang, sentimen dan teknis sama pentingnya. USD / JPY belum ditutup di atas SMA 20-hari sejak 25 April dan EUR / USD menemukan dukungan di atas 1,11.

Kita bisa melihat aksi ambil untung lebih lanjut pada posisi dolar panjang sebelum pembeli datang lagi. Level support berikutnya untuk USD / JPY adalah 110,50 dan resistensi dalam EUR / USD dekat 1,1270. Dan sementara dolar adalah beli, itu mungkin membayar untuk menunggu.

news edited by Equityworld Futures Pusat 

PT EquityWorld Futures : Harga Emas Antam Naik Rp500/Gram


EquityWorld Futures Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali naik Rp500 per gram pada perdagangan hari ini. Tercatat, harga emas Antam dibanderol Rp665.500 per gram, sebelumnya Rp665.000 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya per hari ini yang dikutip dari situs resmi Antam :


- 0,5 gram: Rp357.250
- 1 gram: Rp665.500
- 2 gram: Rp1.280.000
- 3 gram: Rp1.898.000
- 5 gram: Rp3.147.500
- 25 gram: Rp15.467.500
- 50 gram: Rp30.860.000
- 100 gram: Rp61.650.000
- 250 gram: Rp153.750.000
- 500 gram: Rp307.550.000
- 1.000 gram: Rp615.100.000














Selasa, 07 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Naik Rp1.000, Harga Emas Antam Dipatok Rp665.000/Gram


EquityWorld FuturesHarga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp1.000 per gram pada perdagangan hari ini. Tercatat, harga emas Antam dibanderol Rp664.000 per gram, sebelumnya Rp665.000 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya per hari ini yang dikutip dari situs resmi Antam :
- 0,5 gram: Rp357.000
- 1 gram: Rp665.000
- 2 gram: Rp1.279.000
- 3 gram: Rp1.897.000
- 5 gram: Rp3.145.000


- 25 gram: Rp15.455.000
- 50 gram: Rp30.835.000
- 100 gram: Rp61.600.000
- 250 gram: Rp153.750.000
- 500 gram: Rp307.300.000
- 1.000 gram: Rp614.600.000












Senin, 06 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Rupiah Anjlok Jelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi


EquityWorld Futures - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) anjlok pada perdagangan pagi ini. Rupiah pun berada di level Rp14.300-an per USD menjelang pengumuman data pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik siang ini.
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange dibuka melemah 39,5 poin atau 0,28% ke level Rp14.305 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.125 per USD – Rp14.309 per USD.
Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah melemah 50 poin atau 0,35% ke Rp14.300 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.250 per USD – Rp14.310 per USD.


BPS akan mengumumkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2019. Pengumuman yang akan disampaikan Kepala BPS Suhariyanto tersebut, dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB di Kantor Pusat BPS, Jakarta.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2019 bisa mencapai 5%. Hal ini ditopang konsumsi rumah tangga, setelah pemerintah memberikan stimulus melalui bantuan sosial (bansos).
Dia menyatakan, sepanjang Januari-Maret pencairan untuk program-program bansos mengalami peningkatan, sehingga ini akan memberikan stimulus pergerakkan ekonomi. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, pada kuartal I 2019 realisasi penyaluran bansos mencapai Rp36,97 triliun. Realisasi ini meningkat tajam yakni 106,62% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.












Jumat, 03 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Harga Emas Antam Turun Seribu Jadi Rp660.000/Gram


EquityWorld Futures - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun sebesar Rp1.000 per gram pada perdagangan hari ini. Tercatat, harga emas Antam dibanderol Rp660.000 per gram, sebelumnya Rp661.000 per gram.
Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya per hari ini yang dikutip dari situs resmi Antam :
- 0,5 gram: Rp354.500
- 1 gram: Rp660.000
- 2 gram: Rp1.269.000
- 3 gram: Rp1.882.000


- 5 gram: Rp3.120.000
- 10 gram: Rp6.175.000
- 25 gram: Rp15.330.000
- 50 gram: Rp30.585.000
- 100 gram: Rp61.100.000
- 250 gram: Rp152.500.000
- 500 gram: Rp304.800.000
- 1.000 gram: Rp609.600.000












Kamis, 02 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Impor Minyak Mentah Pertamina Anjlok 50%

EquityWorld Futures - Selama empat bulan pertama 2019, impor minyak mentah dan kondensat PT Pertamina (Persero) mengalami penurunan drastis hingga sekitar 50%.
Hal ini terutama dipengaruhi oleh penyerapan minyak mentah dan kondensat produksi domestik bagian Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, volume impor minyak mentah dan kondensat Pertamina pada periode Januari hingga April 2019 mencapai sekitar 25 juta barel atau turun drastis dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang sekitar 48 juta barel.
Penurunan ini juga berdampak pada penurunan nilai biaya impor sebesar USD1,4 miliar atau ekuivalen lebih dari Rp20 triliun.
“Penurunan impor sangat signifikan karena sebagian dari kebutuhan minyak mentah untuk kilang-kilang Pertamina sudah dapat dipenuhi dari dalam negeri. Dengan adanya penyerapan minyak mentah domestik ini, maka sangat mendukung kehandalan supply untuk kilang-kilang Pertamina sehingga dapat meningkatkan kinerja dan profitabilitas kilang,” 


Hingga minggu ketiga April 2019, Pertamina telah melakukan kesepakatan untuk pembelian minyak dan kondensat dalam negeri sebanyak 137 ribu barel per hari (MBCD) yang berasal dari 32 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
Pembelian minyak dan kondensat domestik yang paling berpengaruh adalah bagian dari eks PT Chevron Pacific Indonesia untuk jenis Duri dan SLC, yang jumlahnya mencapai 2-3 juta barel per bulan.
"Dengan pasokan tersebut, saat ini Pertamina tidak lagi mengimpor minyak mentah jenis heavy dan super heavy dan hanya mengimpor jenis light and medium crude,"
Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 42 Tahun 2018 tentang Prioritas Pemanfaatan Minyak Bumi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri. Dalam aturan ini dinyatakan, PT Pertamina (Persero) dan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengolahan Minyak Bumi wajib mengutamakan pasokan minyak bumi yang berasal dari dalam negeri.
Demikian juga Kontraktor atau Afiliasinya wajib menawarkan minyak bumi bagian Kontraktor kepada Pertamina dan/atau Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengolahan Minyak Bumi.
Dengan adanya kebijakan Peraturan Menteri tersebut, disertai dengan itikad baik dari para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), Pertamina dapat membantu mengurangi impor dalam negeri sehingga berdampak pada penguatan cadangan devisa negara.
"Pertamina mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan andil besar dalam pembelian minyak domestik ini yaitu Kementerian ESDM, SKK Migas, dan perusahaan KKKS yang telah mencapai kesepakatan dengan Pertamina".