Rabu, 15 Oktober 2014

Kerry: tentara Rusia mundur dari Ukraina

equityworld-futures -

"Ada empat sampai lima persyaratan prinsip terkait dengan pencabutan sanksi-sanksi itu: pembebasan para sandera, pembebasan semua tawanan, penarikan pasukan dan peralatan," kata Kerry setelah bertemu dengan rekan sejawatnya dari Rusia Sergei Lavrov di Paris, lapor AFP.


"Dan pada titik ini... banyak yang terjadi sekarang, tentara mundur, peralatan berat masih harus ditarik dan perbatasan masih harus dipantau secara layak dan diamankan."

Lavrov mencoba memberi kesan pada Kerry pandangannya bahwa sanksi-sanksi berat yang diberlakukan Barat atas Rusia memupus harapan pemulihan ekonomi di Eropa dan mengganggu hubungan Washington dengan Brussel.

"Kami tidak tahu siapa yang mengalami kerugian lebih dalam hal ekonomi: Rusia atau Uni Eropa," kata Lavrov sebelum terbang ke Paris.

Presiden Rusia Vladimir Putin -- yang dijadwalkan bertemu Presiden Ukraina Poroshenko di Milan Jumat -- telah mendorong Lavrov untuk menarik 17.600 tentara di perbatasan Ukraina yang dia telah kerahkan di sana ketika pasukan Kiev mengalami kemajuan pada musim panas ini.

Sanksi-sanksi itu telah memutus akses Rusia ke pasar uang Barat dan memaksa perusahaan-perusahaan besarnya milik negara menyerukan langkah-langkah penyelamatan masif yang akan lebih jauh membatasi kemampuan pemerintah memenuhi komitmen sosialnya.

Mereka juga menyatakan Rusia bisa mengalami resesi dan menjamin masih diperlukan pertumbuhan di sisa empat tahun masa kekuasaan ketiga Putin.


Penerjemah: Mohamad Anthoni

Paris (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan Selasa bahwa tentara Rusia mundur dari Ukraina, salah satu langkah kunci yang diperlukan supaya sanksi-sanksi Barat terhadap Moskow dicabut.

Editor: B Kunto Wibisono

0 komentar:

Posting Komentar