Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis
mengatakan bahwa pemungutan suara oleh warga Skotlandia untuk
kemerdekaan atau memisahkan diri dari Inggris dapat meningkatkan banyak
pertanyaan dan mengganggu pasar dalam jangka pendek.
Pemungutan suara dalam referendum pekan depan untuk pemisahan dari
Inggris "akan meningkatkan sejumlah isu penting dan rumit yang akan
harus dinegosiasikan," kata juru bicara IMF, Bill Murray, seperti
dilaporkan AFP.
"Dampak langsung utama adalah mungkin ketidakpastian atas transisi
ke kerangka kerja moneter, keuangan dan fiskal baru dan berbeda di
Skotlandia," katanya.
"Sementara ketidakpastian ini dapat menyebabkan reaksi pasar
negatif dalam jangka pendek, dalam jangka panjang akan tergantung pada
keputusan yang dibuat selama transisi, dan saya tidak ingin berspekulasi
tentang hal ini."
Jajak pendapat menunjukkan sebuah kejutan dengan pro-kemerdekaan
Skotlandia memimpin menjelang pemilihan suara pada 8 September, sudah
memicu kekhawatiran di pasar atas dampaknya pada ekonomi Inggris dan
pound.
Pound telah jatuh tajam dalam beberapa pekan terakhir, karena
pertanyaan mata uang apa yang akan digunakan Skotlandia independen
dalam jangka panjang yang belum terselesaikan.
(Uu.A026)
Jumat, 12 September 2014
IMF: referendum Skotlandia akan ciptakan ketidakpastian
Editor: Heppy Ratna
0 komentar:
Posting Komentar