This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 09 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Harga Emas Antam Turun Rp3.500/Gram


EquityWorld Futures Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami penurunan Rp3.500 per gram pada perdagangan hari ini. Tercatat, harga emas Antam dibanderol Rp662.000 per gram, sebelumnya Rp665.500 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya per hari ini yang dikutip dari situs resmi Antam :

BACA JUGA : PT EQUITYWORLD FUTURES : PENGUATAN HARGA EMAS BERJANGKA TERHENTI


- 0,5 gram: Rp355.500
- 1 gram: Rp662.000
- 2 gram: Rp1.273.000
- 3 gram: Rp1.888.000
- 5 gram: Rp3.130.000
- 10 gram: Rp6.195.000
- 25 gram: Rp15.380.000
- 50 gram: Rp30.685.000
- 100 gram: Rp61.300.000
- 250 gram: Rp153.000.000
- 500 gram: Rp305.800.000
- 1.000 gram: Rp611.600.000
















Rabu, 08 Mei 2019

PT EQUITYWORLD FUTURES | PUSAT: Equityworld Futures Pusat : Divergensi Kebijakan Ekonomi Dan Moneter AS Bagi Dollar

PT EQUITYWORLD FUTURES | PUSAT: Equityworld Futures Pusat : Divergensi Kebijakan Ekonomi Dan Moneter AS Bagi Dollar: Divergensi kebijakan ekonomi dan moneter adalah alasan untuk penguatan dolar pada bulan April dan mereka harus terus menjadi sumber permintaan untuk greenback. CPI dan PPI dijadwalkan untuk rilis minggu ini dan dengan harga gas naik ke level tertinggi sejak Oktober, risikonya naik untuk laporan inflasi mendatang.

baca
Equityworld Futures Pusat : Dollar Kembali Berbalik Arah Meskipun Angka Pasar Tenaga Kerja Positif

Namun ketika datang ke perdagangan mata uang, sentimen dan teknis sama pentingnya. USD / JPY belum ditutup di atas SMA 20-hari sejak 25 April dan EUR / USD menemukan dukungan di atas 1,11.

Kita bisa melihat aksi ambil untung lebih lanjut pada posisi dolar panjang sebelum pembeli datang lagi. Level support berikutnya untuk USD / JPY adalah 110,50 dan resistensi dalam EUR / USD dekat 1,1270. Dan sementara dolar adalah beli, itu mungkin membayar untuk menunggu.

news edited by Equityworld Futures Pusat 

PT EquityWorld Futures : Harga Emas Antam Naik Rp500/Gram


EquityWorld Futures Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali naik Rp500 per gram pada perdagangan hari ini. Tercatat, harga emas Antam dibanderol Rp665.500 per gram, sebelumnya Rp665.000 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya per hari ini yang dikutip dari situs resmi Antam :


- 0,5 gram: Rp357.250
- 1 gram: Rp665.500
- 2 gram: Rp1.280.000
- 3 gram: Rp1.898.000
- 5 gram: Rp3.147.500
- 25 gram: Rp15.467.500
- 50 gram: Rp30.860.000
- 100 gram: Rp61.650.000
- 250 gram: Rp153.750.000
- 500 gram: Rp307.550.000
- 1.000 gram: Rp615.100.000














Selasa, 07 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Naik Rp1.000, Harga Emas Antam Dipatok Rp665.000/Gram


EquityWorld FuturesHarga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp1.000 per gram pada perdagangan hari ini. Tercatat, harga emas Antam dibanderol Rp664.000 per gram, sebelumnya Rp665.000 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya per hari ini yang dikutip dari situs resmi Antam :
- 0,5 gram: Rp357.000
- 1 gram: Rp665.000
- 2 gram: Rp1.279.000
- 3 gram: Rp1.897.000
- 5 gram: Rp3.145.000


- 25 gram: Rp15.455.000
- 50 gram: Rp30.835.000
- 100 gram: Rp61.600.000
- 250 gram: Rp153.750.000
- 500 gram: Rp307.300.000
- 1.000 gram: Rp614.600.000












Senin, 06 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Rupiah Anjlok Jelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi


EquityWorld Futures - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) anjlok pada perdagangan pagi ini. Rupiah pun berada di level Rp14.300-an per USD menjelang pengumuman data pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik siang ini.
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange dibuka melemah 39,5 poin atau 0,28% ke level Rp14.305 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.125 per USD – Rp14.309 per USD.
Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah melemah 50 poin atau 0,35% ke Rp14.300 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.250 per USD – Rp14.310 per USD.


BPS akan mengumumkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2019. Pengumuman yang akan disampaikan Kepala BPS Suhariyanto tersebut, dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB di Kantor Pusat BPS, Jakarta.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2019 bisa mencapai 5%. Hal ini ditopang konsumsi rumah tangga, setelah pemerintah memberikan stimulus melalui bantuan sosial (bansos).
Dia menyatakan, sepanjang Januari-Maret pencairan untuk program-program bansos mengalami peningkatan, sehingga ini akan memberikan stimulus pergerakkan ekonomi. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, pada kuartal I 2019 realisasi penyaluran bansos mencapai Rp36,97 triliun. Realisasi ini meningkat tajam yakni 106,62% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.












Jumat, 03 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Harga Emas Antam Turun Seribu Jadi Rp660.000/Gram


EquityWorld Futures - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun sebesar Rp1.000 per gram pada perdagangan hari ini. Tercatat, harga emas Antam dibanderol Rp660.000 per gram, sebelumnya Rp661.000 per gram.
Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya per hari ini yang dikutip dari situs resmi Antam :
- 0,5 gram: Rp354.500
- 1 gram: Rp660.000
- 2 gram: Rp1.269.000
- 3 gram: Rp1.882.000


- 5 gram: Rp3.120.000
- 10 gram: Rp6.175.000
- 25 gram: Rp15.330.000
- 50 gram: Rp30.585.000
- 100 gram: Rp61.100.000
- 250 gram: Rp152.500.000
- 500 gram: Rp304.800.000
- 1.000 gram: Rp609.600.000












Kamis, 02 Mei 2019

PT EquityWorld Futures : Impor Minyak Mentah Pertamina Anjlok 50%

EquityWorld Futures - Selama empat bulan pertama 2019, impor minyak mentah dan kondensat PT Pertamina (Persero) mengalami penurunan drastis hingga sekitar 50%.
Hal ini terutama dipengaruhi oleh penyerapan minyak mentah dan kondensat produksi domestik bagian Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, volume impor minyak mentah dan kondensat Pertamina pada periode Januari hingga April 2019 mencapai sekitar 25 juta barel atau turun drastis dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang sekitar 48 juta barel.
Penurunan ini juga berdampak pada penurunan nilai biaya impor sebesar USD1,4 miliar atau ekuivalen lebih dari Rp20 triliun.
“Penurunan impor sangat signifikan karena sebagian dari kebutuhan minyak mentah untuk kilang-kilang Pertamina sudah dapat dipenuhi dari dalam negeri. Dengan adanya penyerapan minyak mentah domestik ini, maka sangat mendukung kehandalan supply untuk kilang-kilang Pertamina sehingga dapat meningkatkan kinerja dan profitabilitas kilang,” 


Hingga minggu ketiga April 2019, Pertamina telah melakukan kesepakatan untuk pembelian minyak dan kondensat dalam negeri sebanyak 137 ribu barel per hari (MBCD) yang berasal dari 32 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
Pembelian minyak dan kondensat domestik yang paling berpengaruh adalah bagian dari eks PT Chevron Pacific Indonesia untuk jenis Duri dan SLC, yang jumlahnya mencapai 2-3 juta barel per bulan.
"Dengan pasokan tersebut, saat ini Pertamina tidak lagi mengimpor minyak mentah jenis heavy dan super heavy dan hanya mengimpor jenis light and medium crude,"
Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 42 Tahun 2018 tentang Prioritas Pemanfaatan Minyak Bumi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri. Dalam aturan ini dinyatakan, PT Pertamina (Persero) dan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengolahan Minyak Bumi wajib mengutamakan pasokan minyak bumi yang berasal dari dalam negeri.
Demikian juga Kontraktor atau Afiliasinya wajib menawarkan minyak bumi bagian Kontraktor kepada Pertamina dan/atau Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengolahan Minyak Bumi.
Dengan adanya kebijakan Peraturan Menteri tersebut, disertai dengan itikad baik dari para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), Pertamina dapat membantu mengurangi impor dalam negeri sehingga berdampak pada penguatan cadangan devisa negara.
"Pertamina mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan andil besar dalam pembelian minyak domestik ini yaitu Kementerian ESDM, SKK Migas, dan perusahaan KKKS yang telah mencapai kesepakatan dengan Pertamina".












Selasa, 30 April 2019

PT EquityWorld Futures : Turun Rp2.500, Harga Emas Antam Dibanderol Rp661.500/Gram


EquityWorld Futures - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun sebesar Rp2.500 per gram pada perdagangan hari ini. Tercatat, harga emas Antam dibanderol Rp661.500 per gram, sebelumnya Rp664.000 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya per hari ini yang dikutip dari situs resmi Antam :


- 0,5 gram: Rp355.250
- 1 gram: Rp661.500
- 2 gram: Rp1.272.000
- 3 gram: Rp1.886.500
- 5 gram: Rp3.127.500
- 10 gram: Rp6.190.000
- 25 gram: Rp15.367.500
- 50 gram: Rp30.660.000
- 100 gram: Rp61.250.000
- 250 gram: Rp152.875.000
- 500 gram: Rp305.550.000
- 1.000 gram: Rp611.100.000















Senin, 29 April 2019

PT EquityWorld Futures : Sebanyak 49.942 Rumah Tangga di Sumatera Barat Belum Teraliri Listrik


EquityWorld Futures – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berupaya penyambungan listrik di desa-desa yang belum berlistrik. PLN harus mampu melistriki 49.942 rumah tangga di seluruh Sumatera Barat.


Hal itu dilakukan untuk mencapat target PLN yang menargetkan rasio elektrifikasi di provinsi tersebut mencapai 96,85% pada akhir tahun ini, meningkat dari posisi Maret 2019, yakni 92,8%.
”Saat ini terdapat 1.158 desa yang sudah berlistrik. Dari jumlah itu, sebanyak 16 desa di antaranya dilistriki melalui program lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) dari Kementerian ESDM. Kita upayakan secara bertahap ke- 16 desa itu mendapatkan listrik dari PLN”.











Jumat, 26 April 2019

PT EquityWorld Futures : Rupiah Dekati Level Rp14.200/USD Jelang Akhir Pekan


EquityWorld Futures - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin melemah menjelang akhir pekan. Rupiah kian mendekati level Rp14.200 per USD.
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange ditutup melemah 12,7 poin atau 0,09% ke level Rp14.199 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.176 per USD – Rp14.199 per USD.
Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah melemah 37 poin atau 0,26% ke Rp14.185 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.148 per USD – Rp14.195 per USD. 
Kurs dolar AS sedikit menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para pelaku pasar mencerna sejumlah data ekonomi positif dan menunggu rilis data produk domestik bruto AS untuk kuartal pertama 2019 pada Jumat waktu setempat.


Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,04% menjadi 98,2051 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1128 dari USD1,1142 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2893 dari USD1,2905 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7010 dari USD0,7005.
Dolar AS dibeli 111,61 yen Jepang, lebih rendah dari 112,34 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0210 franc Swiss dari 1,0216 franc Swiss, dan melemah menjadi 1,3487 dolar Kanada dari 1,3492 dolar Kanada.















Kamis, 25 April 2019

Equity World Samarinda : The Fed tidak lagi agresif menaikkan FFR (bahkan FFR akan bertahan di level 2,25-2,50% hingga akhir 2019)


Equity World Samarinda – Hari ini Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil rapat dewan gubernur (RDG) bulanan. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate juga menjadi pembahasan RDG ini.
Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ryan Kiryanto menjelaskan bank sentral masih akan tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI7DRRR di level 6% dengan beberapa pertimbangan dari faktor eksternal dan internal.
Dia mengungkapkan dari faktor eksternal, diyakini arah gerak Fed Fund Rate (FFR) semakin longgar atau dovish dimana The Fed tidak lagi agresif menaikkan FFR (bahkan FFR akan bertahan di level 2,25-2,50% hingga akhir 2019) mengingat sudah ada indikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi AS di bawah 3% (tahun ini berkisar 1,9-2,1%) disertai laju inflasi mendekati 2% (tepatnya 1,9%).
Menurut dia pilihan The Fed ada dua, antara menahan FFR di level saat ini yg 2,25%-2,50% hingga akhir tahun 2019 atau menurunkan FFR hanya sekali sebesar 25 bps menjadi 2,0%-2,25% hingga akhir tahun 2019. Banyak ekonom di AS menghendaki FFR turun 25 bps menjadi 2,0%-2,25% hingga akhir tahun 2019 untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi AS menuju 3% lagi. Sejumlah bank sentral di dunia juga sudah menurunkan suku bunga acuannya (BOJ, PBOC, BNM, ECB). Baca: Lowongan PT Equityworld Futures Pusat

Sedangkan dari faktor internal, BI dan pemerintah memiliki stance yang sama, yakni stability over growth (memprioritaskan stabilitas seraya menjaga momentum pertumbuhan) sehingga pilihan paling rasional dan strategis adalah RDG BI tetap menahan BI7DRRR di level 6%. Juga deposit facility dan lending facility di level yang tetap.

"Level bunga acuan yang 6% saat ini sesungguhnya sudah priced in atau factored in di mana level 6% ini sudah mempertimbangkan peluang FFR bertahan di level sekarang ini hingga akhir 2019 ini," ujar Ryan, Kamis (25/4/2019).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Suprajarto menyebutkan kemunginan bank sentral mengubah bunga acuan sangat kecil.
"Prediksi kita kemungkinan kecil, BI akan melakukan perubahan suku bunga. The Fed sendiri kan bilang tidak ada kenaikan bunga. Kalau benar BI turun bagus lah, biar kondisi lebih kondusif," imbuh dia.

Lima Gamers Berpenghasilan Terbesar di Indonesia

Equity World Samarinda : Lima Gamers Berpenghasilan Terbesar di IndonesiaPicture Equity World Samarinda – Bermain game kini tak lagi hanya untuk bersenang-senang. Melalui permainan tersebut seseorang bisa mengumpulkan pundi-pundi uang dengan jumlah yang fantastis.

Bahkan, saat ini game sudah dijadikan cabang olahraga e-sport. Banyak turnamen game berskala nasional maupun internasional dengan jumlah hadiah uang yang besar.

Berikut lima atlet eSport asal Indonesia yang mempunyai penghasilan terbesar berdasarkan situs esportsearnings.com:

1. Hansel Ferdinand atau BnTeT

Pemain game Counter Strike Go ini menjadi atlet e-Sport dengan penghasilan tertitinggi di Indonesia. Hansel mampu meraup penghasilan sebesar 101.603 dollar AS atau setara Rp 1,43 miliar dari 38 turnamen yang telah diikutinya sejak 2013 lalu.

Pria yang lebih dikenal dengan nama BnTeT ini tercatat berada di peringkat 939 dunia untuk atlet eSport dengan penghasilan tertinggi. Dia pernah mendapatkan hadiah sebesar 15.000 dollar AS dalam satu turnamen berskala internasional yang diikutinya.

2. Kevin Susanto atau xccurate

Kevin bermain game yang sama dengan Hansel, yakni Counter Strike Go. Dia menduduki posisi kedua sebagai gamers berpenghasilan terbesar di Indonesia dengan total pendapatan 66.444 dollar AS atau setara Rp 941 juta.

Penghasilan itu didapat dari 33 turnamen yang diikutinya. Hadiah paling besar yang pernah dia dapatkan, yaitu sebesar 15.000 dollar AS. Kevin sendiri mulai mengikuti turnamen CS:GO sejak 2017 lalu. Baca: Lowongan PT Equityworld Futures Pusat

3. Kenny Deo atau Xepher

Kenny “Xepher” Deo merupakan pemain game Dota 2. Dia menduduki posisi ketiga sebagai gamers berpenghasilan tertinggi di Indonesia.

Dari 16 turnamen yang diikutinya, Kenny berhasil mengantongi uang sebesar 41.817 dollar AS atau setara Rp 592 juta. Di seluruh dunia, Kenny memperoleh peringkat ke-2111 sebagai gamers dengan penghasilan tertinggi.

Dia mulai mengikuti turnamen Dota 2 sejak 2016 lalu. Pada tahun itu, dia mengantongi uang sebesar 901 dollar AS dari turnamen yang diikutinya.

4. Muhammad Rizky Anugrah atau Inyourdream

Sama seperti Kenny, Rizky merupakan pemain game Dota 2. Dia sudah mengikuti turnamen game tersebut sebanyak 12 kali sejak 2017 lalu.

Selama dua tahun berkarir, Rizky telah memperoleh pendapatan sebesar 40.153 dollar AS atau setara Rp 568 juta. Di dunia, dia menduduki peringkat ke-2183 sebagai gamers dengan penghasilan tertinggi. IFKNews

Sementara di Indonesia, dia memperoleh posisi ke-4 sebagai gamers berpenghasilan tertinggi.

5. Annialis

Wanita ini merupakan pemain game fortnite. Dia menjadi gamers berpenghasilan ke-5 terbesar di Indonesia.

Dari enam turnamen yang diikutinya, Annialis mengantongi pendapatan sebesar 23.950 dollar AS atau setara Rp 339 juta rupiah. Enam turnamen yang diikutinya itu digelar pada 2018 lalu.

Hadiah terbesar yang pernah dia dapatkan, yakni sebesar 12.500 dollar AS dalam satu turnamen.


Sumber Reuters diedit oleh Equity World Samarinda

Equity World Samarinda : Laba Boeing tercatat merosot hingga 21 persen pada kuartal I-2019

Equity World Samarinda : Laba Boeing tercatat merosot hingga 21 persen pada kuartal I-2019

Equity World Samarinda – Laba Boeing tercatat merosot hingga 21 persen pada kuartal I-2019 lantaran krisis yang melanda perusahaan produsen pesawat asal Amerika Serikat tersebut.

Pasalnya, hampir seluruh negara di dunia memutuskan untuk mengandangkan pabrikan 737 Max yang merupakan produk bestseller dari Boeing.

Seperti dikutip dari CNN, Rabu (25/4/2019) Boeing mencatatkan penurunan pendapatan dan laba jika dibandingkan dengan tahun lalu. Padahal sebelumnya, perusahaan begitu optimistis terhadap prospek pendapatan dan laba di 2019.

"Karena adanya ketidakpastian terkait kapan dan kondisi apa yang bisa membuat 737 Max kembali beroperasi, outlook baru perusahaan akan diterbitkan dalam waktu dekat," jelas paparan kinerja Boeing.

Boeing pun menghentikan program pembelian kembali sahamnya. Sebelumnya, mereka telah membeli kembali saham sebesar 6,1 juta lembar saham atau setara dengan 2,3 miliar dollar AS pada kuartal I-2019 sebelum rama pengandangan Boeing 737 Max.

Baca: Lowongan PT Equityworld Futures Pusat


Program pembelian kembali saham mereka akan dilanjutkan ketika 737 Max sudah kembali beroperasi.

Boeing tidak memberikan rincian besaran seluruh biaya yang harus dibayarkan lantaran krisis yang disebabkan 737 Max. Namun, dalam presentasi kepada investor Boeing mengatakan pihaknya telah mengalokasikan biaya untuk menyelesaikan perbaikan pesawat tersebut.

Mereka mengatakan, biaya untuk membuat Max akan 1 miliar dollar AS lebih pada kartal ke depan karena mereka juga harus memecahkan masalah apa yang menimpa armada pesawat tersebut.

Adanya perlambatan dalam proses produksi pesawat pun mengurangi efisiensi perakitan Boeing.

Boeing pun mengaku terus merakit 737 Max meskipun telah menghentikan pengiriman. Namun, jumlah produksei pesawat jenis tersebut dari 52 sebulan menjadi 42.

Boeing juga harus mengeluarkan biaya untuk melakukan perawatan dari pesawat yang sudah selesai diproduksi namun tidak bisa mereka kirimkan.

Para pimpinan Boeing pun tidak bisa memastikan kapan pengandangan armada pesawat mereka akan berakhir. Bahkan, mereka tidak tahu kapan bisa mengirimkan pesanan pesawat 737 Max-nya lagi.

"Kami akan terus menerapkan sumber daya apa pun yang diperlukan untuk mengembalikan 737 Max agar bisa kembali terbang dan untuk bisa merealisasikan itu butuh waktu beberapa saat," kata Chief Financial Officer Boeing Greg Smith.

Sumber Reuters diedit oleh Equity World Samarinda

Rabu, 24 April 2019

PT EquityWorld Futures : Cahayaputra Keramik Siapkan Belanja Modal Rp150 Miliar


EquityWorld Futures – Pasca suksesnya penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) tahun ini yang berjalan damai dan aman, diyakini akan mendongkrak pasar properti dan hal ini menjadi kabar gembira bagi produsen keramik yang juga bakal kebanjiran permintaan pasar. Melihat peluang pertumbuhan tersebut, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) bakal melakukan penambahan line untuk meningkatkan kapasitas produksi dari saat ini 9,18 juta meter persegi menjadi 13,5 juta meter persegi pada 2020.
Direktur Utama Cahayaputra Asa Keramik, Johan Silitonga mengatakan bahwa perseroan berencana meningkatkan kapasitas produksi sebesar 47% menjadi 13,5 juta meter persegi pada 2020. Perseroan akan melakukan peningkatan kapasitas melalui investasi mesin dan gudang produksi. Maka atas rencana ini, perseroan menyiapkan alokasi dana sekitar Rp150 miliar yang berasal dari ekuitas sebesar 20% dan 80% lainnya dari pinjaman bank maupun suplier mesin. Selain itu, perseroan menetapkan belanja modal sebesar Rp30 pada tahun ini untuk peremajaan mesin agar efisiensi lebih tinggi."Capex Rp30 miliar untuk peremajaan mesin. Ini di luar penambahan line,"
Lebih lanjut, emiten produsen keramik ini tidak membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2018. Laba bersih sepanjang tahun lalu menjadi laba ditahan yang digunakan untuk modal kerja. Pada 2018, perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp13,30 miliar, naik signifikan dari laba tahun sebelumnya sebesar Rp2,92 miliar. Johan memperkirakan perseroan mulai dapat membagikan dividen kepada pemegang saham mulai 2021.


Sementara di kuartal pertama tahun ini, lanjutnya, perseroan berhasil mencatatkan kinerja positif. Dimana perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp84 miliar, naik 47% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp57 miliar. Adapun laba bersih yang dibukukan sebesar Rp6 miliar pada kuartal I/2019, naik 50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4 miliar.
Disampaikannya, laba bersih ini belum memperhitungkan imbalan pascakerja dan pajak.Menurut Direktur Cahayaputra Asa Keramik, Juli Berliana, kinerja positif sepanjang kuartal I/2019 itu didorong pengenaan bea masuk tindakan pengamanan terhadap impor ubin kemarik mulai Oktober 2018. Dengan begitu, antusiasme pasar semakin tinggi sehingga mendorong penjualan perseroan meningkat. "Dari sisi pasar cukup positif karena safeguard sejak Oktober 2018," 
Tahun ini, perseroan menargetkan dapat membukukan peningkatan penjualan sekitar 12%-15% dan laba bersih dapat tumbuh sebesar 25% pada 2019. Optimisme ini seiring dengan permintaan yang semakin tinggi dan penetrasi yang pasar yang semakin luas. Jika mengacu pada realisasi 2018, maka perseroan mengincar penjualan sekitar Rp307,41 miliar-Rp315,65 miliar dan laba bersih sekitar Rp16,63 miliar pada tahun ini.













Selasa, 23 April 2019

PT EquityWorld Futures : Bank Permata Bukukan Laba Bersih Rp377 Miliar di Kuartal I-2019


EquityWorld Futures PT Bank Permata Tbk (BNLI) membukukan laba bersih sebesar Rp377 miliar pada kuartal I 2019. Realisasi ini tumbuh 130,6% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp163,64 miliar.
Direktur Utama Permata Bank Ridha DM Wirakusumah menyatakan, kinerja keuangan yang membaik ini terlihat dari pencapaian laba operasional, peningkatan kualitas kredit dari rasio kredit bermasalah (Non Perfoarming Loan/NPL) yang membaik.
"Seluruh pencapaian ini menjadi fondasi yang penting untuk pertumbuhan berkelanjutan kedepannya,"
Perusahaan mampu mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp99,8 triliun atau tumbuh 4,7% dari Maret tahun lalu. Pertumbuhan kredit ini berasal dari dua segmen bisnis yakni retail banking dan wholesale banking yang masing-masing tumbuh sebesar 5%.


Selain itu, Permata Bank juga mampu memperbaiki NPL secara signifikan. Tercatat pada Maret 2019 rasio NPL gross sebesar 3,8% dan NPL net 1,6%. Membaik dari Maret 2018 yang NPL gross sebesar 4,6% dan NPL net sebesar 1,7%.
"Maupun dari posisi Desember 2018 sebesar 4,4% untuk NPL gross dan 1,7% untuk NPL net,"
Perbaikan kualitas kredit ini mampu menurunkan kebutuhan biaya pencadangan kredit sebesar 71% menjadi Rp133 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 465 miliar. Penurunan biaya pencadangan kredit merupakan hasil dari upaya penyelesaian kredit bermasalah, baik melalui upaya penyelesaian, restrukturisasi maupun likuidasi.
Ridha menyatakan, mengimbangi laju kredit tersebut pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga tercatat sebesar 7% dari periode yang sama tahun lalu. Kontribusi DPK tersebut berasal dari pertumbuhan giro sebesar 2%, tabungan 3%, dan deposito 11%.
"Pertumbuhan simpanan nasabah akan lebih diupayakan untuk dikontribusikan dari giro dan tabungan yang merupakan sumber pendanaan yang lebih stabil dan efisien".