Rabu, 10 Agustus 2022

PT Equityworld Futures : Emas Stabil Cenderung Turun Fokus Inflasi AS, Tembaga Melemah Pasca Inflasi China

Equityworld Futures - Harga emas stabil permintaan safe haven naik menjelang data inflasi utama AS, sementara harga tembaga jatuh setelah inflasi pabrik China yang lemah menunjukkan permintaan yang lambat untuk logam industri itu.

Harga emas spot berada di sekitar $1.793,99/oz, sementara emas berjangka turun 0,1% di $1,809,95. Harga emas telah naik pada hari Selasa, mengikuti sesi yang bergejolak di Wall Street.

Pembelian logam kuning telah bertambah minggu ini oleh antisipasi data inflasi AS, dijadwalkan terbit. Meski angkanya diperkirakan sedikit menurun dari bulan lalu ke tingkat tahunan sebesar 8,7% di bulan Juli, inflasi masih diperkirakan akan tetap berjalan di level tertinggi 40 tahun.

Ini, ditambah dengan laporan ketenagakerjaan bulan Juli yang besar, dapat membuka peluang untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar dari perkiraan dari Federal Reserve bulan depan.

Skenario seperti ini tampaknya akan negatif untuk emas, namun investor juga memperkirakan bahwa meningkatnya risiko resesi di seluruh dunia akan mendorong permintaan safe haven untuk logam tersebut.

Amerika Serikat mencatat kontraksi ekonomi dua kuartal berturut-turut, sementara China nyaris mengalami kontraksi pada kuartal II. Zona Euro juga bersiap untuk menghadapi potensi resesi.

Data pada hari Rabu menunjukkan inflasi China tumbuh lebih rendah dari estimasi pada bulan Juli. Ini menunjukkan bahwa negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu masih bermasalah dengan dampak pembatasan COVID.

Hasil data - yang mengindikasikan penurunan aktivitas pabrik China yang berkepanjangan - sangat menekan harga logam industri. Indeks harga produsen China tumbuh 4,2% per tahun di bulan Juli, turun dari 6,1% di bulan Juni dan di bawah ekspektasi 4,8%.

Tembaga turun 0,5%, begitu pula nikel turun 0,7% setelah data tersebut, dan timah turun 0,63% ke 24.300,00 di ICE London.

Pelemahan yang berkepanjangan dalam aktivitas pabrik China telah sangat membebani logam industri tahun ini, meskipun impor logam ke negara itu tetap stabil.

Sementara Karet naik 1,11% ke 154,40 pada penutupan Senin di Singapura, Batubara Newcastle di ICE London berakhir di level 361,00 dalam perdagangan Jumat lalu, dan Kakao AS naik 0,56% di 2.353,00.

 

 

Equityworld Futures

0 komentar:

Posting Komentar