This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 01 September 2015

Rapat kerja Pansus RUU Merek

Rapat kerja Pansus RUU MerekMenteri Hukum dan HAM Yasona Laoly (tengah) menghadiri rapat kerja Pansus RUU Merek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (31/8/15). Rapat tersebut membahas pandangan fraksi-fraksi dan pengesahan jadwal acara serta mekanisme kerja pembahasan RUU tentang Merek. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

TKW Iis Sofia tewas di Mesir

Kairo (ANTARA News) - Iis Sophia Junaedi, kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 12 Desember 1980, tewas di Kairo, Mesir, Minggu (30/8), dan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo kesulitan menghubungi keluarganya di Indonesia.

Surya Paloh: Pemerintah tak perlu terbitkan Perppu Pilkada

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyarankan pemerintah tidak perlu menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) seiring beberapa daerah tidak bisa ikut pilkada serentak akhir 2015.

Kapolri: jangan takut jika penggunaan anggaran benar

Padang (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan bahwa pemerintah tidak perlu takut menggunakan anggaran selama dilakukan dengan benar.

Presiden direncanakan tinjau proyek pembangunan infrastruktur Wakatobi

Kendari (ANTARA News) - Presiden RI, Joko Widodo, direncanakan meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 5 September 2015.

Senin, 31 Agustus 2015

Peternakan Di Tengah Mall

Peternakan Di Tengah MallDua orang bocah memberikan makan seekor kuda di peternakan Dancow Ranch Adventure di Jogja City Mall, Yogyakarta, Sabtu (29/8). Peternakan mini tersebut sebagai area bermain yang didesain memberikan stimulasi pada semua panca indera agar mendukung ketrampilan sensorik, motorik, ketrampilan berkomunikasi, kemandirian, kognitif dan kreativitas si kecil. (ANTARA FOTO/Regina Safri)

Mensos tunggu BPS efek pelemahan rupiah

Nganjuk (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa masih menunggu hasil resmi Susenas (survei sosial ekonomi nasional) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) guna mengetahui dengan pasti efek dari pelemahan rupiah pada perekonomian warga.

BUMD Bekasi garap minyak lepas pantai

Bekasi (ANTARA News) - PT Bina Bangun Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengambil bagian dalam kerja sama pengelolaan blok minyak "Offshore North West Java" di perairan Jawa Barat.

Islam Nusantara mampu jadi benteng masuknya paham transnasional

Yogyakarta (ANTARA News) - ntara) - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Prof. Mahasin mengatakan warga Nahdlatul Ulama perlu mengimplementasikan konsep Islam Nusantara yang dinilai mampu menjadi benteng masuknya paham transnasional.

Pemkab Karawang akan evaluasi izin pemakaman mewah

Karawang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan mengevaluasi perizinan pemakaman mewah San Diego Hills karena peruntukkan perizinannya diduga bermasalah.

Jumat, 28 Agustus 2015

Penanganan Kekeringan Di Indonesia

Penanganan Kekeringan Di IndonesiaMenteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8). Rapat tersebut diantaranya membahas penanganan kekeringan yang melanda Indonesia serta kelangkaan dan mahalnya daging sapi. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Otoritas Belanda: Oktober laporan final insiden MH17

Amsterdam (ANTARA News) - Laporan akhir soal jatuhnya pesawat Malaysian Airlines dengan penerbangan MH17 di Ukraina timur tahun lalu akan diterbitkan pada 13 Oktober, kata Dewan Keselamatan Belanda, Kamis.

Laporan itu sedang ditunggu-tunggu oleh pemerintah negara-negara dan keluarga para korban karena laporan dianggap bisa membuka tabir tentang siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan pada Juli itu. Insiden menewaskan 298 orang yang sedang terbang dengan pesawat tersebut dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, lapor Reuters.

Dalam laporan awal tahun lalu, Dewan menuding peristiwa itu terjadi karena ada "benda-benda berkekuatan tinggi" menghantam pesawat. Pemerintah negara-negara Barat sebelumnya mengatakan mereka yakin pesawat jatuh karena terkena peluru kendali darat-ke-udara, yang ditembakkan menyasar oleh kelompok separatis dukungan Moskow.

Rusia menyanggah tuduhan dan menghubung-hubungkan kecelakaan itu dengan pesawat tempur Ukraina serta peluru kendali antipesawat yang diluncurkan Ukraina. Belanda menolak mempercayai teori-teori tersebut.

Penyelidikan keselamatan udara memusatkan perhatian pada kondisi teknis kecelakaan dan tidak mengaitkannya dengan tuduhan menyangkut kejahatan. Namun, informasi soal keadaan sebenarnya terkait bencana itu bisa mengarah pada siapa yang bertanggung jawab atas penembakan peluru kendali ke arah pesawat.

Dua-pertiga dari jumlah korban berkewarganegaraan Belanda. Belanda memimpin penyelidikan peradilan dan keselamatan udara terhadap jatuhnya pesawat nahas itu.

Rusia bulan lalu menggunakan hak vetonya terhadap upaya Belanda, Malaysia dan negara-negara lainnya yang terkena dampak kecelakaan pesawat, untuk membentuk pengadilan internasional guna menemukan dan menyidangkan mereka yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Boeing 777 itu.

Pengadilan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan pilihan negara-negara tersebut karena mereka yakin pengadilan akan memerintahkan pengesahan yang diperlukan untuk menuntut ekstradisi para tersangka pelaku dari negara mana pun yang menyembunyikan mereka.

Sejak itu, Belanda mengatakan negara-negara yang terkena dampak sedang berupaya mendapatkan cara-cara alternatif untuk membuat mereka yang bertanggung jawab atas insiden itu bisa diadili.

Keluarga para korban akan diberi pemaparan kesimpulan laporan sebelum laporan diterbitkan, kata Dewan.

(Uu.T008)
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015

Gus Mus: banyak orang tak kenali kemanusiaannya

Semarang (ANTARA News) - Budayawan KH A. Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus mengatakan sekarang ini banyak orang yang tidak mengenali kemanusiaannya, terutama yang berada di tataran elite.

Messi dan Sasic terpilih sebagai pemain terbaik UEFA 2014-2015

Paris (ANTARA News) - Lionel Messi terpilih sebagai pemain terbaik UEFA di Eropa untuk 2014-2015 pada Kamis waktu setempat, dan pemain Jerman Celia Sasic terpilih dengan predikat yang sama di kategori putri.

Irwan: Indonesia harus dikelola dengan roh bisnis

Semarang (ANTARA News) - Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan Indonesia harus dikelola dengan roh bisnis agar semakin besar dan luar biasa.