EquityWorld Futures - Pergerakan nilai tukar rupiah untuk sementara diperkirakan berpeluang kembali melanjutkan pelemahannya seiring masih adanya sentimen dari dampak dinaikannya suku bunga The Fed atau Fed rate. Dolar Amerika Serikat (USD) berpeluang menguat setelah data memperkuat pandangan optimis tentang ekonomi AS dan mendukung sinyal The Fed untuk kenaikan suku bunga yang stabil selama tahun depan.
"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah,"
Diperkirakan Reza, rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.945 hingga Rp14.929/USD. Sementara, imbas dari dinaikannya suku bunga The Fed yang membuat Bank Indonesia ikut menaikan BI 7 Days Reverse Repo Rate nya sebanyak 25 bps tampaknya tidak serta merta membuat laju rupiah menguat.
"Terlihat dalam perdagangan antar valas, pergerakan rupiah berbalik melemah. Pelaku pasar lebih merespon dampak dari kenaikan suku bunga The Fed yang berpeluang memberikan sentimen positif bagi kenaikan USD."
EquityWorld Futures