This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 21 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Pasca Langkah Hawkish Fed, Konflik Ukraina Beri Dorongan

Equityworld Futures - Harga emas turun di sesi Asia saat sikap kebijakan hawkish Federal Reserve AS terhadap kebijakan moneter membatasi kenaikan. Namun, dukungan bagi safe haven datang kala pertempuran di Ukraina tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

Harga emas berjangka turun tipis 0,05% ke $1.928,25/oz.

"Sedikit aliran safe haven masuk ke emas hari ini karena Ukraina secara resmi menolak tenggat waktu dari Rusia,"

Ukraina pada hari Senin menolak seruan Rusia untuk menyerahkan kota Mariupol, dan tampaknya tidak ada akhir yang terlihat dari konflik yang dimulai dengan invasi Rusia pada 24 Februari.

Dua pengambil kebijakan Fed mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa bank sentral perlu mengambil langkah lebih agresif untuk memerangi inflasi, yang menahan kenaikan lanjutan untuk logam kuning. Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan ia ingin menaikkan suku bunga menjadi 1,75% hingga 2% pada tahun 2022.

Ketua Fed Jerome Powell dan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic akan berpidato di kemudian hari. Presiden European Central Bank Christine Lagarde akan berbicara dalam KTT Inovasi BIS 2022 pada hari Selasa, Powell dan Gubernur Bank of England Andrew Bailey akan mengikuti sehari kemudian.

Kepemilikan SPDR Gold Trust (P:GLD) naik 0,8% menjadi 1.082,44 ton pada hari Jumat, level tertinggi sejak Maret 2021.

Pada logam mulia lainnya, palladium melonjak 2,8% menjadi $2.561,25/oz. Harga mencapai rekor tertinggi $3.440.76 pada 7 Maret, akibat kekhawatiran gangguan pasokan di Rusia, negara produsen utama.

Logam katalis kendaraan tersebut merespons lebih baik konflik di Ukraina, "karena dengan Ukraina secara resmi mengatakan tidak menyerah kepada Rusia, itu menempatkan perundingan damai di belakang dan tentu saja yang membawa kekhawatiran lanjutan atas kendala pasokan beringsut maju," kata Simpson.

Perak naik 0,4% dan platinum naik 0,8%.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 18 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia

 

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD1,00 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,51%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.895,20 dan resistance pada USD1.994,80.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,10% dan diperdagangkan pada USD98,07.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei jatuh 0,96% dan diperdagangkan pada USD25,37 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Mei naik 0,70% dan diperdagangkan pada USD4,73 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 17 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Terus Naik 1% Lebih, Kenaikan Bunga Fed Dorong Imbal Hasil Treasury AS

Equityworld Futures - Harga emas naik tetapi masih mendekati level terendah tiga minggu selama sesi sebelumnya pasca pengumuman Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga menopang imbal hasil Treasury AS. Harapan atas kemajuan dalam perundingan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina juga meredupkan daya tarik logam kuning safe haven ini.

Harga emas berjangka naik 1,31% ke $1.934,30 jatuh ke level terendah 28 Februari di $1,894,70 pada Rabu kemarin.

The Fed menaikkan suku bunganya menjadi 0,5% saat melansir keputusan kebijakan. Ini adalah pertama kalinya bank sentral AS menaikkan suku bunga sejak tahun 2018, dan kemungkinan akan kembali menaikkan suku bunganya selama enam pertemuan tersisa pada 2022 ini. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan ekonomi AS "sangat kuat" dan dapat mengatasi pengetatan moneter. Keputusan The Fed juga menopang imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun naik ke level tertinggi Mei 2019.

Di seberang Atlantik, Bank of England akan memberikan keputusan kebijakan hari ini. Presiden European Central Bank Christine Lagarde, anggota Dewan Eksekutif Isabel Schnabel, anggota Dewan Gubernur Ignazio Visco, dan Kepala Ekonom Philip Lane juga akan berbicara dalam konferensi pada hari yang sama.

Di Asia Pasifik, Bank of Japan akan merilis keputusan kebijakan.

Investor juga memantau perundingan damai antara Rusia dan Ukraina, sebuah resolusi potensial untuk konflik yang dimulai dengan invasi Rusia pada 24 Februari. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan negosiasi menjadi "lebih realistis" sementara Rusia mengatakan proposal yang sedang dibahas "mendekati sebuah kesepakatan."

Kepemilikan SPDR Gold Trust (P:GLD) naik 0,8% ke 1.070,53 ton, angka tertinggi sejak Maret 2021.

Pada logam mulia lainnya, palladium melesat naik 1,8% di $2.452,33/oz. Logam katalis kendaraan ini mencapai rekor tertinggi $3.440,76 pada 7 Maret lalu akibat terus berlanjutnya kekhawatiran terkait gangguan pasokan dari Rusia.

Perak naik 0,3% dan platinum naik 0,7%.

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 16 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun tapi Investor Berhati-hati sebelum Pengumuman the Fed

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia, bertahan di dekat level terendah dua minggu. Investor tampaknya tidak mengambil posisi besar karena tengah menunggu keputusan kebijakan terbaru dari Federal Reserve AS.

Harga emas berjangka turun 0,59% di $1.918,30/oz. Logam kuning tetap sedikit berubah setelah mencapai level terendah sejak 1 Maret, atau $1.906, selama sesi sebelumnya.

Imbal hasil Treasury AS naik ke level tertinggi lebih dari dua setengah tahun pada hari Selasa, menjelang keputusan kebijakan Fed yang akan diterbitkan dini hari nanti. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya.

Di seberang Atlantik, Bank of England akan mengumumkan keputusan kebijakan pada hari Kamis. Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde, anggota Dewan Eksekutif Isabel Schnabel, anggota Dewan Gubernur Ignazio Visco, dan Kepala Ekonom Philip Lane akan berbicara dalam konferensi di hari yang sama.

Bank of Japan akan memberikan keputusan kebijakan sendiri sehari kemudian.

Presiden AS Joe Biden akan bertolak ke Eropa pada minggu depan, kunjungan pertamanya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari. Ia akan membahas krisis di Ukraina dengan sekutu NATO selama kunjungan tersebut.

Sementara itu, jumlah pengungsi Ukraina mencapai 3 juta orang saat Rusia masih melanjutkan serangan udaranya.

Bank Sentral Federasi Rusia (Bank of Russia) juga mengatakan akan menangguhkan pembelian emas dari bank mulai Selasa untuk memenuhi peningkatan permintaan dari rumah tangga. Ini adalah upaya terbaru bank sentral tersebut untuk menangani dampak sanksi Barat terhadap Rusia.

Kepemilikan SPDR Gold Trust (P:GLD) turun 0,2% menjadi 1.061,8 ton.

Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,5%, tetapi tetap mendekati level terendah lebih dari dua minggu pada hari Senin, di tengah meredanya kekhawatiran pasokan. Perak naik 0,2% dan platinum naik tipis 0,1%.

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 15 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turut Jatuh 1% Yield AS Naik, Investor Nantikan Keputusan Moneter Fed

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia, jatuh ke level terendah lebih dari seminggu. Imbal hasil Treasury AS melonjak sebelum keputusan kebijakan Federal Reserve dan harapan untuk kemajuan dalam perundingan antara Ukraina dan Rusia semakin mengurangi daya tarik logam kuning safe haven.

Harga emas berjangka jatuh 1,01% menjadi $1,940,95/oz setelah mencapai level terendah sejak 4 Maret di $1,940 di awal sesi.

Imbal hasil Treasury AS melonjak ke titik tertinggi dua setengah tahun pada hari Senin, dengan investor menunggu keputusan kebijakan Fed, yang akan diterbitkan. Bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

Bank of England akan memberikan keputusan kebijakan sendiri. Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde, anggota Dewan Eksekutif Isabel Schnabel, anggota Dewan Pemerintahan Ignazio Visco, dan Kepala Ekonom Philip Lane akan berbicara dalam konferensi pada hari yang sama. Bank of Japan akan memberikan keputusan kebijakan.

Reserve Bank of Australia merilis notulen rapat terakhirnya, sedangkan Bank of Korea merilis notulen rapat Dewan Stabilitas Keuangan, sebelumnya . Secara mengejutkan, People's Bank of China mempertahankan fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun tidak berubah sebesar 2,85%.

Rusia dan Ukraina mengakhiri perundingan putaran keempat pada hari Senin dengan sedikit kemajuan yang dibuat untuk mengakhiri konflik yang dimulai dengan invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari. Perundingan dijadwalkan akan berlanjut.

Dalam logam mulia lainnya, palladium turun 1% menjadi $2,363,06 per ounce, turun lebih dari 15% selama sesi sebelumnya akibat meredanya kekhawatiran pasokan. Pemegang saham terbesar raksasa pertambangan Rusia Nornickel, Vladimir Potanin, mengatakan kepada TV RBC Rusia pada hari Sabtu bahwa perusahaan telah berhasil mengamankan rute alternatif untuk pengiriman palladiumnya. Namun, masalah rantai pasokan diperkirakan akan terus berlanjut.

Pabrik penyulingan Rusia akan diizinkan untuk melanjutkan penjualan platinum dan palladium di London, pusat perdagangan logam mulia terbesar secara global, otoritas pasar mengatakan selama minggu lalu. Palladium mencapai rekor tertinggi $3.440,76 selama minggu sebelumnya, berkat kekhawatiran mengenai gangguan pasokan dari produsen utama Rusia.

Perak turun 0,4% dan platinum beranjak turun 0,1%.

 

 

Equityworld Futures

Senin, 14 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Yield Treasury AS Naik, Investor Tunggu Kenaikan Suku Bunga

Equityworld Futures - Harga emas turun. Imbal hasil Treasury AS naik di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga AS, sementara munculnya harapan untuk akhir konflik di Ukraina semakin melemahkan logam kuning safe haven.

Harga emas berjangka turun 0,40% di $1.977,10.

"Salah satu alasan utama adalah melonjaknya imbal hasil treasury. Juga, pasar tampaknya memperkirakan pertemuan Federal Reserve AS di mana kemungkinan memulai siklus pengetatan. Jadi ini adalah faktor negatif untuk emas,"

"Mengingat fakta bahwa kedua belah pihak bersedia untuk berunding, saya pikir yang terburuk dari krisis Ukraina kemungkinan ada di belakang kita. Tidak mungkin harga emas akan melonjak melampaui level tertinggi sebelumnya dari minggu lalu atau mencapai rekor tertinggi dalam waktu dekat."

Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan pada hari Minggu bahwa mungkin ada tanda-tanda bahwa Rusia bersedia untuk memulai negosiasi substansial guna mengakhiri konflik, bahkan ketika pertempuran berlanjut.

Imbal hasil acuan treasury 10 tahun naik mendekati level tertinggi satu bulan, dengan The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga saat merilis keputusan kebijakan minggu ini.

Di Asia Pasifik, Bank of Japan akan mengumumkan keputusan kebijakan, sedangkan Reserve Bank of Australia akan merilis notulen rapat terbaru pada Selasa.

Bank of England juga akan memberikan keputusan kebijakan.

Di logam mulia lainnya, palladium jatuh 3,47% menjadi $2.689,02. Harga mencapai rekor tertinggi $3.440.76 selama minggu lalu di tengah kekhawatiran gangguan pasokan dari produsen utama Rusia yang terus berlanjut.

Raksasa pertambangan Rusia Nornickel berhasil mengamankan rute alternatif untuk pengiriman paladiumnya, tetapi masalah logistik tetap ada. Perak turun 1% dan platinum jatu 1,99%.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 11 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Menuju Pelemahan Mingguan Buntut Konflik Ukraina

Equityworld Futures — Harga emas turun setelah naiknya imbal hasil Treasury AS usai laporan inflasi AS. Namun, logam kuning akan mencatatkan kenaikan mingguan kedua setelah perundingan antara Rusia dan Ukraina membuat sedikit kemajuan.

Harga emas berjangka naik 0,51% menjadi $1.990,10/oz.

Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) AS tumbuh sebesar 7,9% tahun ke tahun dan 0,8% bulan ke bulan pada bulan Februari. IHK inti tumbuh 0,5% bulan ke bulan dan 6,4% tahun ke tahun.

“Untuk tingkat yang lebih besar, itu akan menjadi perdagangan yang didorong perang lagi. Tapi apa yang akan membatasi sentimen tanpa adanya eskalasi waktu perang adalah FOMC, yang akan sedikit lebih berpandangan hawkish daripada harga pasar saat ini,” mitra pengelola SPI Asset Management Stephen Innes kepada Reuters.

Indeks acuan Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun naik setelah laporan ekonomi AS, yang juga menunjukkan kenaikan paling besar dalam 40 tahun. Investor memperkirakan Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga saat menerbitkan keputusan kebijakan pada 16 Maret mendatang.

European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga stabil sebesar 0% kala merilis sendiri keputusan kebijakan pada hari Kamis kemarin. Namun, hal itu mendorong langkah kebijakan hawkish yang tak terduga untuk mempercepat pengurangan stimulus moneter.

Di Asia Pasifik, Bank of Japan juga akan menerbitkan keputusan kebijakan pada minggu depan.

Investor telah beralih ke aset safe haven sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari silam, yang memberikan dorongan pada logam kuning. Emas telah melonjak sebanyak 8,5% dalam dua minggu terakhir dan mendekati level rekornya yang dicapai pada Agustus 2020.

Emas spot dapat menguji kembali titik support di $1.976 per ons, penembusan dapat menyebabkan penurunan ke kisaran $1.924-$1,953, menurut analis teknikal Reuters Wang Tao.

Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,8% di 2.961,77. Ini sempat mencapai rekor tertinggi $3.440,76 pada hari Senin, akibat munculnya kekhawatiran tentang gangguan pasokan dari produsen terkemuka Rusia.

Perak turun 0,1%, sementara platinum turun 0,21% menjadi $1.083,55 dan bersiap untuk mengalami penurunan mingguan terburuk sejak November 2021.

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 10 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik, UEA Tegaskan Komitmen atas Rencana Pasokan OPEC+

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, rebound dari komitmen Uni Emirat Arab (UEA) untuk meningkatkan pasokan secara bertahap. Namun, duta besar negara itu untuk AS mengatakan negaranya menyukai peningkatan yang lebih besar.

Harga minyak Brent kembali melonjak 2,92% menjadi $114,39 dan harga minyak WTI juga naik 1,66% ke $110,50.

Menteri Energi UEA Suhail al-Mazrouei melalui Twitter pada hari Rabu menegaskan bahwa negaranya berkomitmen atas rencana Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+) untuk menambah pasokan 400.000 barel per hari setiap bulan setelah melakukan pemotongan besar selama tahun 2020. "UEA percaya pada nilai yang dibawa OPEC+ ke pasar minyak,"

Ini terjadi hanya beberapa jam setelah duta besar UEA untuk AS, Yousef Al Otaiba, mengatakan bahwa negaranya akan mendorong kelompok tersebut untuk mempertimbangkan produksi yang lebih tinggi guna mengisi kesenjangan pasokan akibat sanksi terhadap Rusia setelah menginvasi Ukraina.

Dari anggota OPEC+, UEA dan Arab Saudi sama-sama memiliki kapasitas cadangan. Namun, produsen lain merasa lebih sulit untuk memenuhi target produksi mereka karena kurangnya investasi dalam infrastruktur selama beberapa tahun terakhir.

"Kami pikir OPEC+ akan menantang untuk meningkatkan produksi di lingkungan ini,"

Sementara itu, data pasokan minyak mentah AS dari Badan Informasi Energi AS Rabu menunjukkan penurunan sebanyak 1,863 juta barel untuk pekan terakhir 4 Maret. Ini lebih tinggi dari perkiraan penurunan 657.000 barel yang disiapkan oleh Investing.com, tetapi lebih rendah dari penurunan 2,597 juta barel yang tercatat selama minggu lalu.

Data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute, yang dirilis sehari sebelumnya, menunjukkan peningkatan sebanyak 2,811 juta barel.

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 09 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD2,00 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 1,08%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.923,10 dan resistance pada USD2.078,80.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,03% dan diperdagangkan pada USD99,05.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei naik 1,60% dan diperdagangkan pada USD27,33 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Mei naik 0,49% dan diperdagangkan pada USD4,73 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 08 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD1,00 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,26%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.923,10 dan resistance pada USD2.007,50.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,14% dan diperdagangkan pada USD99,16.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei jatuh 0,21% dan diperdagangkan pada USD25,67 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Mei naik 0,64% dan diperdagangkan pada USD4,78 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Senin, 07 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Sempat Tembus $2.000, Konflik Ukraina Semakin Memanas

Equityworld Futures - Harga emas naik di Asia, setelah mencapai level $2.000 untuk pertama kalinya dalam satu setengah tahun. Investor beralih ke logam kuning safe haven karena meningkatnya invasi Rusia ke Ukraina dan kekhawatiran gangguan pasokan membuat palladium mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Harga emas berjangka naik 0,84% di $1.983,20/oz, setelah mencapai level tertinggi 19 Agustus 2021, atau di $2,000,69, pada sesi hari ini sebelumnya.

"Jika ini adalah penghindaran risiko yang didorong oleh Federal Reserve AS seperti yang terlihat sebelum perang ini, itu bukan sesuatu yang mengangkat emas karena penghindaran risiko itu tentang kenaikan suku bunga, yang bukan lingkungan di mana emas berjalan dengan baik,"

"Penghindaran risiko ini, bagaimanapun, adalah geopolitik, dan tampaknya ada permintaan reflektif untuk aset non-kertas."

 Invasi Rusia ke Ukraina berlanjut setelah Presiden Vladimir Putin bersumpah untuk melanjutkannya sampai Ukraina menyerah. Pertempuran sengit mengurung sekitar 200.000 orang dievakuasi dari Kota Mariupol selama dua hari berturut-turut pada hari Minggu.

Kepemilikan SPDR Gold Trust (P:GLD) naik 0,4% menjadi 1.054,3 ton pada hari Jumat, level tertinggi sejak pertengahan Maret 2021. Emas spot juga bisa terus naik menuju $2.065/oz, didorong oleh pola wave C yang kuat, menurut analis teknikal Reuters Wang Tao.

Investor juga menunggu keputusan kebijakan European Central Bank (ECB), yang akan dirilis pekan ini.

Dalam logam mulia lainnya, palladium melonjak 5,4% di $3.127,52, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $3,172.22 di awal sesi. Rusia menyumbang 40% dari produksi palladium global.

"Kami melihat peningkatan yang sangat signifikan dalam kekhawatiran seputar gangguan dengan Ukraina karena tampaknya konflik menunjukkan tanda-tanda meluas,"

Perak naik 0,58% dan platinum melonjak 1,5%.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 04 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Rusia Tembaki PLTN Zaporizhzhia di Ukraina


Equityworld Futures - Harga emas naik dan bersiap untuk mencatatkan kenaikan mingguan terbaik sejak Mei 2021. Selera risiko investor turun setelah Rusia menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina, yang terbesar dari jenisnya di Eropa dan perkembangan terbaru dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Harga emas berjangka naik 0,19% di $1.939,50/oz dan ditetapkan untuk kenaikan mingguan nyaris sekitar 3%.

Dalam perkembangan terakhir invasi Rusia ke Ukraina, pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina dilaporkan terbakar pada Jumat pagi setelah serangan Rusia, menurut postingan Dmytro Orlov, Walikota dari Kota Energodar, tempat pabrik itu berada, di saluran Telegram-nya. Rusia telah merebut pembangkit nuklir lainnya, Chernobyl, yang berjarak 100KM (sekitar 62 mil) utara ibukota Ukraina, Kiev.

Negara Barat, termasuk AS dan Uni Eropa, telah menjatuhkan sanksi terhadap individu Rusia, perusahaan, bank, serta Bank Sentral Federasi Rusia (Bank of Russia) sejak invasi dimulai pada 24 Februari lalu.

Asosiasi Pasar Bullion London meminta enam penyuling emas Rusia yang disebut jika mereka memiliki hubungan komersial dengan entitas Rusia yang dikenai sanksi dan jika ditemukan, kaitannya dapat memengaruhi kredibilitas mereka, kata asosiasi itu kepada Reuters. Kementerian Keuangan Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka menghentikan pembelian mata uang asing dan emas untuk tahun 2022, sebagai bagian dari tindakan penangguhan aturan fiskal yang berkaitan dengan penggunaan pendapatan minyak dan gas tambahan.

Pada logam mulia lainnya, palladium turun 0,16% menjadi $2.772,52, setelah mencapai level tertinggi sejak pertengahan Juli 2021 di $2.835,48 di awal sesi. Logam katalis kendaraan tersebut akan naik sekitar 17%, mendekati kenaikan mingguan terbesar sejak akhir Maret 2020. Perak dan platinum masih naik.

 

 

Equityworld Futures



Rabu, 02 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, Dolar AS Lanjut Naik saat Invasi Rusia ke Ukraina Makin Intens

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia seiring penguatan dolar AS.

Harga emas berjangka turun 0,26% di $1.938,75. Logam kuning naik sekitar 6,5% pada Februari, mencapai level tertinggi 18 bulan di $1.973,96 minggu lalu. Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, naik tipis 0,04%.

Investor berbondong-bondong ke aset safe haven seiring meningkatnya invasi Rusia ke Ukraina. Rusia memperingatkan penduduk Kiev untuk meninggalkan rumah mereka, dan para komandan pasukan Rusia telah mengintensifkan pemboman di kota-kota Ukraina.

Imbal hasil acuan 10 tahun AS naik menjadi 1,7548% dari 1,711% pada akhir hari Selasa. Investor khawatir mengenai kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve AS dalam beberapa bulan ke depan di tengah ketegangan Ukraina dan melonjaknya inflasi.

Investor juga menunggu kesaksian Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Kongres AS pada hari Rabu dan Kamis untuk mendapatkan petunjuk lanjutan tentang kenaikan suku bunga.

SPDR Gold Trust (P:GLD), kepemilikan ETF emas terbesar di dunia, naik 1,3% menjadi 1.042,38 ton pada hari Selasa, level tertinggi sejak Juli 2021.

Dalam logam mulia lainnya. Palladium naik tipis 0,06%, setelah mencapai puncak tujuh bulan di $2.722,79 pada hari Selasa. Rusia adalah negara produsen palladium terbesar, dan Nornickel yang berbasis di Moskow menyumbang 40% dari produksi tambang global logam ini tahun lalu.

Perak turun 1,3%, sementara platinum naik 0,2%.

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 01 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Perundingan Gencatan Rusia-Ukraina & Sanksi Barat Kurangi Daya Tarik

Equityworld Futures - Harga emas naik di Asia, setelah mendapatkan kinerja yang kuat selama beberapa sesi terakhir. Dimulainya perundingan gencatan senjata antara pejabat Rusia dan Ukraina serta negara-negara Barat yang menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia mengurangi permintaan untuk logam kuning safe haven.

Harga emas berjangka naik 0,36% ke $1.907,50/oz, setelah naik lebih dari 1% selama sesi sebelumnya.

Pejabat Rusia dan Ukraina memulai perundingan gencatan senjata di dekat perbatasan Belarusia, empat hari pasca Rusia menginvasi tetangganya itu. Namun, tidak ada tanda-tanda bahwa Rusia berniat menghentikan invasi.

The Central Bank of the Russian Federation (Bank of Russia) menaikkan suku bunga kebijakan utamanya menjadi 20% pada hari Senin dan memperkenalkan beberapa kontrol modal. Namun, Gubernur Elvira Nabiullina mengatakan sanksi telah mencegah bank sentral menjual mata uang asing untuk menopang rubel.

Jumlah perusahaan Barat yang menarik diri dari Rusia diperkirakan akan bertambah setelah perusahaan seperti BP (NYSE:BP) dan Shell (LON:RDSa) sudah memimpin langkah itu.

Di Asia Pasifik, Data China yang dirilis sebelumnya menunjukkan indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) untuk Februari tercatat 50,2, sedangkan PMI non-manufaktur sebesar 51,6. PMI manufaktur Caixin sebesar 50,4.

Dalam berita bank sentral, Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunganya stabil sebesar 0,10% dalam keputusan kebijakan terbaru sebelumnya. Bank of Canada menyerahkan keputusan kebijakannya pada hari Rabu, sementara European Central Bank (ECB) juga akan merilis risalah dari pertemuan Februari 2022 sehari kemudian.

Sementara itu, kepemilikan SPDR Gold Trust (P:GLD) naik tipis 0,2% menjadi 1.029,02 ton pada hari Senin. Pada logam mulia lainnya, palladium turun 0,16% ke 2.485,00 setelah mencapai level tertinggi sejak Juli 2021 di $2.711,18 selama minggu lalu. Perak naik tipis 0,07% dan platinum juga naik tipis 0,02%.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 25 Februari 2022

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD1.911,85 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,63%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.878,60 dan resistance pada USD1.976,50.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,10% dan diperdagangkan pada USD96,112.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 0,95% dan diperdagangkan pada USD24,220 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,16% dan diperdagangkan pada USD4,4910 per pon. 

 

 

Equityworld Futures