Rabu, 09 September 2015
Minyak dunia bervariasi setelah data perdagangan Tiongkok lemah
Pemerintah harus dorong mental warga agar pro turis
Selasa, 08 September 2015
Gapai impian dengan transmigrasi
Program transmigrasi telah melahirkan banyak kisah sukses yang membanggakan.
Lahan-lahan kosong mampu dikelola menjadi produktif, sedangkan para transmigran terangkat derajatnya dari miskin menjadi keluarga makmur dengan masa depan cerah.
Lahan-lahan kosong mampu dikelola menjadi produktif, sedangkan para transmigran terangkat derajatnya dari miskin menjadi keluarga makmur dengan masa depan cerah.
Menkeu: sentimen global turunkan pertumbuhan ekonomi
Blusukan kabut asap Jokowi menuju pengadilan kejahatan lingkungan hidup

Siti Zuhro: tak ada jaminan pilkada serentak tanpa pelanggaran
Cadangan devisa Tiongkok turun 93,9 miliar dolar AS
Senin, 07 September 2015
Gapai impian dengan transmigrasi
18 WNI korban kapal tenggelam di Malaysia teridentifikasi
18 WNI korban kapal tenggelam di Malaysia teridentifikasi

"Sekarang sudah 18 jenazah yang teridentifikasi tapi detailnya belum lengkap," kata Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Minggu.
Dikatakannya, sebanyak 7 jenazah, penumpang kapal tenggelam tersebut akan dipulangkan ke Tanah Air.
Dalam hal ini, pihak KBRI Kuala Lumpur telah membentuk posko di Rumah Sakit Ipoh untuk membantu keluarga mengidentifikasi korban meninggal dan memfasilitasi pemakaman/repatriasi jenazah ke Indonesia.
Sementara itu, 12 lagi mayat korban kapal tenggelam ditemui oleh tim pencari sehingga jumlah korban keseluruhan sudah 63 orang.
Ketua Polisi Daerah Hilir Perak, Asisten Komisioner Mohd. Shuhaily Mohd. Zain mengatakan jasad korban tewas itu ditemukan kira-kira lapan batu nautika dari lokasi kejadian yaitu di perairan Sungai Bernam, Selangor.
Adapun dua mayat yaitu seorang lelaki dan seorang lagi perempuan telah dibawa naik dari pelabuhan, Senin pagi.
Sebelumnya diberitakan perahu yang dinaiki oleh WNI karam di Perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia pada kedudukan 9 mil laut barat daya, Tanjung Sauh, pada Kamis (3/9).
Perahu itu dinaiki sekitar 70 orang pendatang ilegal asal Indonesia yang diduga berangkat dari Kuala Sungai Bernam menuju Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015