Rabu, 14 September 2022

PT Equityworld Futures : Emas Spot Stabil di Atas $1.700, tapi IHK Kejutan AS Menggelapkan Prospek

Equityworld Futures - Harga emas bertahan tepat di atas $1.700, masih di bawah tekanan setelah data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan bisa mengindikasikan penguatan dolar yang lebih besar dalam beberapa minggu mendatang.

Harga emas spot stabil di sekitar $1,701,87/oz dan emas berjangka Desember turun 0,3% di $1.712,25/oz.

Harga emas jatuh setelah data menunjukkan indeks harga konsumen AS tumbuh lebih dari estimasi pada Agustus, memperkuat ekspektasi bahwa jalur pengetatan Federal Reserve tidak akan berhenti tahun ini. Emas spot sempat menembus di bawah $1.700 - level yang telah menjadi titik support utama untuk logam kuning tahun ini.

Analis memperkirakan kerugian emas akan semakin dalam secara substansial jika harga menembus dengan kuat di bawah level $1.700.

Dolar reli setelah data IHK, melonjak sebesar 1,7% dan kembali mendekati level tertinggi 20 tahun, yang selanjutnya menekan harga logam.

Investor menahan diri dari melakukan perdagangan besar pada emas menjelang rapat Fed minggu depan, di mana bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin. Inflasi tinggi kemungkinan akan memacu kenaikan suku bunga serupa ketika bank sentral bertemu pada bulan November.

Logam mulia lainnya juga tertekan oleh dolar yang kuat. Perak jatuh 0,9%, sementara platinum turun 0,2%.

Emas dan logam mulia lainnya telah jatuh dari puncak yang dicapai pada awal tahun, pasalnya kenaikan besar suku bunga membuat investor mencari pengembalian yang lebih baik dalam dolar dan utang negara.

Di antara logam industri, harga tembaga flat, setelah anjlok lebih dari 2% di sesi sebelumnya. Kekuatan dolar adalah faktor terbesar di balik kejatuhannya itu. Sedangkan, nikel jatuh 1,84% ke 24.124,50 hingga dini hari tadi, timah naik 1,4% di 21.461,00 di ICE London, dan tembaga naik 0,11% di 3,5343.

Harga logam merah cenderung beranjak lebih tinggi selama beberapa sesi terakhir karena trader memperkirakan pasokan yang lebih ketat berasal dari aksi pemogokan kerja di Escondida Chili, tambang tembaga terbesar di dunia.

Tetapi pertumbuhan ekonomi yang melambat di seluruh dunia, utamanya karena suku bunga terus meningkat, diperkirakan akan mengurangi permintaan dan mengimbangi ketatnya pasokan.

Sementara, karet mencapai 135,30 di Singapura, batubara Newcastle di ICE London naik 0,31% di 439,35, kakao AS jatuh 1,51% di 2.350,00 dini hari tadi. Adapun, kopi robusta di London di 2.240,00 dan gas alam turun 0,33% di 8,375.

 

 

Equityworld Futures

0 komentar:

Posting Komentar