Rabu, 09 September 2015

Emas berakhir turun di tengah kenaikan saham AS

Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena kenaikan saham-saham AS mengalihkan perhatian para investor.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 0,40 dolar AS, atau 0,04 persen, menjadi menetap di 1.121,00 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Emas ditutup lebih rendah karena saham-saham AS diperdagangkan naik tajam pada Selasa, ketika Wall Street mencoba untuk berbalik naik atau "rebound" setelah libur panjang akhir pekan.

Reli saham-saham Eropa juga memberikan tekanan tambahan terhadap harga emas. Pada Selasa, indeks pasar saham Prancis naik 1,07 persen, indeks FTSE 100, patokan untuk Bursa Efek London, bertambah 1,18 persen, sementara indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt juga berakhir lebih tinggi.

Pada Senin, pasar ditutup untuk liburan Hari Buruh AS.

Pada Jumat lalu, emas berjangka berakhir lebih rendah setelah laporan ketenagakerjaan AS mengatakan dunia usaha menambahkan 173.000 pekerja pada Agustus, berada di ujung terendah konsensus perkiraan Bloomberg, sementara tingkat pengangguran turun menjadi 5,1 persen, terendah sejak April 2008, dengan rata-rata penghasilan per jam naik 0,3 persen.

Para investor sedang menunggu pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve minggu depan untuk menilai arah emas berjangka, kata para analis.

Perak untuk pengiriman Desember naik 20,6 sen, atau 1,42 persen, menjadi ditutup pada 14,755 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah 10,50 dolar AS, atau 1,06 persen, menjadi ditutup pada 1.002,90 dolar AS per ounce.
(T.A026)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015

0 komentar:

Posting Komentar