Jumat, 26 Agustus 2016

Bank-Bank Sentral Di Dunia Kurangi Pembelian Emas

Sebagian besar bank-bank sentral dunia masih melakukan pembelian emas, tetapi ke depan kemungkinan akan mengurangi transaksi pembeliannya. Menurut analisis dalam penelitian Macquarie, bank-bank sentral di dunia hanya membeli sekitar 166 ton emas saja dan menjual 22 ton emas dalam kuartal pertama tahun 2016 ini. Sedangkan untuk pembelian bersih adalah sebanyak 144 ton emas.


Kondisi tersebut sebenarnya tidak banyak berubah dari pembelian bersih yang mereka lakukan pada tahun 2013 dan 2014 lalu. Akan tetapi, menurut catatan Mattew Turner, jumlah pembelian bersih emas tahun 2016 ini terpantau sedikit lebih rendah daripada pembelian pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang bisa mencapai 179 ton emas. Selain Rusia dan China, hanya terdapat beberapa pembeli emas dengan prospek yang cenderung rendah dan substantif.
Turner juga menuturkan bahwa saat ini masih belum ada minat tinggi untuk menjual emas. Walaupun demikian, penelitian Macquarie mencatat bahwa Venezuela menjual cadangan emasnya di tengah-tengah krisis ekonomi dan utang untuk meningkatkan pendapatan. Langkah Venezuela ini menyebabkan stok cadangan emas di negara tersebut merosot sebesar 79 ton pada kuartal pertama tahun 2016 dan sebanyak 59 ton pada tahun 2015.
Dengan demikian, Venezuela termasuk negara yang dengan signifikan berperan dalam penurunan jumlah pembelian emas oleh bank sentral dunia. Turner menambahkan, bank-bank sentral tetap berada pada sisi buy di pasar emas dalam kuartal I tahun ini, tetapi merosotnya cadangan di Venezuela telah atau akan membebani harga emas.

Harga Emas Sekarang

Sejauh ini, harga emas sudah naik sebesar 24 persen dalam tahun 2016 dan kenaikan harga lebih lanjut bisa jadi akan menambah lebih banyak lagi bank sentral yang masuk kedalam daftar pembeli emas.
Seperti yang sudah diketahui bahwa bank sentral di dunia membeli emas untuk melakukan diversifikasi pada cadangan devisa mereka. Adaya fakta bahwa mereka memiliki cadangan emas yang banyak, membuat para investor mengamati aktivitas beli dan jual emas pada bank tersebut untuk memperoleh sentimen tertentu terhadap pergerakan harga logam mulia emas.
Saat berita ini diturunkan, harga pair XAU/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1,326 dolar AS.
Sementara itu, para pelaku pasar kini masih menunggu pidato Janet Yellen di Jakson Hole, Wyoming. Pidato tersebut dinilai penting untuk mengetahui indikasi lebih lanjut terkait dengan kapan tingkat suku bunga AS akan naik. 

0 komentar:

Posting Komentar