Jumat, 07 Agustus 2015
NU minta Pemerintah-DPR rumuskan norma hukum politik
Industri perkapalan majukan sektor maritim
Kamis, 06 Agustus 2015
Pertemuan Pimpinan Lembaga Negara
Pertemuan Pimpinan Lembaga NegaraPresiden
Joko Widodo (ketiga kiri) berbincang dengan Mensesneg (kiri) sebelum
memulai pertemuan konsultasi antara pemerintah dengan pimpinan lembaga
negara di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/8/15). Pertemuan konsultasi
tersebut membahas sejumlah agenda diantaranya pidato kenegaraan presiden
di Parlemen, penyamaan persepsi terhadap berbagai masalah kenegaraan,
membangun sinergitas antara lembaga dan pilkada serentak. (ANTARA
FOTO/Widodo S. Jusuf)
Gus Ipul upayakan rekonsiliasi pascamuktamar
Solusi sementara silang sengkarut calon tunggal pilkada
Proses pemilihan bakal calon Ketum PBNU dimulai
Said jadi Ketum PBNU secara aklamasi
Rabu, 05 Agustus 2015
Pemeriksaan Hengky Wijaya
Pemeriksaan Hengky WijayaDirektur
Utama PT Traya Tirta Makassar Hengky Wijaya (tengah) berjalan menuju
mobil tahanan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/8).
Hengky diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi dalam
pelaksanaan kerja sama rehabilitasi dan transfer kelola air di PDAM
Makassar dengan menyuap mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)KPU : wacana referendum pilkada belum diakomodir
Menteri ESDM: harga BBM tetap pertimbangkan daya beli
BEI yakin kinerja emiten masih baik
Din menginginkan Muhammadiyah mempunyai pabrik farmasi
Selasa, 04 Agustus 2015
Fatwa Rais Aam
Fatwa Rais AamRais
Aam PBNU Mustofa Bisri (kiri) didampingi Pimpinan Sidang Slamet Effendy
Yusuf (tengah) dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj (kanan) memberikan fatwa
saat pembahasan rancangan Tatib Muktamar NU ke-33 di alun-alun Jombang,
Jawa Timur, Senin (3/8/15). Gus Mus mengeluarkan fatwa pemilihan Rais
Aam akan ditentukan secara musyawarah mufakat oleh Rais Suriah se
Indonesia dan untuk PBNU akan dipilih oleh muktamirin. (ANTARA
FOTO/Zabur Karuru)






























