Jumat, 19 Desember 2014

Presiden minta Antara kembangkan optimisme bangsa

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara mengembangkan sikap optimisme masyarakat dan bangsa melalui informasi dan berita yang disebarkan.

"Saya titip, Antara adalah publik relations pemerintah mestinya memiliki tanggung jawab yang lebih dalam membangun opini baik dalam rangka kemanfaatan menggerakkan masyarakat ke hal yang baik, dan mampu mengorganisir masyarakat ke arah yang baik," kata Presiden saat menghadiri acara puncak peringatan ulang tahun Perum LKBN Antara ke-77 di Wisma Antara Jakarta, Kamis malam.

Presiden mengatakan saat ini media atau pers di Indonesia bebas memberitakan apa saja dan siapa saja sehingga arus informasi yang mengalir ke masyarakat sangat deras.

"Media boleh tajam, tapi tetap mendidik, bukan tajam yang melukai, bukan tajam yang menusuk, media boleh menggigit tapi jangan melukai," paparnya.

Ditambahkannya, "jangan sampai kita tiap hari disuguhi hal-hal yang tadi, menggigit, tajam, juga melukai. Kalau hal-hal seperti itu kita teruskan yang terbangun adalah sebuah opini negara, persepsi negara yang kalau dilihat menjadi sesuatu yang negatif. Sesuatu yang menjadikan kita pesimis padahal yang kita ingin bangun ke depan adalah harapan yang penuh optimisme."

Kepala Negara mengatakan meski dihadapkan terhadap sejumlah tantangan, namun ia berkeyakinan Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan gemilang.

"Padahal kalau kita lihat ke depan kita cerah, kalau masih ada yang punya rasa pesimis, saya rasa tidak. Saya lihat ke depan negara ini, Indonesia, saya melihatnya cerah optimis tidak ada rasa pesimis. Meski saya tahu banyak hadangan dan rintangan, saya melihat dan kita harapkan Antara memberikan kontribusi Publik Relations yang baik bagi bangsa dan negara," tegasnya.

Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Antara Achievement Award dalam peringatan puncak hari ulang tahun LKBN Antara ke-77 di Jakarta, Kamis malam.

Presiden Joko Widodo yang hadir didampingi Menkominfo Rudiantara menerima Antara Achievement Award yang diserahkan oleh Direktur Utama LKBN Antara Saiful Hadi.

Dalam acara yang berlangsung di Audiotorium Adhiyana Wisma Antara, sejumlah tokoh, termasuk enam kepala daerah juga menerima penghargaan Antara Award.

Keenam Kepala Daerah yang menerima Antara Award itu Plt Gubernur Banten Rano Karno, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Wali Kota Bandar Lampung Herman, Wali Kota Serang Haerul Jaman, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy serta empat kantor berita mitra LKBN Antara Thomson-Reuters, AFP, Bloomberg dan Bernama.

Tolok ukur dalam penilaian antara lain dapat menginsipirasi publik termotivasi memberikan hal yang terbaik bagi bangsa.

Penilaian lain juga adalah tokoh dan putera-puteri yang terpilih tidak sedang tersangkut masalah hukum dan prestasi yang dicapai membawa citra baik bangsa.

Hadir juga dalam acara tersebut Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo, Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung, Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek, pimpinan BUMN dan sejumlah pejabat lainnya.


Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014

0 komentar:

Posting Komentar