Senin, 05 September 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Ditekan Penguatan Dolar & Kekhawatiran Fed

Equityworld Futures - Harga emas turun tipis, memperpanjang penurunan besar dari minggu lalu serta penguatan dolar dan meningkatnya ketidakpastian atas kebijakan moneter AS yang hawkish membebani minat atas logam kuning.

Harga emas spot turun 0,2% di $1.710/oz dan harga emas berjangka turun hampir 0,1% di $1.721/oz. Kedua instrumen turun pekan lalu di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga dengan cepat dalam waktu dekat.

Harga emas mengalami tekanan baru pada hari Senin karena naiknya greenback ke level tertinggi baru 20 tahun, sementara imbal hasil Treasury juga naik. Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa nonfarm payrolls AS tumbuh lebih baik dari perkiraan pada bulan Agustus, memberi Fed lebih banyak ruang untuk mempertahankan kenaikan suku bunga besar.

Saat pertumbuhan upah AS melandai dan pengangguran meningkat, trader memperkirakan peluang sebanyak 57% dari kenaikan 75 basis poin pada pertemuan Fed berikutnya, karena pertimbangan cukup ketatnya pasar tenaga kerja.

Harga emas telah turun signifikan dari level tertinggi yang dicapai tahun ini, saat The Fed mulai menaikkan suku bunga dan mendorong imbal hasil.

The Fed tengah mencari cara untuk memerangi inflasi yang mencapai level tertinggi 40 tahun akibat kenaikan harga makanan dan bahan bakar. Beberapa anggota bank sentral baru-baru ini mengindikasikan bahwa suku bunga kemungkinan akan terus meningkat hingga inflasi secara substansial mendekati target bank sebesar 2%.

Prospek suku bunga yang lebih besar juga membuat dolar sebagian besar menyalip emas sebagai tempat berlindung yang aman. Hal tersebut melihat keuntungan logam kuning sedikit dari eskalasi ketegangan geopolitik baru ini antara China dan Taiwan.

Logam mulia lainnya juga turun pada hari Senin. Perak turun 0,1%, dan Platinum turun 0,6%.

Di antara logam industri, harga tembaga membalikkan kerugian awal dan diperdagangkan datar setelah data aktivitas sektor jasa China rilis lebih baik dari perkiraan.

Tembaga naik 0,1% di $3,3988.

Data Caixin menunjukkan bahwa pemulihan di sektor jasa China bertahan hingga Agustus, dan mengindikasikan bahwa beberapa aspek ekonomi tetap kuat meskipun ada perlambatan dalam aktivitas manufaktur.

China adalah negara importir tembaga terbesar di dunia. Perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara itu telah sangat menekan harga tembaga sepanjang tahun ini.

 

 

Equityworld Futures

0 komentar:

Posting Komentar