This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 30 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, Bank Sentral Ambil Langkah Agresif Lawan Inflasi

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia, akan jatuh selama tiga bulan berturut-turut. Investor menilai prospek emas terhadap langkah bank sentral utama mengadopsi cara agresif untuk menurunkan lonjakan harga.

Harga emas berjangka turun tipis 0,04% di $1,816,75/oz. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, juga turun tipis pada Kamis pagi. Dolar AS bergerak di dekat level tertinggi dua dekade baru-baru ini. Penguatan dolar AS telah mengurangi permintaan emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memperingatkan bahwa inflasi bisa bertahan lama, dan penting untuk menurunkan inflasi meskipun ada kesulitan ekonomi selama forum tahunan Bank Sentral Eropa (ECB) di Portugal.

Sementara itu, Presiden Fed Bank of Cleveland Loretta Mester menyatakan para pejabat harusnya bertindak tegas untuk mengekang tekanan harga.

Ke depan, bias akan menjadi semakin bearish karena kenaikan suku bunga terus terjadi untuk menurunkan ekspektasi inflasi, ahli strategi mata uang DailyFX Ilya Spivak mengatakan kepada Reuters, menambahkan bahwa $1.780-$1.790 menjadi level support penting.

Di Asia Pasifik, data resmi yang dirilis sebelumnya menunjukkan indeks Manajer Pembelian manufaktur (PMI) China naik menjadi 50,2 di bulan Juni dari 49,6 di bulan Mei, ekspansi pertama sejak Februari, dan ini mengindikasikan bahwa kegiatan pabrik negara tumbuh.

Di logam mulia lainnya, perak turun 0,38%. Platinum naik 0,78% sementara palladium naik 2,19%.

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 29 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Ditopang oleh Kekhawatiran Resesi



Equityworld Futures
- Harga emas naik di Asia, didukung oleh kegelisahan atas resesi saat imbal hasil Treasury AS 10 tahun jatuh.

Harga emas berjangka naik tipis 0,04% di $1,821,95/oz. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, turun tipis.

Emas terjebak di antara tekanan dari prospek suku bunga yang lebih tinggi dan dukungan dari risiko resesi.

Presiden Fed New York John Williams dan Mary Daly dari San Francisco mengatakan bahwa mereka harus meredam inflasi tetapi bersikukuh bahwa pendaratan mulus ekonomi masih mungkin dilakukan. Suku bunga dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi akan mengurangi permintaan emas karena tidak menghasilkan bunga.

Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun, dan ini memberikan beberapa dukungan untuk emas.

AS melarang impor baru emas Rusia, bertindak berdasarkan komitmen yang dibuat oleh para pemimpin G7  minggu ini untuk lebih menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Kepercayaan konsumen conference board (CB) jatuh ke level terendah 16 bulan di bulan Juni karena inflasi yang tinggi membuat konsumen khawatir terhadap perlambatan ekonomi.

Di Asia Pasifik, China mengambil langkah mengejutkan untuk memotong waktu karantina bagi para pelancong yang datang menjadi tujuh hari dari 14 hari dalam fasilitas karantina terpusat. Langkah tersebut meningkatkan harapan pasar atas pergeseran China ke strategi COVID-19 lain yang dapat mengurangi kerugian ekonomi.

Pada logam mulia lainnya, perak turun 0,38%. Platinum naik 0,78% sementara palladium naik 2,19%.

 

 

Equityworld Futures


Selasa, 28 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Resesi Ekonomi Masih Jadi Katalis Positif Emas, Trading Bisa Jadi Opsi

Equityworld Futures - Bank sentral global masih mengambil posisi agresif dalam kebijakan moneternya menjadi katalis negatif untuk emas. Meski demikian, ancaman kondisi resesi yang kian nyata membuat komoditas mulia masih menjadi opsi alternatif investasi yang menarik.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengungkapkan bila dalam posisi trading emas masih menarik karena dalam saat pola harga emas sideways seperti saat ini berpeluang untuk dibeli pada level support. Kemudian nantinya bila harga mendekati resistance maka aksi jual dapat dilakukan.

"Dalam jangka panjang emas masih bisa jadi asset safe haven saat harga saham di bursa anjlok,"

Namun emas kurang menarik bila investor membeli logam batangan dan logam mulia dalam jangka pendek. Belum lagi dengan kondisi bank sentral menaikkan suku bunga tinggi dan kenaikan yield obligasi Amerika Serikat (AS) maka emas sulit untuk naik tinggi dan belum dapat memberikan imbal hasil menarik.

"Sentimen emas saat ini masih tarik menarik positif dan negatif. Sisi positif hanya bila terjadi resesi ekonomi akibat kriris ekonomi AS dan juga perang Rusia-Ukraina maka orang berburu emas sebagai aset yang aman,"

Oleh karena itu, Alwi menilai dalam beberapa bulan terakhir harga emas cenderung flat bahkan sideways di kisaran USD 1.800 - USD 1.875. Selanjutnya dalam sepekan kedepan, emas diprediksi bergerak dalam support 1.813 dan resistance di 1.847. 

Harga emas naik tipis ini karena imbal hasil Treasury AS melemah. Namun tidak adanya katalis penggerak pasar membuat investor masih menunggu kabar sentimen positif.

Harga emas spot (XAU/USD) bergerak naik 0,2% ke USD 1,825.99 per ounce . Harga Gold Futures naik 0,2% ke USD 1.828.

“Larangan emas Rusia adalah katalis yang tidak pernah ada. Aset Rusia tidak boleh digunakan sejak invasi Rusia, jadi konfirmasi G7 tentang larangan emas tidak dapat dilakukan. Hal tersebut meninggalkan emas di area choppy range,"

Analis DCFX Futures, Lukman Leong menambahkan saat ini investor emas masih menantikan sinyal dari ECB untuk kebijakan suku bunga yang diperkirakan akan memulai pengetatan kenaikan suku bunga pada pertemuan July mendatang. Larangan emas Rusia oleh G7 tidak terlalu berdampak karena telah diantisipasi, dan pembeli terbesar dari India dan China bukan anggota G7 sehingga tidak terdampak sanksi.

"Sepekan emas masih akan range bound dengan kecenderungan tertekan oleh ekspektasi suku bunga dan rilis data-data ekonomi penting AS seperti data inflasi PCE dan NFP minggu depan,"

Ia menambahkan emas masih bullish untuk longterm dan untuk shortterm, range support di USD 1.780-1.800 adalah harga yang menarik bagi investor untuk melakukan pembelian (strategy buy on dip). Sepekan depan, Lukman melihat emas akan berada di range USD 1.800- USD 1.840.

Selanjutnya dalam jangka pendek emas berpotensi masih terkoreksi turun. Alhasil bagi para pemegang emas disarankan untuk long term, dengan mengakumulasi emas di USD 1.750, USD 1.780 dan USD 1.800.

 

 

Equityworld Futures

Senin, 27 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Eropa



Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD1,00 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,08%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.822,40 dan resistance pada USD1.850,30.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,21% dan diperdagangkan pada USD103,97.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli jatuh 0,95% dan diperdagangkan pada USD20,84 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli jatuh 0,46% dan diperdagangkan pada USD3,72 per pon.



Equityworld Futures

Jumat, 24 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Di Tengah Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Besar


Equityworld Futures
- Harga emas turun di Asia, bersiap untuk mengalami penurunan kedua berturut-turut, dengan kekhawatiran kenaikan suku bunga besar dari Federal Reserve AS membebani permintaan emas.

Harga emas berjangka turun 0,21% di $1,825,95/oz.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa pertarungan melawan inflasi Fed adalah "tanpa syarat" pada hari Kamis, sementara Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan ia mendukung kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi pada bulan Juli, diikuti oleh beberapa kenaikan 50 bps lagi.

Imbal hasil Treasury AS 10 tahun menguat, dan ini mengurangi permintaan emas.

“Dolar AS tetap naik dan ekspektasi kini cenderung ke arah kenaikan suku bunga Fed 75 basis poin pada bulan Juli. Spread TIPS – proxy pasar untuk ekspektasi inflasi – juga mendekati level terendah 4 bulan, dan ini telah membatasi reli emas,”

"Emas terlihat rentan dalam waktu dekat, mengingat ketidakmampuannya untuk menembus $1.850, moving average 200 hari, minggu ini," menambahkan "jika bukan karena khawatir atas resesi global maka emas kemungkinan sudah akan lebih rendah dari itu.”

SPDR Gold Trust (P:GLD), dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,81% menjadi 1.063,07 ton pada Kamis dari 1.071,77 ton sehari sebelumnya.

Pada logam mulia lainnya, perak turun 0,24%. Platinum naik 1,00% sementara palladium naik 1,53%.

 

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 23 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Kamis, Investor Nilai Kenaikan Suku Bunga Agresif dari The Fed

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia saat investor memperkirakan kenaikan suku bunga agresif setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell menyatakan bank sentral berkomitmen penuh untuk menurunkan harga.

Harga emas berjangka turun 0,21% di $1,834,45/oz. Dolar AS yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, sempat naik tipis.

Investor mengharapkan kenaikan suku bunga agresif setelah kesaksian Ketua Fed di Senat AS. Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa ia tidak akan mengesampingkan kenaikan suku bunga 100 basis poin dan menambahkan bank sentral akan mengambil langkah apa pun yang diperlukan untuk memulihkan stabilitas harga.

"Dengan (Ketua Fed Jerome) Powell menunjukkan semalam bahwa kenaikan 1% adalah kemungkinan nyata, ini adalah pengingat atas tekanan berlarut pada harga emas dari kenaikan suku bunga,"

Powell akan bersaksi lagi di DPR AS nanti.

“Emas diperkirakan akan mengikuti penurunan kompleks komoditas. Emas kemungkinan besar akan diperdagangkan di bawah $1.800/oz dalam dua minggu ke depan,”

“Emas adalah kripto untuk (Baby) Boomers, tidak memiliki penggunaan industri yang berarti dan merupakan penyimpan nilai psikologis seperti halnya kripto untuk generasi muda.”

Pada logam mulia lainnya, perak turun 0,65%. Platinum naik tipis 0,14% sementara palladium naik 0,69%.

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 22 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Rabu Jelang Testimoni Ketua Fed Powell

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia, dolar AS menguat jelang kesaksian dua hari Ketua Federal Reserve AS di mana investor mengharapkan akan mencari petunjuk lanjut mengenai kebijakan moneter.

Harga emas berjangka turun 0,42% di $1,831,10/oz. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis pada Rabu pagi, mengurangi permintaan untuk emas yang tidak memberikan imbal hasil.

"Emas nyaman diperdagangkan terbalik terhadap dolar AS dalam kisaran sideways saat ini, dan kita akan membutuhkan langkah besar dari greenback untuk mengubahnya,"

Ketua Fed Jerome Powell akan memulai kesaksian dua hari di Kongres AS sesi hari ini, dengan investor mencari lebih banyak petunjuk soal apakah Fed akan memberikan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin lagi.

“Jika Powell hawkish malam ini, kita bisa melihat pertarungan kekuatan dolar AS lainnya karena imbal hasil juga naik. Itu akan menekan emas lebih rendah. Jika tidak, saya memperkirakan dampaknya minimal,”

Namun, sentimen penurunan ekonomi terus membebani pasar setelah Chief Executive Officer Elon Musk memperingatkan bahwa AS sedang menuju resesi.

Ke depan, emas spot dapat menguji support di $1.821/oz, dengan peluang bagus untuk menembus di bawah level ini dan jatuh ke $1.812, menurut Analis Teknikal Reuters Wang Tao.

Dalam logam mulia lainnya, perak anjlok 1,60%. Platinum turun 0,75% sementara palladium jatuh 1,22%.

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 21 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Dolar Melemah, Prospek Moneter Tetap Tak Pasti

Equityworld Futures - Harga emas naik di Asia dan dolar AS juga melemah, sementara investor terus memantau langkah dari bank sentral utama terhadap kenaikan suku bunga.

Harga emas berjangka naik tipis 0,12% di $1,842,95/oz. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, turun pada Selasa pagi.

Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik, menekan harga emas tetap terkendali.

“Pasar (emas) tengah di kisaran ketat, setelah melewati minggu bersejarah bagi bank sentral global; para pengambil kebijakan akan menjelaskan alasan di balik keputusan mereka minggu ini,” 

Federal Reserve AS memberikan kenaikan suku bunga terbesar sejak tahun 1994 untuk menjinakkan inflasi yang tinggi, sementara beberapa bank sentral utama lainnya juga mengikuti.

“Meskipun ada yang tidak mengharapkan Powell untuk kembali pada roda kebijakan, kita dapat mengharapkan ia akan memperkuat gagasan bahwa The Fed berada dalam posisi yang bergantung pada data. Oleh karena itu, emas dan setiap aset risiko yang sensitif terhadap suku bunga akan terkena imbas risiko utama,”

Ketua Fed AS Jerome Powell akan memberikan kesaksian kepada Senat dan DPR AS.

Di logam mulia lainnya, perak naik 0,39%. Platinum naik 0,74% sementara palladium naik 1,32%.

 

 

Equityworld Futures

Senin, 20 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Dolar AS Bergerak Melemah

Equityworld Futures - Harga emas naik di Asia seiring melemahnya dolar AS sebelum libur di AS sesi hari ini.

Harga emas berjangka naik 0,34% ke $1,846,80/oz. Indeks dolar AS melemah 0,28% di 104,198.

Pasar AS akan ditutup libur.

"Ini adalah hari libur nasional di AS, yang berarti likuiditas - dan karena itu volatilitas - kemungkinan akan lebih rendah, sehingga membuat pergerakan terarah pada emas menjadi sulit tanpa katalis baru,"

“Emas tetap berada dalam kisaran berombak sejak 19 Mei antara $1.805 dan $1.880. Dan itu membuatnya lebih seperti pasar untuk trader daripada pasar bagi investor. Kami pikir trader akan memilih untuk membeli saat terjadi penurunan (buy dip) di atas $1.800 dan menjual reli di bawah $1.880,”

Pasar Asia melemah akibat kekhawatiran bahwa pengetatan kebijakan moneter dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Emas menutup minggu lalu dengan turun saat dolar yang lebih kuat dari katalis kenaikan suku bunga oleh bank sentral utama. Federal Reserve AS mengumumkan pada hari Rabu silam kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin, terbesar sejak tahun 1994. Swiss National Bank juga tanpa diduga menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin sementara Bank of England menaikkan suku bunga menjadi 1,25% pada hari yang sama.

Pada logam mulia lainnya, perak naik 0,64%. Platinum naik 0,14% dan palladium melonjak 2,25%.

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 15 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Ditopang Pelemahan Imbal Treasury AS Sebelum Keputusan Fed

Equityworld Futures - Harga emas naik di Asia dari dekat posisi terendah satu bulan seiring melemahnya imbal hasil Treasury sebelum rapat Federal Reserve AS yang diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga agresif untuk meredakan inflasi yang tinggi.

Harga emas berjangka naik tipis 0,16% di $1,816,40/oz. Dolar AS yang biasanya bergerak terbalik dengan emas.

The Fed diharapkan akan mengumumkan keputusan kebijakannya dini hari nanti. Bank sentral itu diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.

"Menurut pendapat kami, lebih mungkin untuk mengharapkan harga emas reli sebelum sesi (pengumuman Fed), tetap stabil, dan kemudian selama minggu depan melanjutkan tren penurunannya," 

Imbal hasil acuan Treasury AS tenor 10 tahun turun dari level tertinggi multi tahun, sehingga memberikan dukungan  bagi logam kuning.

"Selama beberapa minggu ke depan menurut pendapat kami tren penurunan harga emas keseluruhan akan berlanjut dengan emas menembus di bawah $1.800/oz,"

Investor juga menunggu keputusan kebijakan dari bank sentral lainnya. Bank of England akan memberikan keputusan kebijakannya, sedangkan Bank of Japan akan menerbitkannya pada hari berikutnya.

Pada logam mulia lainnya, perak naik 0,84%. Platinum naik 0,97% sementara palladium juga naik 0,77%.

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 14 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Bergerak, XAUUSD Berpeluang Naik Resistance di 1.833

Equityworld Futures - Harga emas (XAU/USD) naik tipis seiring koreksi pada nilai dolar Amerika Serikat (AS). Namun kenaikan harga emas dibatasi dengan pengetatan kebijakan moneter agresif dari Federal Reserve.

Riset Monex Investindo Futures merekomendasikan peluang trading untuk emas.

"Harga emas berpotensi dibeli uji resistance USD 1.840 bila naik ke atas level USD 1.833. Namun jika bergerak turun ke bawah level $1808 berpeluang dijual uji support USD 1.800,"

Selanjutnya level support emas di 1.808 - 1.800 - 1.792. Sedangkan level resistance di 1.833 - 1.840 - 1.850

Harga emas spot (XAU/USD) naik 0,3% menjadi USD 1,824,21 per ounce, setelah jatuh ke level terendah sejak 19 Mei di USD 1,810,90 di awal sesi.

Emas berjangka AS (Gold) turun 0,2% menjadi USD 1,827,80.  

"Emas menghadapi tekanan jual karena investor telah memutuskan untuk memilih uang tunai (cash) atau melepas emas untuk mengikuti margin calls di pasar lain."

 

 

 Equityworld Futures

Senin, 13 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Emas Turun, Dolar AS Naik Lagi Imbas Ekspektasi Kebijakan Agresif Fed

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia.

Harga emas berjangka turun 0,51% ke $1,865,95/oz. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, naik pada Senin pagi.

Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun terus naik ke level tertinggi 9 Mei, ini mengurangi permintaan emas dengan imbal hasil nol.

Data inflasi AS menunjukkan indeks harga konsumen AS yang dirilis Jumat lalu naik 8,6% pada Mei tahun ke tahun, level tertinggi baru 40 tahun, menambah kekhawatiran investor terhadap resesi yang disebabkan oleh pengetatan kebijakan moneter dari Federal Reserve.

Pertemuan Federal Reserve Juni akan diadakan, di mana bank sentral diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 50 bps kedua berturut-turut untuk meredakan inflasi.

"Fakta bahwa emas memutuskan dirinya dari pergerakan terbalik terhadap dolar AS menunjukkan kepada saya bahwa pasar terlambat bergerak ke mode penghindaran risiko yang jauh lebih kuat (karena data inflasi),"

“Data tersebut memberikan peringatan yang tidak simpatik ke pasar keuangan bahwa inflasi tetap mengakar dan memiliki risiko kenaikan yang nyata. Emas diuntungkan dari peralihan ke posisi safe haven defensif karena ekuitas dan kripto tertekan,"

Menambah kekhawatiran investor tentang penurunan ekonomi, Beijing mengumumkan pada hari Minggu tiga putaran pengujian masal saat melihat wabah COVID-19 baru.

Untuk pergerakan bank sentral lainnya, Bank of England akan menerbitkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis, sementara Bank of Japan menyusul.

Di logam mulia lainnya, perak jatuh 1,35%. Platinum turun 1,42% dan paladium turun 1,29%.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 10 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Yield Treasury Menguat Jelang Rilis Inflasi AS

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia seiring menguat imbal hasil Treasury AS dan investor menunggu data inflasi AS untuk mendapat petunjuk lanjutan mengenai jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve AS.

Harga emas berjangka turun 0,32% ke $1,846,85/oz. Dolar, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, turun tipis.

Imbal hasil acuan Treasury AS tenor 10 tahun naik dan ini mengurangi permintaan emas dengan imbal hasil nol.

Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mempersiapkan kenaikan suku bunga 25 bps pada bulan Juli dan mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih besar untuk bisa menurunkan tingkat inflasi tinggi yang bertahan lama. Inflasi di zona euro sekarang lebih dari 8%. ECB juga mengatakan akan mengakhiri pembelian aset bersih pada 1 Juli 2022.

Sekarang investor mengalihkan fokusnya ke indeks harga konsumen (IHK) AS dan meninjau seberapa agresif kenaikan suku bunga dari The Fed.

Klaim pengangguran awal AS meningkat ke level tertinggi dalam hampir lima bulan minggu lalu, dan ini mengindikasikan bahwa pasar kerja tetap ketat.

Di Asia Pasifik, inflasi pabrik China turun ke tingkat terendah dalam 14 bulan di bulan Mei. Data resmi yang dirilis sebelumnya menunjukkan indeks harga produsen (PPI) naik 6,4% tahun ke tahun di bulan Mei, sementara kenaikan sebesar 8,0% tercatat di bulan April.

Pada logam mulia lainnya, perak turun 0,74%. Platinum turun 0,45%, dan palladium naik 0,5%.

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 09 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Tipis, Penguatan Imbal Obligasi Masih Tekan Permintaan

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia dengan penguatan imbal hasil Treasuries AS mengurangi permintaan emas menjelang terbitnya data pekerjaan AS dan inflasi AS.

Harga emas berjangka turun tipis 0,08% ke $1,855,00/oz. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, naik tipis 0,01% ke 102,102,555.

Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun naik 0,67% ke 3,049, yang menahan kenaikan harga emas.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan bahwa pemerintahan Biden berusaha untuk "menyusun ulang" tarif impor China tetapi mengingatkan bahwa pemotongan itu tidak akan menjadi "obat mujarab" untuk meredakan inflasi yang tinggi.

Menambah prospek pertumbuhan global yang suram, Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mengingatkan bahwa perang di Ukraina telah membuat prospek ekonomi dunia lebih buram dan memangkas perkiraan pertumbuhannya.

Sementara itu, European Central Bank (ECB) akan menerbitkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis dan mengumumkan penghentian pembelian obligasi.

Seputar data, indeks harga konsumen (IHK), IHK China, dan indeks harga produsen (PPI) akan dirilis pada hari Jumat. Data perdagangan China akan terbit hari ini.

Di Asia Pasifik, Reserve Bank of India menaikkan suku bunga pada hari Rabu menjadi 4,90%, di atas perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com untuk kenaikan menjadi 4,80%.

Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,03%. Platinum turun tipis 0,08% sementara paladium menguat 0,97%.

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 08 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Jelang Pengumuman Data Inflasi AS

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia dan investor menunggu angka indeks harga konsumen (IHK) untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kenaikan suku bunga.

Harga emas berjangka turun tipis 0,05% ke $1,851,05/oz. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis pada Rabu pagi.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyatakan pada hari Selasa bahwa inflasi kemungkinan tetap tinggi, dan pemerintahan Biden mungkin akan meningkatkan perkiraan inflasi 4,7% untuk tahun ini dalam proposal anggarannya.

Transaksi terkait emas yang melibatkan Rusia dapat dikenai sanksi, dan segala upaya untuk menghindari sanksi AS menggunakan emas dipantau secara ketat.

Kebijakan moneter masih jad perhatian investor dan sekarang menunggu data IHK AS hari Jumat untuk mencari petunjuk mengenai jalur kenaikan suku bunga.

Bank Dunia memangkas perkiraannya untuk pertumbuhan global tahun ini menjadi 2,9% dari prediksi Januari sebesar 4,1%, seiring terus berlanjutnya kekhawatiran inflasi, gangguan pasokan, dan suku bunga yang lebih tinggi.

Di Asia Pasifik, ekonomi kuartal I Jepang mengalahkan ekspektasi usai produk domestik bruto (PDB) negara itu menyusut 0,5% pada Januari Maret untuk periode tahun ke tahun, lebih rendah dari pembacaan awal untuk penurunan sebesar 1,0% dirilis bulan lalu.

Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga menjadi 0,85%.

Pada logam mulia lainnya, perak turun tipis 0,12%. Platinum turun 0,28% sementara palladium naik 0,74%.

 

 

Equityworld Futures