This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 22 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Balik Menguat USD13,9/Ounce

Equityworld Futures - Harga emas dijual lebih tinggi pada akhir perdagangan. Harga emas berbalik menguat setelah mengalami penurunan dalam dua hari berturut-turut.

Kenaikan harga emas karena berhentinya rally dolar AS, sehingg membantu memulihkan daya tarik logam kuning.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange menguat USD13,9 atau 0,79% menjadi USD1.782,9 per ounce. Sementara pada akhir pekan lalu, emas berjangka jatuh USd5,8 atau 0,33% menjadi USD1.769 per ounce.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Pernyataan Powell di Kongres AS Jadi Sorotan

Menurut analis pasar, harga emas agak oversold, setelah penurunan tajam menyusul sikap hawkish Federal Reserve pekan lalu.

"Orang-orang menggunakan koreksi (pekan lalu) untuk membeli emas. Ada nilai untuk menahan posisi emas, terutama untuk jangka panjang,"

Harga emas anjlok minggu lalu karena Federal Reserve AS memberi isyarat segera mengurangi pembelian asetnya dan dapat mulai menaikkan suku bunga pada 2023.

Tetapi indeks dolar melemah atau turun dari level tertinggi dalam dua setenah bulan. Hal ini mendorong investor untuk beralih ke emas. 

 

 

Equityworld Futures

Senin, 21 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Awal Pekan Ditopang Anjloknya Yield Obligasi AS

Equityworld Futures - Harga emas terus naik pada Senin (21/06) pagi di Asia seiring anjlok tajamnya imbal hasil obligasi AS.

Harga emas berjangka naik 0,26% di $1.773,65 pukul 11.41 WIB menurut data Investing.com. Logam kuning turun 6% selama minggu lalu dalam pekan terburuknya sejak Maret 2021 setelah Federal Reserve AS secara mengejutkan mengambil sikap hawkish saat merilis keputusan kebijakan terbaru.

Keputusan tersebut mengisyaratkan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga dan memulai pengurangan aset lebih awal dari yang diharapkan.

Patokan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun ke level terendah sejak 3 Maret 2021. Pukul imbal hasil ini jatuh karam 5,57% di 1,369.

Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik 0,11% di 92,308.

Pada hari Jumat, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan ia ingin mempertahankan suku bunga acuan jangka pendek bank sentral mendekati nol setidaknya hingga akhir 2023 untuk memungkinkan pasar tenaga kerja pulih ke kondisi semula.

Presiden Fed Dallas Robert Kaplan dan Presiden Fed New York John Williams juga termasuk di antara pejabat Fed yang akan menyampaikan pandangannya sepanjang minggu ini.

Di Asia, People’s Bank of China (PBOC) mempertahankan tingkat pinjaman utamanya stabil di 3,85%. Bank of England akan memberikan keputusan kebijakannya sendiri pada hari Kamis, dan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde akan berpidato di Parlemen Eropa di kemudian hari.

SPDR Gold Trust mengatakan kepemilikannya naik 1,1% menjadi 1.053,06 ton pada hari Jumat dari 1.041,99 ton sehari sebelumnya.

Pembelian emas di India naik selama minggu sebelumnya karena harga lokal turun, meskipun investor mengingatkan bahwa permintaan tidak akan kembali ke level sebelum COVID-19 dalam waktu dekat. Sementara itu, cadangan emas Rusia mencapai 73,7 juta troy ounces pada awal Juni, Bank of Russia mengatakan pada hari Jumat.

Pada logam mulia lainnya, perak turun 0,30% di 25,890, palladium naik 0,95% ke 2.489,00 dan platinum turun 0,71% di 1.029,30.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 18 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Terus Turun Imbas Kenaikan Dolar AS, tapi Tetap di Atas $70

Equityworld Futures - Haga minyak terus turun tetapi tetap di atas level $70 setelah Federal Reserve AS memproyeksikan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih awal dari ekspektasi.

Harga minyak Brent kian turun 0,51% di $72,71 per barel dan harga minyak WTI makin turun 0,38% di $70,77 per barel.

Dolar AS telah melonjak dalam dua sesi setelah Fed memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun 2023, dan ini bisa membatasi permintaan minyak.

Dalam jangka pendek, permintaan minyak mentah meningkat karena beberapa negara melanjutkan pemulihan ekonominya dari COVID-19 dan melonggarkan pembatasan COVID-19. Namun, prospek kenaikan suku bunga akan berdampak pada prospek pertumbuhan untuk jangka panjang dan pada akhirnya merugikan permintaan minyak, ekonom senior Westpac Justin Smirk mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Lanjut Naik, Pasar Masih Cerna Pernyataan the Fed

"Jangka dekat semuanya sangat positif. Pertanyaannya adalah seberapa jauh kenaikannya, seberapa besar cakupannya jika Anda melihat lingkungan di mana suku bunga akan naik,"

Sementara itu, Inggris melaporkan 11.007 infeksi baru pada hari Kamis, kenaikan harian terbesar dalam jumlah kasus COVID-19 sejak 19 Februari.

Di sisi penawaran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa perundingan antara Iran dan AS untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 telah mendekati kesepakatan.

"Kami mencapai kemajuan yang baik dan nyata dalam berbagai masalah .... kami lebih dekat dari sebelumnya untuk mencapai kesepakatan tetapi masih ada masalah penting dalam negosiasi,

"Negosiasi baru telah memicu kekhawatiran bahwa ini akan menyebabkan AS menghapus sanksi, yang mengakibatkan pasokan minyak menghantam pasar ... meskipun demikian, fundamental menunjukkan pasar tetap ketat"

Investor juga menunggu hasil pemilihan umum presiden Iran, yang akan berlangsung di kemudian hari.

 

 

 Equityworld Futures

Kamis, 17 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah pada jam dagang AS

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Juli diperdagangkan pada USD72,05 per barrel pada waktu penulisan, menurun 0,10%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD68,68 dan resistance pada USD72,98. 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah selama sesi AS

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,72% dan diperdagangkan pada USD91,157.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Agustus jatuh 0,30% dan diperdagangkan pada USD74,21 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD2,16 per barrel. 

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 16 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Terus Naik, Prospek Permintaan Tetap Cerah

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia usai adanya penurunan pasokan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan dan prospek permintaan bahan bakar yang terus cerah di beberapa negara memberi dorongan atas cairan hitam ini.

Harga minyak Brent terus naik 0,85% ke $74,62 per barel. Harga minyak WTI kian naik 0,80% di $72,70 per barel.

Data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan penurunan sebanyak 8,537 juta barel untuk pekan terakhir 11 Juni. Penurunan tersebut jauh lebih besar dari perkiraan penurunan sebanyak 3 juta barel yang disiapkan oleh Investing.com dan penurunan sebanyak 2,108 juta barel minggu sebelumnya.

Data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi (EIA) AS akan dirilis hari ini.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Pasar Tunggu Pengumuman Keputusan Fed

"Bahkan trader non-energi menempatkan spekulasi bahwa harga minyak akan terus naik,"

"Semua orang menjadi terlalu bullish dengan harga minyak mentah. Prospek permintaan minyak mentah sangat kuat karena pemulihan di seluruh AS, Eropa dan Asia, akan membuat permintaan kembali ke tingkat sebelum COVID-19 pada paruh kedua tahun 2022,"

Sementara itu, eksekutif dari pedagang minyak utama termasuk Kepala Eksekutif Vitol Russell Hardy, mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka memperkirakan harga akan tetap di atas $70 per barel dan permintaan akan kembali ke tingkat sebelum COVID-19 di paruh kedua tahun 2022.

Hardy memperkirakan minyak akan diperdagangkan dalam kisaran $70 hingga $80 per barel untuk sisa tahun 2021. Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) juga diperkirakan akan melanjutkan pembatasan produksinya saat ini.

Bahkan jika AS dan Iran menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 untuk mencabut sanksi dan ekspor Iran ditambahkan kembali ke pasokan global, itu tidak mungkin mengubah gambaran bullish, tambahnya.

 

 

 Equityworld Futures

Selasa, 15 Juni 2021

PT Equityworld Futures : MNC Bank Dilirik Banyak Investor Usai Jadi Bank Digital

Equityworld Futures - Direktur Utama PT MNC Investama Tbk (BHIT), Darma Putra mengungkapkan bahwa banyak investor yang berminat investasi di PT MNC Bank Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank. Hal ini setelah MNC Bank mendapat izin digital onboarding dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Darma menjelaskan, setelah MNC Bank mengantongi izin digital onboarding dari OJK, banyak investor yang ingin berinvestasi melalui aksi korporasi right issue BABP.

"Jadi semenjak kami mendapatkan digital banking license dari OJK banyak sekali investor yang datang ke kami. Jadi ini hampir setiap hari kita presentasi ke investor-investor untuk right issue nya MNC Bank ini,"

Darma menambahkan, MNC Bank telah melakukan presentasi kepada banyak pihak untuk menawarkan investasi melalui right issue, di antaranya kepada investor retail, perusahaan pembiayaan luar negeri, hingga institusi lokal.

"Jadi enggak menutup kemungkinan kami akan mencari investor strategis bisa dari Jepang, bisa dari manapun yang minat di digital banking ini,"

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Kasus Covid-19 Naik, Banyak Investor Asing Kabur dari RI

Darma menyebut, beberapa perusahaan internasional seperti Marubeni dan Sumitomo disebut telah melakukan pembicaraan dengan MNC Bank. Terakhir, BABP juga telah mengadakan pertemuan dengan investor dari Jepang lainnya.

"Karena minatnya sangat luar biasa, seperti Marubeni dan Sumitomo udah berkali-kali, terakhir ada juga investor dari Jepang berkunjung ke kami. Sedangkan dari fund fund besar yang investasinya fokus di digital seperti BA Capital, Infinity, dan lain-lain sudah datang ke kami dan sudah kami presentasikan tentang rencana ke depan digitalisasi dari seluruh financial services under MNC Kapital," 

"Yang pasti banyak sekali yang tertarik untuk masuk dalam right issue ini, jadi kami sangat yakin right issue ini akan berhasil dan kita akan right issue sekitar Rp4 triliun supaya MNC Bank bisa langsung naik ke BUKU III,"

Sebelumnya, PT MNC Bank Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank telah mengantongi izin digital onboarding dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan segera menjangkau lebih dari 50 persen populasi Indonesia

Dengan adanya izin digital onboarding dari OJK, nasabah MNC Bank dapat membuka rekening simpanan di MNC Bank secara online (digital), tanpa perlu ke cabang. 

 

 

Equityworld Futures

Senin, 14 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Antam Turun Rp3.000 Jadi Rp945.000/Gram


Equityworld Futures - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Antam) turun pada awal pekan. Harga emas antam turun 3.000 menjadi Rp945.000 per gram dari harga sebelumnya Rp948.000 per gram.


Harga buyback emas Antam juga turun Rp3.000 menjadi Rp855.000 per gram.


Cetakan emas terkecil yakni 0,5 gram dijual Rp522.500. Sedangkan, untuk satuan 5 gram, dihargai Rp4.500.000, dan 10 gram Rp8.945.000.


Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual sebesar Rp44.395.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar, yakni 500 gram dan 1.000 gram masing-masing dibanderol sebesar Rp442.820.000 dan Rp885.600.000.


Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Lanjut Turun Tipis, Investor Tunggu Pengumuman Data Inflasi


Sekadar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.


Berikut rincian harga pecahan emas batangan Antam:


Emas 0,5 gram: Rp522.500

Emas 1 gram: Rp945.000

Emas 2 gram: Rp1.830.000

Emas 3 gram: Rp2.720.000

Emas 5 gram: Rp4.500.000

Emas 10 gram: Rp8.945.000

Emas 25 gram: Rp22.237.000

Emas 50 gram: Rp44.395.000

Emas 100 gram: Rp88.712.000

Emas 250 gram: Rp221.515.000

Emas 500 gram: Rp442.820.000

Emas 1.000 gram: Rp885.600.000



Equityworld Futures

Rabu, 09 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Turun 0,23%, Harga Emas Tertekan Dolar AS


Equityworld Futures - Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi), setelah naik dua hari berturut-turut. Harga emas melemah karena menguatnya dolar AS mengimbangi penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS.


Saat ini pun investor sedang menantikan data inflasi AS yang nantinya memengaruhi kebijakan Federal Reserve untuk mengurangi dukungan moneternya.


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange turun USD4,4 atau 0,23% menjadi USD1.894,40 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (7/6/2021), emas berjangka bertambah USD6,8 atau 0,36% menjadi USD1.898,80 per ounce.


Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Tipis, Investor Masih Cerna Data Beragam Inflasi China


Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik 0,2% sehingga menurunkan daya tarik emas. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS yang dijadikan acuan merosot ke terendah satu bulan.


"Ini tarik menarik antara bullish dan bearish (untuk emas) di level USD1.900. Penurunan imbal hasil obligasi adalah penarik jangka pendek terbaik untuk emas, sementara penguatan dolar dan kenaikan harga-harga ekuitas menjadi pengganjal,"


Data ekonomi AS yang positif juga meredam kenaikan harga emas. Departemen Perdagangan AS mencatat defisit perdagangan AS turun 8,2% menjadi USD68,9 miliar pada April atau lebih baik dari perkiraan defisit USD75 miliar.


Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan bahwa pemberi kerja menciptakan rekor lowongan pekerjaan sebesar 9,3 juta pada April, jauh melebihi jumlah perekrutan di 6,1 juta.


Analis pasar percaya kekuatan di pasar tenaga kerja dapat mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan, karena kebutuhan untuk memenuhi misinya meningkatkan pasar kerja akan terpenuhi.


Sementara itu, investor sedang menunggu indeks harga konsumen AS. Analis mencatat bahwa data indeks harga konsumen dapat memicu kekhawatiran bahwa Fed untuk mulai mengurangi kebijakan moneternya terbuka lebar, mendorong harga emas lebih rendah.


Di sisi lain, harga logam mulia seperti perak untuk pengiriman Juli turun 28,7 sen atau 1,02% menjadi USD27,731 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD12,3 atau 1,05% menjadi USD1,162,50 dolar per ounce.




Equityworld Futures

Selasa, 08 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Naik, Investor Pantau Data Inflasi


Equityworld Futures  Harga emas berjangka mempertahankan kenaikannya untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan. Harga emas naik karena dolar melemah dengan investor menunggu data inflasi AS pekan ini untuk kejelasan tentang kapan Federal Reserve mungkin mulai mengurangi langkah-langkah dukungan ekonomi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, bertambah USD6,8 atau 0,36%, menjadi ditutup pada USD1.898,80 per ounce.

Emas naik sekitar 1% akhir pekan kemarin setelah laporan pekerjaan bulanan AS yang lebih lemah dari perkiraan menenangkan kekhawatiran tentang Fed yang akan mengekang stimulus moneter dalam waktu dekat.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Lanjut Turun Tipis, Investor Tunggu Pengumuman Data Inflasi

Sementara emas cukup bullish, komentar Menteri Keuangan AS Janet Yellen membatasi kenaikan harga lebih lanjut, kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Yellen mengatakan bahwa rencana pengeluaran USD4,0 triliun Presiden Joe Biden akan baik untuk Amerika Serikat, bahkan jika itu berkontribusi pada peningkatan inflasi dan menghasilkan suku bunga yang lebih tinggi, Bloomberg News melaporkan.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya jatuh 0,2%, meningkatkan daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lainnya. Namun demikian, kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun sedikit membatasi pertumbuhan emas.

Inflasi akan tetap menjadi fokus, dengan laporan indeks harga konsumen AS akan dirilis dan pertemuan bank sentral dijadwalkan di Eropa dan Kanada.

Jangka panjang hingga menengah, "Kita mungkin melihat lebih banyak volatilitas di pasar ekuitas, yang akan meningkatkan nilai emas sebagai tempat berlindung yang aman (dan) sebagai perlindungan terhadap inflasi," kata analis Commerzbank, Eugen Weinberg.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 12,2 sen atau 0,44%, menjadi ditutup pada USD28,018 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terangkat USD10,4 atau 0,89%, menjadi ditutup pada USD1.174,8 per ounce.



Equityworld Futures

PT Equityworld Futures : Turun Rp1.000, Harga Emas Dibanderol Rp959.000/Gram


Equityworld Futures  - Harga emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang (Antam) melemah atau turun sebesar Rp1.000. Pagi ini harga emas dibanderol di level Rp959.000 per gram.


Penurunan harga juga terjadi pada harga buyback, atau harga yang didapat jika pemegang emas ingin menjual emas batangannya. Harga buyback berada di harga Rp870.000 atau turun Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya.


Cetakan emas terkecil yakni 0,5 gram, berada di level Rp529.500. Sedangkan, untuk satuan 5 gram, dihargai Rp4.570.000, dan 10 gram Rp9.085.000.


Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual sebesar Rp45.095.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar, yakni 500 gram dan 1.000 gram masing-masing dibanderol sebesar Rp449.820.000 dan Rp899.600.000.


Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Pasca Rilis Data Pekerjaan AS Lebih Lemah


Sekedar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.


Berikut rincian harga pecahan emas batangan Antam:


Emas 0,5 gram: Rp529.500

Emas 1 gram: Rp959.000

Emas 5 gram: Rp4.570.000

Emas 10 gram: Rp9.085.000

Emas 25 gram: Rp22.587.000

Emas 50 gram: Rp45.095.000

Emas 100 gram: Rp90.112.000

Emas 250 gram: Rp225.015.000

Emas 500 gram: Rp449.820.000

Emas 1.000 gram: Rp899.600.000



Equityworld Futures

Jumat, 04 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Tajam, Paling Murah Rp524.500


Equityworld Futures  Harga emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang (Antam) mengalami penurunan. Harga emas turun Rp15.000 per gram dan berada di level Rp949.000 per gram.

Penurunan harga juga terjadi pada harga buyback, atau harga yang didapat jika pemegang emas ingin menjual emas batangannya. Harga buyback berada di harga Rp860.000 atau turun Rp15.000 dari perdagangan sebelumnya.

Cetakan emas terkecil yakni 0,5 gram, berada di level Rp524.500. Sedangkan, untuk satuan 5 gram, dihargai Rp4.520.000, dan 10 gram Rp 8.985.000.

Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual sebesar Rp 44.595.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar, yakni 500 gram dan 1.000 gram masing-masing dibanderol sebesar Rp 444.820.000 dan Rp 889.600.000.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Kembali Turun, Pasar Soroti Data Ketenagakerjaan AS

Sekedar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.


Berikut rincian harga pecahan emas batangan Antam:


Emas 0,5 gram: Rp524.500

Emas 1 gram: Rp 949.000

Emas 5 gram: Rp4.520.000

Emas 10 gram: Rp 8.985.000

Emas 25 gram: Rp 22.337.000

Emas 50 gram: Rp 44.595.000

Emas 100 gram: Rp 89.112.000

Emas 250 gram: Rp 222.515.000

Emas 500 gram: Rp 444.820.000

Emas 1.000 gram: Rp 889.600.000




Equityworld Futures

Kamis, 03 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Dunia Naik Gegara Investor Lakukan Ini


Equityworld Futures - Harga emas naik pada akhir perdagangan. Harga emas bangkit dari penurunan sehari sebelumnya, kembali ke level tertinggi sejak awal Januari.

Hal ini karena imbal hasil obligasi pemerintah AS turun, sementara investor menunggu data ekonomi utama minggu ini yang akan menjelaskan prospek inflasi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, menguat 4,9 dolar AS atau 0,26 persen menjadi ditutup pada 1.909,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, emas berjangka turun tipis 30 sen atau 0,02 persen menjadi 1.905 dolar AS per ounce. 

Emas berjangka meningkat 6,8 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.905,30 dolar AS pada, setelah merosot 5,3 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 1.898,50 dolar AS, dan menguat 3,2 dolar AS atau 0,17 persen menjadi 1.901,20 dolar AS.

Pasar AS tutup untuk libur Memorial Day.

"Pada titik ini, ini adalah antisipasi dari beberapa berita ekonomi yang keluar minggu ini ... yang akan meningkatkan kekhawatiran mengenai inflasi dan akan berdampak positif pada momentum di pasar emas,"

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Usai Rilis Data Jasa Caixin China

"Obligasi pemerintah relatif tenang mengingat berita inflasi,"

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun turun di bawah 1,60 persen, mengurangi peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga, sementara pasar saham melayang di dekat rekor tertinggi.

Investor sekarang menunggu data penggajian AS yang akan dirilis untuk mengukur isyarat kebijakan moneter di waktu mendatang.

Kemacetan dalam rantai pasokan dan kenaikan harga-harga komoditas dapat membatasi potensi pertumbuhan manufaktur AS, dan Federal Reserve memperhatikan data pasar tenaga kerja, kata analis Commerzbank, Daniel Briesemann.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya juga turun dari tertinggi sesi, membuat emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.

“Dolar yang lebih lemah dan inflasi yang tinggi (baik yang diharapkan maupun yang nyata) akan memberikan dukungan untuk emas. Kami terus memperkirakan emas di 2.000 dolar AS pada paruh kedua tahun ini,”

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 10,2 sen atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada 28,204 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 7,0 dolar atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 1.192,70 dolar per ounce.



Equityworld Futures

Rabu, 02 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Tipis, Ini Biang Keroknya


Equityworld Futures - Harga emas turun tipis pada akhir perdagangan, karena data manufaktur Amerika Serikat yang kuat dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah yang lebih tinggi mengurangi daya tarik logam kuning, namun masih bertengger di atas level psikologis 1.900 dolar per ounce.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, turun tipis 30 sen atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 1.905 dolar AS per ounce. Akhir pekan lalu, emas berjangka terangkat 6,8 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.905,30 dolar AS per ounce.

Emas berjangka merosot 5,3 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 1.898,50 dolar AS, setelah menguat 3,2 dolar AS atau 0,17 persen menjadi 1.901,20 dolar AS, dan melonjak 13,50 dolar AS atau 0,72 persen menjadi 1.898 dolar AS.


Pasar AS tutup untuk libur Memorial Day.

"Emas mengalami kemunduran kecil karena ekuitas AS terus menguat, imbal hasil obligasi mulai naik dan data manufaktur yang lebih baik,"

Investor mungkin berpikir bahwa Federal Reserve akan mengurangi kebijakan lebih cepat dari yang diperkirakan, tambahnya.

Data menunjukkan aktivitas manufaktur AS meningkat pada Mei karena permintaan yang terpendam mendorong pesanan.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Kian Turun Dampak Sentimen Positif Data Ekonomi AS

Institute for Supply Management yang berbasis di AS menempatkan indeks manufakturnya pada angka 61,2 persen pada Mei, meningkat 0,5 poin persentase dari angka April di 60,7 persen dan menunjukkan ekspansi sektor yang kuat dan pertumbuhan ekonomi AS pada Mei.

Indeks Manajer Pembelian Manufaktur AS dari IHS Markit yang disesuaikan secara musiman mencapai 62,1 pada Mei, naik dari 60,5 pada April. Peningkatan bisnis di antara produsen-produsen AS termasuk yang terkuat dalam 14 tahun sejarah indeks.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun yang dijadikan acuan naik ke level tertinggi lebih dari satu minggu, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan suku bunga.

Saham-saham global juga mencapai rekor tertinggi karena pasar mengabaikan kekhawatiran tentang kenaikan inflasi.

Namun, memberikan dukungan untuk emas, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya merosot 0,2 persen, membuat emas lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lain.

Investor sekarang menunggu data ekonomi ekonomi utama AS lainnya, dengan peristiwa penting angka penggajian (payrolls) AS yang akan dirilis.

"Tumpukan bukti yang menunjukkan bahwa kita telah mencapai momentum puncak ekonomi meningkatkan risiko aliran lindung nilai inflasi ke emas bisa mulai mengering," kata TD Securities.

"Namun, jika inflasi memang bersifat sementara, maka kita kemungkinan akan melihat periode kebijakan moneter sangat longgar yang berkepanjangan, yang menunjukkan bahwa perkiraan pasar untuk kenaikan suku bunga Fed terlalu hawkish dan pada akhirnya harga emas dapat menguat lebih lanjut,"

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 8,8 sen atau 0,31 persen, menjadi ditutup pada 28,102 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 17,3 dolar AS atau 1,46 persen, menjadi ditutup pada 1.199,70 dolar AS per ounce.



Equityworld Futures

Senin, 31 Mei 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Antam Hari Ini Rp 965.000 per Gram


Equityworld FuturesHarga emas Antam untuk ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 965.000.

Harga emas Antam hari ini terpantau sama dibandingkan dengan harga jual.

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 875.000 per gram.

‎Harga buyback tersebut juga sama dibandingkan dengan harga buyback.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Lanjut Naik Usai China Umumkan Data Ekonomi Beragam

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga jual emas batangan pada hari ini.

  • emas 0,5 gram Rp 532.500.
  • emas 2 gram Rp 1.870.000.
  • emas 3 gram Rp 2.780.000.
  • emas 5 gram Rp 4.600.000.
  • emas 10 gram Rp 9.145.000.
  • emas 25 gram Rp 22.737.000.
  • emas 50 gram Rp 45.395.000.
  • emas 100 gram Rp 90.712.000.
  • emas 250 gram Rp 226.515.000.
  • emas 500 gram Rp 452.820.000.
  • emas 1.000 gram Rp 905.600.000.


Jumat, 28 Mei 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Tembus $1.900, Pasar Tunggu Data Inflasi Andalan the Fed


Equityworld Futures - Dengan petualangan $1.900 terbaru yang berlangsung sekitar 24 jam, emas kembali pada hari Kamis ke pergerakan tanpa arah yang telah menjadi sifat keduanya sejak awal tahun.

Kecuali jika pembacaan indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS bulan Mei, yang dijadwalkan rilis pada hari Jumat, menimbulkan kejutan, tampaknya logam kuning akan menemukan sedikit inspirasi keluar dari 'zona nyaman' di $1.800 saat ini.

PCE adalah pengukur inflasi favorit Federal Reserve, yang menjadikannya lebih penting daripada CPI yang ada di mana-mana, atau Indeks Harga Konsumen. Menurut konsensus analis yang diawasi oleh Investing.com, PCE Mei diperkirakan telah berkembang sebesar 2,9% terhadap pertumbuhan 1,8% untuk bulan April.

"Kegelisahan inflasi muncul kembali menjelang data besok," kata Sophie Griffths, analis di platform perdagangan daring OANDA. "Saat kekhawatiran inflasi telah membayangi pasar sepanjang bulan, The Fed telah konsisten dan vokal dalam membatasi ekspektasi langkah pengetatan kebijakan."

Emas untuk penyerahan Juni di Comex New York menyelesaikan perdagangan Kamis turun $5,30, atau sebesar 0,3%, pada $1.898,50. Pada hari Rabu, harga mencapai sesi tertinggi $1.913,25. Itu adalah level tertinggi dalam 4,5 bulan sejak kembali pada hari Selasa ke level $1.900 untuk pertama kalinya sejak 8 Januari.

Harga emas berjangka turun tipis 0,07% ke $1.894,30 per troy ons.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Kian Turun Imbas Penguatan Dolar & Yield Obligasi AS

The Fed mengakui tekanan harga yang timbul dari kemacetan dalam rantai pasokan AS yang berjuang untuk mengatasi permintaan dalam ekonomi yang dibuka kembali setelah berbulan-bulan ditekan pandemi.

Namun, para pembuat kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal bank sentral, yang dipimpin oleh Ketua Jerome Powell, bersikukuh bahwa tekanan inflasi ini bersifat "sementara" dan akan mereda saat ekonomi pulih sepenuhnya dari pandemi. FOMC juga tidak melihat kebutuhan segera untuk menaikkan suku bunga, yang dipertahankan antara nol dan 0,25% sejak wabah Covid-19 pada Maret 2020.

Semua hal dianggap sama, lingkungan inflasi yang lebih tinggi baik untuk emas, yang dianggap sebagai penyimpan nilai terbaik pada saat terjadi kesulitan keuangan dan politik.

Namun belakangan ini, pesaing emas, dolar AS dan imbal hasil obligasi AS, malah menguat karena tanda-tanda inflasi yang meningkat, lantaran investor berspekulasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi. Spekulasi seperti itu memicu aksi jual besar-besaran emas, mengirimnya mendekati level terendah 11 bulan di bawah $1.674, sebelum penurunan imbal hasil dan dolar membantu kenaikan bertahap ke $1.800.

The Fed telah menargetkan inflasi tahunan sebesar 2% selama dekade terakhir tetapi hampir tidak mencapai tujuan itu, dan para kritikus pun mengaitkan ketidaksesuaian tersebut dengan bank sentral yang mengikuti PCE - indikator kecil yang dilucuti dari biaya makanan dan energi, komponen inflasi yang paling tidak stabil.

Di sisi lain, CPI, yang mencakup komponen makanan dan energi, mencatat pertumbuhan sebesar 4,2% pada bulan April untuk mencapai peningkatan terbesarnya dalam hampir 13 tahun setelah kenaikan biaya yang intens dalam ekonomi yang pulih dengan cepat dari pandemi virus korona.

Harga hampir semuanya, mulai dari rumah hingga kayu yang digunakan untuk membangunnya, melonjak dalam beberapa bulan terakhir, menakuti para ekonom hingga meyakini bahwa pertumbuhan inflasi pada 2021 bisa menjadi yang tertinggi dalam 35 tahun.



Equityworld Futures