This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 07 September 2015

18 WNI korban kapal tenggelam di Malaysia teridentifikasi

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Jumlah korban kapal tenggelam di Sabak Bernam, Malaysia yang membawa penumpang warga negara Indonesia (WNI) sudah 18 korban tewas yang telah teridentifikasi.

"Sekarang sudah 18 jenazah yang teridentifikasi tapi detailnya belum lengkap," kata Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Minggu.

Dikatakannya, sebanyak 7 jenazah, penumpang kapal tenggelam tersebut akan dipulangkan ke Tanah Air.

Dalam hal ini, pihak KBRI Kuala Lumpur telah membentuk posko di Rumah Sakit Ipoh untuk membantu keluarga mengidentifikasi korban meninggal dan memfasilitasi pemakaman/repatriasi jenazah ke Indonesia.

Sementara itu, 12 lagi mayat korban kapal tenggelam ditemui oleh tim pencari sehingga jumlah korban keseluruhan sudah 63 orang.

Ketua Polisi Daerah Hilir Perak, Asisten Komisioner Mohd. Shuhaily Mohd. Zain mengatakan jasad korban tewas itu ditemukan kira-kira lapan batu nautika dari lokasi kejadian yaitu di perairan Sungai Bernam, Selangor.

Adapun dua mayat yaitu seorang lelaki dan seorang lagi perempuan telah dibawa naik dari pelabuhan, Senin pagi.

Sebelumnya diberitakan perahu yang dinaiki oleh WNI karam di Perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia pada kedudukan 9 mil laut barat daya, Tanjung Sauh, pada Kamis (3/9).

Perahu itu dinaiki sekitar 70 orang pendatang ilegal asal Indonesia yang diduga berangkat dari Kuala Sungai Bernam menuju Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015

Konferensi UCLG-ASPAC lahirkan delapan kesepakatan

Wangiwangi, Sultra (ANTARA News) - Konferensi "United Cities and Local Goverments-Asia Pasific" menghasilkan delapan kesepakatan yang akan dibawa pada sidang UN-Habitat (United Nations Human Settlements Programme) di Quito, Ekuador, Oktober 2016.

Konferensi UCLG-ASPAC lahirkan delapan kesepakatan

Wangiwangi, Sultra (ANTARA News) - Konferensi "United Cities and Local Goverments-Asia Pasific" menghasilkan delapan kesepakatan yang akan dibawa pada sidang UN-Habitat (United Nations Human Settlements Programme) di Quito, Ekuador, Oktober 2016.

Konferensi UCLG-ASPAC lahirkan delapan kesepakatan

Wangiwangi, Sultra (ANTARA News) - Konferensi "United Cities and Local Goverments-Asia Pasific" menghasilkan delapan kesepakatan yang akan dibawa pada sidang UN-Habitat (United Nations Human Settlements Programme) di Quito, Ekuador, Oktober 2016.

KPU minta peserta pilkada patuhi semua aturan

Samarinda (ANTARA News) - Ketua KPU Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Ramaon Dearnov Saragih mengingatkan kedua pasangan peserta pemilihan kepala daerah agar mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan penyelenggara pemilu.

Jumat, 04 September 2015

Gapai impian dengan transmigrasi

Program transmigrasi telah melahirkan banyak kisah sukses yang membanggakan.

Lahan-lahan kosong mampu dikelola menjadi produktif, sedangkan para transmigran terangkat derajatnya dari miskin menjadi keluarga makmur dengan masa depan cerah.

Kompetisi pramuka "Indonesia Scout's Challenge 2015" dibuat modern

Jakarta (ANTARA News) - Kwartir Nasional (Kwarnas) menghadirkan kompetisi Pramuka bernama "Indonesia Scouts Challenge" (ISC) 2015 yang diberi sentuhan permainan modern agar menambah minat anak berpartisipasi dalam ajang ini.

Pemprov DKI beri penghargaan keluarga pahlawan

Jakarta (ANTARA News) - Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada para warakawuri, keluarga dan janda pahlawan perintis kemerdekaan.

Ganjar tak mau batik mati karena limbahnya

Pekalongan (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak mau jika industri batik di sejumlah daerah mati karena berkembangnya isu pengolahan limbah di masyarakat.

PBB bersiap dukung pengibaran bendera Palestina

Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat (ANTARA News) - Sebuah rancangan resolusi mengenai pengibaran bendera Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa akan disahkan pekan depan bersamaan dengan kunjungan presiden Mahmud Abbas ke New York, kata utusan Palestina, Kamis.

Kamis, 03 September 2015

Gapai impian dengan transmigrasi

Program transmigrasi telah melahirkan banyak kisah sukses yang membanggakan.

Lahan-lahan kosong mampu dikelola menjadi produktif, sedangkan para transmigran terangkat derajatnya dari miskin menjadi keluarga makmur dengan masa depan cerah.

Pemprov DKI luncurkan sistem daftar ulang PNS e-PUPNS

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan sistem Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik atau e-PUPNS bagi seluruh PNS Daerah Khusus Ibu Kota.

Petani Lebak panen 8 ton/hektare dengan teknologi jejer legowo

Lebak (ANTARA News) - Petani Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meningkatkan produktivitas panen sebanyak 8 ton gabah kering pungut per hektare melalui program optimalisasi lahan (oplah).

15 imigran Bangladesh kabur naik L-300 dari penampungan

Lhokseumawe (ANTARA News) - Sebanyak 15 imigran asal Bangladesh kabur dari tempat penampungan di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe, Desa Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Menteri Susi ke Polandia jajaki kerjasama kelautan

Ilustrasi. Kebangkitan Kedaulatan Maritim Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pidato memperingati kebangkitan nasional di Gedung Kementerian Perikanan dan Perikanan Jakarta, Rabu (20/5). Kegiatan yang diikuti pegawai Kementerian KKP untuk peringatan ke-107 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) itu mengangkat tema "Bangkitkan Kedaulatan Maritim Menuju Bangsa Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia". (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
London (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, melakukan kunjungan ke Polandia guna menindaklanjuti berbagai kesepakatan termasuk Memorandum of Understanding on Fisheries Cooperation yang ditandatangani Indonesia dan Polandia pada tahun 2013 silam.

Selama di Polandia, Menteri Susi Pudjiastuti, mengadakan pertemuan dengan berbagai pejabat tinggi terkait antara lain Deputi Perdana Menteri / Menteri Ekonomi Polandia, Janusz Piechocinski, serta Secretary of State Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaaan, Kazimierz Plocke, di Warsawa, demikian Counsellor KBRI Warsaw, Roos Diana Iskandar kepada Antara London, Rabu.

Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F. Gontha mengatakan Polandia merupakan negara Uni Eropa dengan sejumlah potensi yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia termasuk sektor maritim. "Indonesia memberikan perhatian yang besar dalam kemaritiman untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujar Dubes Peter F Gontha.

Menteri Susi Pudjiastuti saat bertemu Deputi Perdana Menteri Polandia, yang merangkap Menteri Ekonomi, Janusz Piechocinski, melakukan re-organisasi dan fokus pada kebijakan pengamanan kekayaan laut dan pengelolaan secara maksimal potensi kemaritiman Indonesia.

Dikatakannya salah satu kebijakan prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan RI adalah pemberantasan Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) fishing yang merugikan negara sebesar 20 milyar dolar AS/tahun.

Menurut Menteri Susi, IUU identik dengan kejahatan lainnya seperti penyelundupan bahan bakar, perbudakan di kapal dan penyelundupan manusia. Keberhasilan Indonesia dalam memerangi IUU memberikan dampak positif dengan berkurangnya 36 persen subsidi dan konsumsi BBM nasional, Pemerintah mengalokasikan dua miliar dolar AS untuk pengembangan kebijakan kemaritiman nasional, ujarnya.

Sementara itu Wakil PM Polandia menyampaikan Pemerintah Polandia memberikan perhatian khusus kepada kawasan Asia Pasifik. Untuk lebih meningkatkan hubungan perdagangan, sejak 1 Agustus 2015 telah dibuka jalur container langsung dari pelabuhan Gdansk ke pelabuhan di kawasan Asia Pasifik.

"Letak strategis Polandia di jantung Eropa, dengan dukungan infrastruktur jalan raya dan pelabuhan (Gdansk dan Gdynia) dapat dimanfaatkan Indonesia sebagai gateway and hub ke kawasan Eropa," ujar Wakil PM Piechocinski.

Polandia merupakan negara kedua terbesar di Eropa dalam industri galangan kapal, terbesar keenam di Eropa dalam industri otomotif dan spare parts dan peringkat keempat dalam industri meubel.

Pengalaman dan kemampuan teknologi yang baik yang dimiliki Polandia dalam industri galangan kapal dapat dimanfaatkan Indonesia untuk menjalin kerjasama investasi galangan kapal, joint shipbuilding programme terutama untuk mother processing vessel dan teknologi cold storage processing.

Menteri Kelautan dan Perikanan, mengajak Polandia untuk berinvestasi dan menjalin kerja sama joint venture dengan PT PAL dan sektor swasta Indonesia. Hal ini disampaikan saat bertemu dengan Secretary of State Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaaan, Kazimierz Plocke.

Peningkatan kapasitas dan pembangunan sumber daya manusia bidang kemaritiman menjadi perhatian Indonesia, begitu pula Polandia. Dalam kaitan ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia akan memberikan 100 beasiswa per tahun bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar mengenai kemaritiman di luar negeri. Polandia memiliki Institut Maritim Gdansk dan Universitas Maritim Gdynia yang dapat menerima mahasiswa dari Indonesia.

Menteri Susi menyampaikan, Komunitas Ekonomi ASEAN yang akan mulai berlangsung pada 1 Januari 2016 merupakan peluang bagi Polandia untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dengan negara ASEAN termasuk Indonesia

Menteri Susi juga menyempatkan untuk melihat secara langsung dua perusahaan galangan kapal Nauta Shipyard dan Remontowa Shipyard yang berada di utara Polandia, Gdansk dan Gdynia, Indonesia mengalokasikan dana sebesar 650 juta dolar AS untuk investasi galangan kapal, pembelian/perakitan kapal baru dan cold storage fish processing," ujarnya.

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015