This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 29 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Turun Tipis, Harga Emas Dibanderol USD1.799/Ounce

Equityworld Futures - Harga emas melemah pada akhir perdagangan. Harga emas berbalik arah karena pernyataan kebijakan Federal Reserve AS menyatakan risiko masih menghadang ekonomi AS dari varian virus corona Delta.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange turun tipis 10 sen AS atau 0,01% menjadi USD1.799,70 per ounce. Sehari sebelumnya, emas berjangka naik tipis USd0,6 atau 0,03% menjadi USD1.799,80.

Emas berjangka merosot USD2,6 atau 0,14% menjadi USD1.799,20 per ounce pada Senin (26/7/2021), setelah jatuh USD3,6 dolar AS atau 0,2% menjadi USD1.801,80, dan menguat USD2,0 atau 0,11% menjadi USD1.805,40.

Harga turun sedikit setelah pernyataan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengatakan pemulihan ekonomi AS tetap di jalurnya meskipun ada peningkatan infeksi virus corona, dan mengisyaratkan pembicaraan sedang berlangsung seputar kemungkinan penarikan dukungan kebijakan moneter. 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Makin Naik, Fed Tidak Beri Sinyal Waktu Pengurangan Aset

Tetapi emas berubah positif setelah Powell mengatakan meningkatnya kasus varian Delta dapat membebani pemulihan di pasar tenaga kerja dan bahwa bank sentral masih "jauh" dari mempertimbangkan menaikkan suku bunga.

"Mengistilahkan penurunan awal terhadap pernyataan tersebut sebagai reaksi spontan. Aksi harga emas yang berombak kemungkinan terjadi karena investor mencerna pernyataan Powell,"

“Sementara ekonomi masih menuju ke arah yang benar, kesimpulan keseluruhannya adalah kita masih akan melihat banyak akomodasi tetap ada, dan pengumuman tapering (pengurangan pembelian aset) ini, kapan pun itu terjadi, akan dilakukan secara bertahap dan tidak dipercepat,”

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani emas, karena menaikkan peluang kerugian memegang logam yang tidak memberikan imbal hasil.

Emas juga mendapat dukungan dari sedikit kemunduran dalam dolar setelah pernyataan Powell, membuat emas lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 22,8 sen atau 0,92% menjadi ditutup pada USD24,877 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD8,6 atau 0,82% menjadi USD1.058,1 per ounce.

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 28 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Dunia Stabil Jelang Rilis Persediaan AS

Equityworld Futures - Harga minyak dunia relatif stabil menjelang rilis data persediaan Amerika yang akan diumumkan.

Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melemah 2 sen menjadi 74,48 dolar AS per barel.

Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), patokan Amerika Serikat, turun 26 sen, atau 0,4 persen menjadi menetap di posisi 71,65 dolar AS per barel.

Minyak WTI memangkas kerugian dalam perdagangan pasca-setelmen karena pasar bereaksi terhadap data API, diperdagangkan 71,89 dolar AS per barel.

Harga minyak mentah Amerika ditutup sedikit lebih rendah dan memangkas kerugian setelah laporan API tersebut.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik di Kisaran $1.800 Jelang Keputusan Terkini the Fed

Data API menunjukkan stok minyak mentah turun 4,7 juta barel untuk pekan yang berakhir hingga 23 Juli dan persediaan bensin menyusut 6,2 juta barel, sementara stok produk penyulingan merosot 1,9 juta barel, menurut narasumber.

Data inventaris resmi akan dirilis dari Badan Informasi Energi Amerika pada Rabu waktu setempat.

Inggris melaporkan jumlah kematian tertinggi dan pasien di rumah sakit dengan virus korona sejak Maret. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika akan merekomendasikan agar warga AS yang divaksinasi penuh memakai masker di dalam ruangan pada beberapa kasus, kata narasumber.

Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan ke Spanyol dan Portugal karena meningkatnya kasus Covid-19.

Dana Moneter Internasional mempertahankan perkiraan pertumbuhan global 6 persen untuk tahun 2021, meningkatkan prospeknya untuk negara maju tetapi memotong estimasi bagi negara-negara berkembang yang berjuang dengan lonjakan infeksi.

 

 

Equityworld Futures

 

Selasa, 27 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Minyak Naik dalam Harapan Vaksin & Pasokan Ketat akan Imbangi Masalah COVID-19

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia. Investor memperkirakan pasokan yang ketat dan tingkat vaksinasi yang meningkat akan mengimbangi dampak bertambahnya angka kasus COVID-19 global terhadap permintaan bahan bakar.

Harga minyak Brent naik 0,42% di $74,01 per barel dan harga minyak WTI naik 0,39% di $72,19 per barel.

Lonjakan jumlah kasus COVID-19 mendorong Amerika Serikat untuk mengeluarkan peringatan perjalanan ke Spanyol serta Portugal dan pejabat Gedung Putih yang menyampaikan kepada Reuters pada hari Rabu bahwa pembatasan perjalanan yang lebih luas tidak akan segera dicabut.

Tetapi di Inggris, total kasus baru harian terendah Covid-19 sejak 4 Juli tercatat pada hari Senin di tengah meningkatnya harapan bahwa lonjakan kasus terbaru di negara itu telah melewati puncaknya.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Lanjut Turun sebelum Dimulainya Rapat Kebijakan Fed

Beberapa investor optimis mengenai prospek permintaan bahan bakar karena mereka melihat vaksin COVID-19 akan mencegah penerapan tindakan pembatasan baru.

“Tingkat vaksinasi yang lebih tinggi akan membantu memperkuat pemulihan permintaan,” Wakil Presiden Konsultan Energi IHS Markit Victor Shum mengatakan kepada CNBC, menambahkan bahwa kecepatan pertumbuhan permintaan akan melemah di akhir tahun 2021.

"Kami memproyeksikan harga minyak akan turun setelah mencapai puncaknya pada kuartal III 2021,"

Terlepas dari optimisme Shum, pasar minyak global diperkirakan akan tetap defisit bahkan ketika Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya, atau OPEC+, menyelesaikan perselisihan pasokan dan akan meningkatkan produksi hingga sisa tahun 2021.

Namun, investor lain juga tetap optimis.

“Data lalu lintas jalan yang kuat di sebagian besar wilayah utama menunjukkan peningkatan infeksi memiliki dampak minimal … kami juga didorong oleh pembatasan berkelanjutan yang ditunjukkan oleh produsen minyak serpih AS. Sejauh ini mereka telah mempertahankan disiplin, dengan fokus pada pengembalian daripada pertumbuhan,”

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute (API), yang akan dirilis hari ini.

 

 

Equityworld Futures

Senin, 26 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Mendag Sebut Stok dan Harga Pangan Stabil Selama PPKM

Equityworld Futures - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan bahwa stok dan harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 23 Juli 2021 dan diperpanjang sampai 2 Agustus 2021.

"Kalau kita lihat semua harga barang baik, stoknya cukup. Beras cukup sampai 17,4 bulan, gula pasir cukup hampir tiga bulan. Minyak goreng hampir dua bulan, terigu juga dalam posisi yang baik dan cukup," 

Mendag memaparkan menurut data terakhir yakni 23 Juli 2021 harga beras medium berada pada angka Rp10.300 per kilogram (kg), turun 1,9 persen dibandingkan periode yang sama bulan lalu yang harganya Rp10.500/kg.

Begitu juga dengan beras premium, di mana harganya Rp12.300/kg pada 23 Juli 2021, turun 0,81 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yakni Rp12.400/kg.

Sementara itu tidak ada perubahan pada harga gula yakni Rp13.000 per kg pada 23 Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya. 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Kian Naik Tembus $1.800, Investor Tunggu Rapat the Fed

"Kemudian kalau kita lihat di harga minyak goreng, baik curah maupun kemasan sederhana atau premium, seluruhnya masih dalam keadaan stabil yaitu di Rp13.400/liter. Kalau ada kenaikan, hanya sedikit di harga minyak goreng curah sebesar Rp100 rupiah atau setara 0,75 persen,"

Untuk minyak goreng kemasan sederhana, terjadi kenaikan Rp100 pada 23 Juli 2021 menjadi Rp14.100/liter dibandingkan 23 Juni 2021.

Sedangkan, untuk harga harga daging sapi, per 23 Juli 2021 harganya Rp126.600/ kg, terjadi penurunanRp300 dibandingkan 16 Juli 2021 yang harganya Rp12.900/kg.

Namun, dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi kenaikan harga daging sapi menjadi Rp126.600 dari sebelumnya Rp125.700/kg, turun Rp900.

Hal yang sama terlihat dari harga daging ayam ras yang angkanya menjadi Rp33.500/kg pada 16 Juli 2021. Kemudian, naik kembali menjadi Rp33.700/kg pada 23 Juli 2021. Namun harganya mengalami penurunan hampir 8 persen dari harga di bulan sebelumnya yakni Rp36.700/kg di bulan lalu. 

Hal yang sama terjadi pada telur ayam ras yang harganya menjadi Rp26.200/kg pada 23 Juli 2021, menurun dari Rp25.700/kg pada 16 Juli 2021 dan Rp26.000/kg pada 23 Juni 2020.

"Harga bawang merah juga stabil. Kalau ada kenaikan juga sedikit yaitu menjadi Rp33.300 dari Rp32.100/kg. Hal ini disebabkan karena cuaca ekstrim di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan ini mendekati panen. Jadi, mestinya Agustus akan kembali normal," ungkap Mendag.

Mendag menambahkan harga kedelai juga stabil yaitu Rp12.400/kg pada 23 Juli 2021 dari Rp12.500/kg pada 16 Juli 2021 dan Rp12.500/kg pada 23 Juli 2021.

Hal berbeda terjadi pada harga cabai yang mengalami kebaikan menjadi Rp38.500/kg pada 23 Juli 2021 dari Rp36.500/kg pada 16 Juli 2021 dan Rp31.700/kg pada 23 Juni 2021.

"Ini terjadi karena siklus musiman dan ini kita mendekati masa panen baru. Jadi mudah-mudahan Agustus akan lebih baik. Harga itu juga konsisten dengan harga cabai rawit merah, yaitu menjadi Rp71.000/kg pada 23 Juli 2021, naik 22,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang harganya Rp58.000/kg."

 

 

Equityworld Futures

PT Equityworld Futures : Berharap Ekonomi Global Pulih, Harga Minyak Dunia Melambung 2 Persen

Equityworld Futures - Harga minyak dunia melambung 2 persen lebih karena dipicu ekspektasi pasokan yang lebih ketat hingga 2021 ketika ekonomi pulih dari krisis virus corona.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melonjak 1,56 dolar AS atau 2,2 persen menjadi 73,79 dolar AS per barel.

Sementara, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), menetap di posisi 71,91 dolar AS per barel, melambung 1,61 dolar AS atau 2,3 persen.

"Jatuhnya permintaan sangat dilebih-lebihkan. Permintaan tidak akan hilang, jadi kita kembali melihat pasar yang sangat ketat,"

Anggota Organisasi Negara Eksportir Minyak dan produsen lain termasuk Rusia, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC Plus, pekan ini menyetujui kesepakatan untuk meningkatkan pasokan minyak sebesar 400.000 barel per hari dari Agustus hingga Desember guna mendinginkan harga dan memenuhi lonjakan permintaan.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Tipis Meski Dolar AS & Yield Obligasi Menguat

Tetapi karena permintaan masih akan melebihi pasokan pada semester kedua tahun ini, Morgan Stanley memperkirakan Brent akan diperdagangkan pada kisaran tengah hingga atas 70-an dolar AS per barel untuk sisa tahun 2021.

"Rusia mungkin memulai proses pelarangan ekspor bensin pekan depan jika harga bahan bakar di bursa domestik tetap pada level saat ini,"

Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar dunia, naik tak terduga sebesar 2,1 juta barel pekan lalu menjadi 439,7 juta barel, peningkatan untuk pertama kalinya sejak Mei, menurut data Badan Informasi Energi AS.

Namun, persediaan di pusat penyimpanan minyak mentah Cushing, Oklahoma, dan titik pengiriman untuk WTI, merosot selama enam pekan berturut-turut, dan mencapai level terendah sejak Januari 2020 minggu lalu.

Analis Barclays juga memperkirakan penarikan lebih cepat dari ekspektasi dalam persediaan minyak global ke tingkat pra-pandemi, mendorong bank itu untuk menaikkan proyeksi harga minyak 2021 sebesar 3-5 dolar AS menjadi rata-rata 69 dolar AS per barel.

 

 

 Equityworld Futures

Rabu, 21 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Lapangan Banyak yang Tua, Tantangan RI Temukan Cadangan Minyak Baru

Equityworld Futures - Pemerintah diminta meningkatkan cadangan minyak bumi. Apalagi dengan konsumsi minyak yang diprediksi meningkat, target produksi minyak 1 juta barel per hari harus tercapai.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, jika hari ini menemukan cadangan minyak, baru bisa dikomersialkan atau diproduksi paling tidak butuh waktu paling cepat kisaran 4-5 tahun ke depan.

"Jadi artinya kalau hari ini turun berarti 5 tahun yang lalu kita ada problem yang belum terselesaikan," 

Komaidi menambahkan, faktanya andalan produksi minyak Indonesia hanya di dua sumur atau wilayah kerja yang besar yaitu Rokan dan Banyu Urip.

"Sementara Rokan mengalami penurunan signifikan dari yang di puncak produksi bisa 400 ribu barel per hari ini kalau laporan pemerintah kisaran 160 ribu barel, Banyu Urip mengalami peningkatan di atas 200 ribu barel tapi untuk yang lain kan relatif lebih kecil di bawah 2 wilayah kerja itu sehingga total hari ini nasional hanya bisa memproduksikan sekitar 700 ribu barel,"

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Masih Naik Jelang Keputusan Moneter ECB & BI

Sementara itu menurut Komaidi, penurunan produksi memang umumnya berlaku hukum alam untuk lapangan dengan kondisi yang sudah tua.

"Ya ini mengalami penurunan produksi yang sudah hukum alam demikian sehingga untuk mengkompensasi itu harus ditemukan cadangan atau lapangan-lapangan yang baru untuk menggantikan lapangan lama sudah mengalami penurunan, nah sayangnya untuk menemukan cadangan baru ini tidak mudah karena berkaitan dengan ekplorasi yang high risk di sana,"

Komaidi menyatakan adanya high risk di lapangan sudah disampaikan ke pemerintah, mengingat hambatan yang paling tidak dalam 15 tahun terakhir apa yang dialami oleh mereka.

Di satu sisi, Komaidi mengatakan bahwa cadangan minyak di Indonesia masih bisa digali secara potensial demi mendulang investasi.

"Kalau Indonesia bagian barat yang secara infrastruktur sudah lebih mapan sehingga investasinya tidak perlu membangun infrastruktur, nah sekarang cadangan yang tersisa di Indonesia timur dan sebagian besar ada di laut dalam yang membutuhkan teknologi dan investasi yang lebih besar lagi ditambah dengan regulasi dalam beberapa waktu terakhir paling tidak ada beberapa concern dari kontraktor," katanya.

Terkait regulasi, Komaidi minta pemerintah memperhatikan lagi revisi Undang-Undang Migas yang sudah terbengkalai 13 tahun sejak 2008.

"Sementara ini payung hukum tertinggi diperlukan oleh temen-temen untuk melakukan kegiatan usaha, nah hal semacam ini yang saya rasa harus dilakukan oleh pemerintah atau DPR."

 

 

Equityworld Futures

 

Senin, 19 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Minggu Ini Anjlok, Brent Turun hingga 3%

Equityworld Futures - Harga minyak menguat tipis pada penutupan perdagangan. Pada minggu ini, harga minyak bergerak lebih rendah dalam perdagangan yang bergejolak oleh ekspektasi meningkatnya pasokan serta peningkatan kasus virus corona yang menekan permintaan. 

 

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September naik 12 sen atau 0,2% menjadi USD73,59 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Agustus terangkat 16 sen atau 0,2% menjadi USD71,81 per barel.


Meskipun mencatat kenaikan, Brent turun hampir 3,0% selama sepekan atau menjadi penurunan minggu ketiga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak April 2020. Sedangkan minyak WTI jatuh 4,0% atau menjadi minggu dengan persentase penurunan terbesar sejak Maret.

 

Sementara itu, penjualan ritel AS secara tak terduga meningkat pada Juni karena permintaan barang-barang tetap kuat. Bahkan ketika pengeluaran beralih kembali ke sektor jasa-jasa, memperkuat ekspektasi bahwa pertumbuhan ekonomi meningkat di kuartal kedua. 

 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Terus Turun Pasca Pernyataan Dukungan dari Ketua Fed

 

Menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes, harga minyak dibatasi karena jumlah rig minyak AS melanjutkan kenaikannya yang lambat. Hanya bertambah dua rig minggu ini menjadi 380 unit aktif, tertinggi sejak April 2020.


Selain itu, produksi minyak mentah ASmeningkat 300.000 barel per hari (bph) selama dua minggu terakhir, naik menjadi 11,4 juta barel per hari dalam pekan yang berakhir 9 Juli, tertinggi sejak Mei 2020. 

 

Kemudian Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mencapai kompromi awal pekan ini dan membuka peluang produsen OPEC+ untuk menyelesaikan kesepakatan guna meningkatkan produksi. 

 

"Semakin lama waktu yang dibutuhkan OPEC+ untuk mengumumkan pertemuan luar biasa buat memberikan suara pada barel tambahan, semakin menyiratkan anggota OPEC+ lainnya mungkin juga menginginkan kenaikan kuota dasar mereka,"

 

Sebagai informasi, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dengan Rusia sebelumnya gagal mencapai kesepakatan setelah Uni Emirat Arab mencari dasar yang lebih tinggi untuk mengukur pengurangan produksinya. 

 

OPEC mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan permintaan minyak dunia akan meningkat tahun depan ke sekitar level yang terlihat sebelum pandemi, sekitar 100 juta barel per hari, didorong oleh pertumbuhan permintaan di Amerika Serikat, China dan India. 

 

Tetapi peningkatan kasus virus corona terkait dengan varian Delta yang sangat menular dapat memicu penguncian baru yang kemungkinan akan mengurangi perkiraan permintaan minyak bullish baru-baru ini. 

 

Di Amerika Serikat misalnya, wilayah Los Angeles akan kembali mewajibkan menggunakan masker akhir pekan ini. Sementara itu, Inggris melaporkan jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi dalam lebih dari enam bulan.

 

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 09 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Usai Tukang Bubur, Kini 5 Pelaku Usaha Didenda Rp26 Juta Langgar PPKM Darurat

 

Equityworld Futures - Satgas Penanganan Covid-19 seperti di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus melakukan penindakan terhadap para pelanggar PPKM Darurat. Hal tersebut dilakukan pada pelaku usaha besar ataupun kecil, seperti tukang bubur yang divonis denda Rp5 juta.

Kepala Kejakasaan Tinggi Kota Tasikmalaya, Fajarudin Yusuf mengatakan, terkait vonis denda Rp5 juta kepada tukang bubur. Dendanya sudah dibayar sebesar Rp5 juta dan dananya akan disetorkan ke kas negara.

“Jadi setelah vonis dijatuhkan oleh majelis hakim, pihak terdakwa bisa membayar denda uang atau menjalani subsider kurungan penjara dan bisanya eksekusi penjara akan dilakukan secepatnya, jika terdakwa tidak membayar denda. Jika memilih hukuman subsider penjara makan terdakwa akan di penjara di Lapas IIB Tasikmalaya,” 

Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Lanjut Turun, Investor Cermati Notulen Rapat Fed Terbaru

Selain tukang bubur, pengadilan juga menggelar sidang kepada lima pelaku usaha di Kota Tasikmalaya. Hakim pun menjatuhkan vonis denda kepada lima pengusaha senilai Rp26 juta dengan rincian 4 pelaku usaha didenda masing masing Rp5 juta dan satu pengusaha didenda Rp6 juta.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya. AKBP Doni Hermawan. hari ini dilakukan sidang tipiring terhadap 5 pelaku usaha, yang dalam bebepa hari ini terjaring operasi yustisi PPKM Darurat.

“Semoga dengan vonis sidang terhadap kelima pelaku usaha ini bisa memberikan efekjera dan putusannya juga bisa memberikan dampak kepada para pelaku usaha maupun masyarakat yang tidak patuh kepada ketentuan PPKM Darurat, dan pihaknya tidak tebang pilih terhadap para pelaku usaha,”

Sidang tipiring tersebut diawali dengan persidangan salah satu pabrik pengolahan kayu, karena melanggar pemberlakukan PPKM Darurat yakni jumlah karyawan yang masuk kerja berjumlah 90%, dari yang seharusnya di aturan PPKM sebanyak 50% dari kapasitas yang ada.

Akibatnya, hakim memvonis manager perusahaan pabrik pengolahan kayu tersebut berupa denda sebanyak enam juta rupiah atau subsider 5 hari kurungan penjara. Vonis tersebut sesuai dengan aturan PPKM Darurat, bahwa perusahan yang melanggar akan dikenai sanksi sidang di tempat, sesuai dengan Perda Provinsi Jawa Barat No 5 Tahun 2021 perubahan Perda No 13 Tahun 2018 tentang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. 

 

 

 Equityworld Futures

Selasa, 06 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Akuisisi Pembangkit, PLN Diminta Jamin Listrik Blok Rokan

Equityworld Futures  - Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas PT PLN (Persero), menginginkan proses transisi pengalihan saham pembangkit listrik Blok Rokan dari Chevron Standard Limited ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dapat dilakukan dalam waktu satu bulan.

PLN sendiri sudah mengakuisisi 100 % Blok Rokan berkapasitas 300 Mega Watt (MW) yang dikelolah PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN), pemegang saham Chevron Standard Limited.

Usai pengambilalihan saham MCTN tersebut, manajemen PLN menargetkan pengelolaan Blok Rokan akan beralih dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina Hulu Rokan dilakukan pada 9 Agustus 2021 mendatang. Meski begitu, Kementerian BUMN meminta selama satu bulan ini proses transisi dapat beriringan dengan operasional wilayah kerja Rokan dari Chevron ke Pertamina.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Makin Naik, Investor Tunggu Risalah Rapat Fed

Wakil Menteri I BUMN, Pahala Nugraha Mansury menyebut, pemegang saham mengapresiasi langkah PLN yang menuntaskan perpindahan kepemilikan MCTN.

Dia juga mencatat, Blok Rokan sangat strategis bagi Indonesia karena memproduksi 25% produksi minyak nasional. "Selama ini, mayoritas energi listrik disuplai oleh pembangkit milik MCTN. Sehingga kesepakatan ini sangat penting untuk memastikan suplai listrik Blok Rokan di masa mendatang,"

Senada, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menilai, Blok Rokan menyimpan potensi cadangan minyak yang sangat besar. Karena itu, untuk bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi negara, dibutuhkan strategi yang baik.

Dengan adanya penandatanganan sales and purchase agreement (SPA) atau perjanjian jual beli saham antara PLN dan Chevron Standard Limited, kata Arifin, PLN akan meneruskan pemanfaatan PLTG North Duri Cogen sebelum pasokan listrik WKB Rokan disuplai oleh jaringan interkoneksi sistem Sumatera.

"PLN harus memastikan jaminan pasokan listrik bagi Blok Rokan, sehingga Pertamina mampu menjaga keberlanjutan produksi 25 % minyak nasional. Oleh karena itu, pembangkit listrik harus andal dengan biaya yang lebih efisien, sehingga dapat memberikan manfaat yang jauh lebih baik bagi Bangsa dan Negara."

 

 

Equityworld Futures

Senin, 05 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Proyek Pipa Minyak Blok Rokan 367 Km Capai 71,3%

Equityworld Futures - PT Pertamina Gas terus menjalankan proyek konstruksi pipa minyak Blok Rokan di Riau agar rampung tepat waktu.

"Hingga akhir Juni, progres konstruksi sudah mencapai 71,33%,"

Elok menjelaskan aspek keselamatan menjadi perhatian utama dalam menyelesaikan proyek tersebut seiring meningkatnya kasus penyebaran Corona.

Menurutnya, proyek yang dimulai pada first welding pada 10 September 2020 ini telah berhasil melewati 2,1 juta jam kerja aman hingga 25 Juni 2021. 

 

Baca Juga :  PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Awal Pekan, Bank Sentral Kembali Berminat terhadap Logam Kuning

 

Proyek konstruksi dan pengadaan pipa minyak sepanjang kurang lebih 367 kilometer tersebut melewati lima kabupaten maupun kota, 14 kecamatan, dan 38 desa maupun kelurahan.

"Kami berharap proyek ini membawa dampak positif terhadap pembangunan wilayah Riau pada umumnya dan mampu berkontribusi secara nyata bagi peningkatan kapasitas SDM dan transfer knowledge di daerah yang dilewati pipa pada khususnya,"

Pertamina Gas mengklaim proyek pipa minyak Blok Rokan telah menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 76% dari total 2.404 tenaga kerja.

Selain itu, pipa minyak Blok Rokan juga berpotensi mengangkut minyak kurang lebih 200 - 265 ribu barel per hari dan ditargetkan akan komersial pada awal tahun 2022.

Proyek itu merupakan salah satu proyek energi terbesar yang diharapkan dapat mampu mendukung ketahanan energi dan berkontribusi positif pada peningkatan perekonomian nasional.

 

 

Equityworld Futures


Rabu, 30 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Dunia Naik Jadi USD72/Barel

Equityworld Futures - Harga minyak dunia naik tipis pada Selasa. Harga minyak mencoba untuk menutup beberapa kerugian yang diderita di hari sebelumnya. 

 

Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus bertambah 7 sen menjadi menetap di USD72,98 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 8 sen menjadi ditutup pada USD74,76 per barel di London ICE Futures Exchange.

 

Pada Senin, minyak mengalami kerugian yang nyata dengan patokan minyak mentah AS dan Brent masing-masing turun 1,54% dan 1,97%. 

 

"Koreksi harga dapat disebabkan terutama oleh kombinasi kekhawatiran tentang penyebaran cepat varian Delta dari virus corona dan potensi pembatasan terkait, harapan bahwa OPEC+ akan mengumumkan kenaikan produksi lagi, dan sentimen yang sangat positif sudah ada di pasar minyak," Eugen Weinberg, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan pada Selasa.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik di Tengah Pemulihan Permintaan

"Kabar baiknya tampaknya sudah diperhitungkan sekarang - yaitu cukup diperhitungkan dalam harga hari ini (yang cukup tinggi),"

Selasa, 29 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Turun karena Pembatasan Mobilitas Akibat Lonjakan Covid-19

Equityworld Futures - Harga minyak melemah pada perdagangan. Harga minyak turun setelah mengalami kenaikan pada minggu sebelumnya. 

 

Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun USD1,14 menjadi USD72,91 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus turun USD1,5 menjadi USD74,68 per barel di London ICE Futures Exchange.


Pada pekan sebelumnya, harga minyak mentah AS melonjak USD3,9%, sementara Brent naik 3,6% berdasarkan kontrak bulan depan.

 

"Permintaan tampak sangat kuat terlepas dari pembatasan mobilitas (beberapa di antaranya telah diperketat kembali) karena Covid-19," 

 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia


Pedagang menunggu keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya tentang tingkat produksi minyak mentah. Kelompok tersebut, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, dijadwalkan mengadakan pertemuan melalui konferensi video pada 1 Juli. 

 

Sebelumnya, Harga minyak dunia naik pada perdagangan kemarin. Harga minyak karena para pedagang optimis tentang prospek pemulihan permintaan. 

 

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus bertambah 75 sen menjadi menetap di USD74,05 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 62 sen menjadi ditutup pada USD76,18 per barel di London ICE Futures Exchange. 

 

"Sentimen dan momentum harga tetap sangat positif."

 

 

Equityworld Futures

Senin, 28 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Saham ARCI Naik 5% di Perdagangan Perdana

Equityworld Futures – PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini. Harga saham ARCI ini mengalami kenaikan 5%pada perdagangan perdana. 

 

Dilihat melalui RTI Business, saham ARCI mengalami kenaikan sebesar Rp40 atau 5,33% ke Rp790 per saham pada hari pertama penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.


Frekuensi perdagangan saham ARCI mencapai 18.598 kali dengan 169,90 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp134,27 miliar. Price Earning Ratio (PER) 11,27 dengan market cap sebesar Rp19,62 triliun. 

 

Adapun, Perseroan menawarkan sebanyak 3.725.250.000 saham biasa yang mewakili sebanyak 15,00% dari modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO dengan harga Rp750. 

 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Data Inflasi


Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) Archi Indonesia, Adam Jaya Putra menuturkan, sekitar 90% dari dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak, untuk pembayaran sebagian pokok utang bank. 

 

"Sedangkan sisa dana yang diperoleh akan digunakan Perseroan serta Entitas Anak untuk pembiayaan kegiatan operasional dan modal kerja,"

 

Pada tahun 2020, Archi mencatatkan total Pendapatan sebesar USD393,3 juta dan merupakan penyumbang nilai pajak dan royalti terbesar dari sektor industri pertambangan emas di provinsi Sulawesi Utara, di mana sekitar 98% dari total Pendapatan Perseroan dihasilkan dari penjualan bijih emas, dan sisanya dari penjualan produk emas batangan (gold minted bars). 

 

Selain itu, komitmen Perseroan dalam melakukan berbagai upaya efisiensi biaya juga berdampak positif terhadap kondisi keuangan Perseroan, di mana Archi berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar USD123,3 juta pada tahun 2020 lalu.

 

 

Equityworld Futures

Sabtu, 26 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Data Inflasi

Equityworld Futures - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik. Harga emas naik karena investor mencerna data inflasi. 

 

Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Agustus naik USD1,1 atau 0,06%, menjadi ditutup pada USD1.777,8 per ounce, demikian dilansir dari Xinhua. 


Emas naik 0,5% untuk minggu ini, kenaikan mingguan pertama dalam empat minggu. 

 

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE), ukuran inflasi penting bagi pembuat kebijakan, naik 0,4% pada Mei, sementara pembacaan inti, tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, naik 0,5%. 

 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah selama sesi AS


Pada skala tahunan, indeks naik 3,9% untuk tahun ini, kenaikan terbesar sejak Agustus 2008. Tidak termasuk harga pangan dan energi, PCE inti naik 3,4% di tahun ini hingga Mei, kenaikan tercepat sejak 1992. 

 

Namun demikian, pengeluaran konsumen datar di bulan Mei, sementara pendapatan pribadi turun 2%, menurut Departemen Perdagangan AS. 

 

Indeks sentimen konsumen Universitas Michigan (UM) yang dirilis pada hari Jumat naik menjadi 85,5 pada bulan Juni dari 82,9 pada bulan Mei, tetapi tetap sedikit di bawah 88,3 pada bulan April. 

 

Adapun harga logam mulia lainnya, Perak untuk pengiriman Juli naik 3,7 sen atau 0,14%, menjadi ditutup pada USD26,087 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD9,7 atau 0,89%, menjadi ditutup pada USD1.103,6 per ounce.

 

 

 Equityworld Futures

Kamis, 24 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Didukung Pernyataan Jerome Powell

Equityworld Futures - Harga emas menguat pada akhir perdagangan. Harga emas terangkat oleh pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell terkait inflasi tidak akan menjadi satu-satunya penentu keputusan suku bunga dinaikan secara terburu-buru. 

 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange naik USD6,0 atau 0,34% menjadi USD1,783,40 per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (22/6), emas berjangka jatuh USD5,5 atau 0,31% menjadi USD1.777,40.


Pernyataan Powell di hadapan Kongres AS  pun menenangkan investor yang khawatir tentang pengetatan kebijakan menyusul sikap hawkish The Fed minggu lalu.

 

Dirinya mengulangi bahwa tekanan inflasi yang meningkat diperkirakan bersifat sementara, sehingga The Fed akan bersabar menunggu untuk menaikkan suku bunga. Oleh karena itu, sikap The Fed menjadi tanda untuk mendukung emas.



Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Kian Turun, Pasar Tunggu Data Ekonomi AS Terkait Inflasi


Namun, logam mulia telah gagal membalikkan penurunan 6,0% minggu lalu karena ekspektasi pengetatan kebijakan Fed telah bertahan di pasar. Suku bunga yang lebih tinggi diterjemahkan ke dalam peningkatan peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga. 

 

Akan tetapi, Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger mengatakan bahwa Fed akan bergerak untuk menaikkan suku bunga atau mengurangi pembelian aset secepat bukan suatu kesimpulan. 

 

"Kami jelas berdagang di lingkungan yang sangat akomodatif yang akan menopang harga emas (dan) secara keseluruhan masih terlalu dini untuk mulai menyebutkan pengurangan pembelian aset dan kenaikan suku bunga,"

 

Emas juga diuntungkan dari dolar yang melemah, yang mencapai terendah dalam hampir satu minggu di awal sesi, meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya. 

 

Sementara itu, perkiraan pasar emas untuk kenaikan suku bunga Fed bisa terbukti terlalu hawkish, tren inflasi yang mendasari kemungkinan akan tetap terdistorsi selama berbulan-bulan, menghambat aliran positif ke emas untuk saat ini, analis TD Securities mengatakan dalam sebuah catatan. 

 

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan Juli naik 25,4 sen atau 0,98% menjadi USD26,111 per ounce. Platinum untuk pengiriman pada bulan Juli naik USD16,3 atau 1,52% menjadi USD1,086,50 per ounce.

 

 

 

Equityworld Futures