Kamis, 15 September 2022

PT Equityworld Futures : Emas Turun Lewati $1.700 Tembaga Naik Ditengah Berlanjutnya Tekanan Fed Rate

Equityworld Futures - Harga emas spot diperdagangkan di bawah level support utama, memperpanjang penurunan baru ini dalam kekhawatiran atas langkah-langkah lebih hawkish dari Federal Reserve terus menenggelamkan pasar logam.

Harga emas spot sebagian besar tidak berubah setelah menyelesaikan sesi sebelumnya di sekitar $1.697,42/oz dan harga emas berjangka turun tipis 0,1% di $1.707,30/oz.

Kedua instrumen tersebut jatuh pada hari Kamis setelah data inflasi harga produsen AS lebih lanjut mengonfirmasi bahwa inflasi masih mendekati level high 40 tahun pada bulan Agustus. Ini kemungkinan akan mendorong kenaikan suku bunga yang lebih besar oleh The Fed dengan berusaha untuk memerangi peningkatan tekanan harga.

Inflasi harga konsumen AS, metrik yang diawasi lebih ketat, berada di atas ekspektasi untuk Agustus awal pekan ini. Angka tersebut telah menyebabkan kejatuhan besar di pasar keuangan.

Trader kini melihat kemungkinan kenaikan persentase dengan poin penuh oleh Fed minggu depan, meskipun mereka melihat ada peluang lebih besar untuk kenaikan 75 basis poin.

Emas sekarang diperdagangkan di sekitar $15 di atas level terendah untuk tahun ini saat serangkaian kenaikan suku bunga besar oleh Federal Reserve menopang dolar dan membuat investor mencari imbal hasil yang lebih baik dalam greenback dan Treasuries. Logam kuning juga mayoritas gagal mengimbangi laju inflasi AS tahun ini.

Tekanan pada harga emas diperkirakan akan berlanjut untuk sisa tahun ini, mengingat trader memperkirakan suku bunga AS akan melewati batas 4% pada akhir 2022.

Sebagian besar logam mulia lainnya telah mengalami penurunan serupa.

Di antara logam industri, tembaga naik 0,73% di 3.5410 setelah jatuh selama dua sesi berturut-turut. Seperti emas, harga logam merah terpukul oleh data inflasi AS tinggi dari perkiraan. Sedangkan, nikel naik 0,21% ke 24.333,00 hingga dini hari tadi, timah turun 0,38% di 21.380,00 di ICE London pada penutupan Selasa, dan tembaga naik 0,23% di 3,5232.

Kenaikan suku bunga di seluruh dunia diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi, yang negatif untuk tembaga, karena perannya dalam pembangunan infrastruktur.

Tetapi logam merah kemungkinan melihat beberapa kenaikan dalam waktu dekat, tatkala pasokan mengetat akibat pemogokan di Escondida, tambang tembaga terbesar di dunia.

Selain itu, karet di 135,30 di Singapura, batubara Newcastle di ICE London sentuh 439,35, kakao AS jatuh 1,74% di 2.309,00 dini hari tadi. Serta, kopi robusta di London mencapai 2.232,00 dan gas alam turun 0,45% di 9,053.

 

 

Equityworld Futures

0 komentar:

Posting Komentar