Senin, 17 November 2014

Hari ini Jokowi rapat kabinet, salah satunya bahas BBM

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo hari ini akan menggelar sidang kabinet paripurna untuk membahas sejumlah hal, antara lain perencanaan pembangunan infrastruktur dan bahan bakar minyak (BBM).

Sidang kabinet akan berlangsung di Kantor Presiden Jakarta pukul 13.00 WIB.

Sidang kabinet yang akan dihadiri para anggota Kabinet Kerja itu juga akan membahas program Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera.

Presiden juga akan menyampaikan arahan terkait tindak lanjut hasil kunjungan ke luar negeri selama sepekan lalu di KTT APEC, KTT Asean dan KTT G-20.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Presiden telah meminta para menteri untuk menindaklanjuti hasil pertemuan kepala negara dengan para pemimpin negara sahabat selama kunjungan ke luar negeri.

"Yang jelas pada hari Senin (17/11) Presiden akan menggelar rapat untuk memberi pekerjaan rumah kepada para menteri guna menindaklanjuti hasil perjalanan ini," kata Andi kepada wartawan di sela mendampingi kunjungan Presiden ke Pelabuhan Brisbane, Australia, kemarin.

Andi mengatakan, dalam kunjungan ke luar negeri selama sepekan, Jokowi telah melakukan pembicaraan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara seperti Kanselir Jerman Angela Markel, Presiden Prancis Francois Hollande, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu.

"Relatif (rencana pertemuan bilateral) dicapai semua. Ada beberapa meeting yang tidak direncanakan di Jakarta tapi dalam perjalanan bisa dilakukan bisa terjadi, misalnya, di Australia (saat hadiri KTT G-20) bilateral dengan PM Italia dan PM Turki, sementara di Myanmar bertemu dengan PM India dan Sekretaris Jenderal PBB," kata Seskab.

Andi mengatakan, saat bertemu dengan PM Italia, hal yang dibahas adalah ekonomi kreatif khususnya bidang fesyen mengingat Milan adalah salah satu pusat fesyen dunia.

Sementara saat bertemu dengan PM Turki, Presiden membicarakan peluang kerja sama di berbagai bidang antar kedua negara di masa mendatang.





Editor: Jafar M Sidik

0 komentar:

Posting Komentar