Selasa, 30 Agustus 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Tipis, Dolar Mundur dari Level Tertinggi 20 Tahun v Euro

Equityworld Futures - Harga emas sedikit pulih seiring mundurnya dolar AS dari level puncak 20 tahun terhadap euro kendati sinyal hawkish dari Federal Reserve tampaknya masih memberatkan sentimen pasar.

Harga emas spot naik 0,1% di $1.738,55/oz, dan emas berjangka menembus di atas $1.750/oz dengan jumlah kenaikan.

Sedikit pelemahan greenback membantu harga emas naik. Dolar AS ditutup turun terhadap euro sesi Senin di tengah ekspektasi bahwa European Central Bank (ECB) akan memperketat kebijakan moneter lebih agresif dari yang diperkirakan sebelumnya.

Tetapi prospek logam kuning sangat tertekan oleh prospek suku bunga AS yang lebih tinggi.

Emas jatuh pekan lalu setelah The Fed mengisyaratkan tidak memiliki rencana untuk melonggarkan jalur pengetatan moneternya. Langkah itu mendorong dolar mendekati level puncak 20 tahun, dan juga menaikkan imbal hasil Treasury jangka pendek.

Pasar logam kini menunggu data ketenagakerjaan AS minggu ini. Peningkatan di pasar pekerjaan kemungkinan akan memberi Fed lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga secara agresif.

Setelah komentar Fed pada hari Jumat, pasar memperkirakan peluang yang lebih besar dari kenaikan 75 basis poin oleh bank sentral pada bulan September.

Komoditas lain, nikel naik 0,09% ke 21.695,50, dan timah naik 1,81% ke 24.280,00 di ICE London.

Terlepas dari kelemahan di pasar saham dan mata uang, emas telah mendapat arus masuk yang terbatas sebagai tempat berlindung yang aman. Tapi ini bisa berubah jika prospek ekonomi memburuk.

"Jika ekuitas tetap dalam risk aversion karena uang spekulatif yang membeli aset berisiko bulan ini tambah gelisah karena pertumbuhan ekonomi akan turun, emas mungkin bisa stabil di sini,"

Di antara logam industri, harga tembaga pulih pada hari Selasa, mendapat dukungan dari beberapa pelemahan dolar.

Tembaga naik 0,3% di $3,6108. Tetapi harga logam merah diperdagangkan jauh di bawah puncaknya pada 2022, karena pelemahan ekonomi di China, negara importir tembaga terbesar.

Fokus sekarang yakni data aktivitas manufaktur China pada hari Rabu untuk mendapat petunjuk lanjutan atas permintaan tembaga.

Sementara, karet mencapai 143,60 di Singapura, batubara Newcastle di ICE London naik 1,28% di 422,75, dan kakao AS naik 0,25% di 2.419,00.

 

 

Equityworld Futures

0 komentar:

Posting Komentar