Jakarta
(ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin minta jamaah haji
dapat menjaga diri, memelihara kesehatan dan mengendalikan emosi serta
meningkatkan rasa sabar sebagai ungkapan rasa syukur dapat diberi
kesempatan oleh Allah untuk menunaikan ibadah haji.
"Tidak
banyak orang yang memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah haji.
Diberi kesempatan sebagai tamu Allah adalah bentuk kehormatan paling
mulia dan karena itu harus disyukuri," katanya dalam sambutannya ketika
melepas jamaah Kelompok Terbang (Kloter) I Provinsi DKI Jakarta dari
Embakasi Halim Perdana Kusuma, Senin pagi.
Kloter
I DKI berjumlah 455 orang dengan tujuan Madinah. Mereka akan
menggunakan pesawat Garuda GA 7101. Pada hari yang sama (Senin, 1/9)
juga diberangkatkan dari Embarkasi Makassar sebanyak 455 orang, Padang
(455), Lombok (325), Medan (440) dan Solo dengan dua kloter
masing-masing 375 orang.
Pada
acara pelepasan jamaah haji tersebut hadir Wakil Menteri Agama
Nasaruddin Umar, Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Penyelenggaraan Haji
dan Umroh (PHU) Abdul Djamil, Irjen Kemenag M. Jasin, Kepala Pusat
Informasi dan Humas Kemenag Zubaidi. Tampak pula Dirut Garuda Emirsyah
Satar, dan sejumlah pejabat dari Pemrov DKI.
Lukman
menyatakan, jamaah haji selain menjalankan ibadah di Tanah Suci
sejatinya juga merupakan duta bangsa. Sebab, jamaah akan bertemu dengan
tamu Allah lainnya dari sejumlah negara Muslim.
Menteri mengatakan, penting bagi jamaah untuk menjaga diri dan dapat mengendalikan diri.
Jamaah diminta menghindari segala pertengkaran dan menempatkan rasa marah pada tempatnya.
Lebih
lanjut, Lukman juga mengingatkan jamaah bahwa agar mengedepankan
kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan karena di Tanah Suci
kondisinya jauh beda dengan keadaan di Tanah Air.
Ia
pun berharap jamaah haji Indonesia dapat melaksanakan semua tata cara
dan tuntunan berhaji yang baik seperti yang disampaikan dalam materi
manasik haji, sehingga dapat meraih haji mabrur.
"Haji mabrur ganjarannya adalah surga," katanya.
Editor: Aditia Maruli
0 komentar:
Posting Komentar