Selasa, 08 September 2015
Senin, 07 September 2015
Gapai impian dengan transmigrasi
18 WNI korban kapal tenggelam di Malaysia teridentifikasi
18 WNI korban kapal tenggelam di Malaysia teridentifikasi

"Sekarang sudah 18 jenazah yang teridentifikasi tapi detailnya belum lengkap," kata Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Minggu.
Dikatakannya, sebanyak 7 jenazah, penumpang kapal tenggelam tersebut akan dipulangkan ke Tanah Air.
Dalam hal ini, pihak KBRI Kuala Lumpur telah membentuk posko di Rumah Sakit Ipoh untuk membantu keluarga mengidentifikasi korban meninggal dan memfasilitasi pemakaman/repatriasi jenazah ke Indonesia.
Sementara itu, 12 lagi mayat korban kapal tenggelam ditemui oleh tim pencari sehingga jumlah korban keseluruhan sudah 63 orang.
Ketua Polisi Daerah Hilir Perak, Asisten Komisioner Mohd. Shuhaily Mohd. Zain mengatakan jasad korban tewas itu ditemukan kira-kira lapan batu nautika dari lokasi kejadian yaitu di perairan Sungai Bernam, Selangor.
Adapun dua mayat yaitu seorang lelaki dan seorang lagi perempuan telah dibawa naik dari pelabuhan, Senin pagi.
Sebelumnya diberitakan perahu yang dinaiki oleh WNI karam di Perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia pada kedudukan 9 mil laut barat daya, Tanjung Sauh, pada Kamis (3/9).
Perahu itu dinaiki sekitar 70 orang pendatang ilegal asal Indonesia yang diduga berangkat dari Kuala Sungai Bernam menuju Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Konferensi UCLG-ASPAC lahirkan delapan kesepakatan
Konferensi UCLG-ASPAC lahirkan delapan kesepakatan
Konferensi UCLG-ASPAC lahirkan delapan kesepakatan
KPU minta peserta pilkada patuhi semua aturan
Jumat, 04 September 2015
Gapai impian dengan transmigrasi
Kompetisi pramuka "Indonesia Scout's Challenge 2015" dibuat modern
Pemprov DKI beri penghargaan keluarga pahlawan
Ganjar tak mau batik mati karena limbahnya
PBB bersiap dukung pengibaran bendera Palestina
Kamis, 03 September 2015
Gapai impian dengan transmigrasi
Pemprov DKI luncurkan sistem daftar ulang PNS e-PUPNS
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan
sistem Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik atau
e-PUPNS bagi seluruh PNS Daerah Khusus Ibu Kota.