Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira
mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan dukungan terhadap gagasan
besar PDI Perjuangan yakni konsep pembangunan semesta berencana menuju
Indonesia Raya.
"Gagasan besar pembangunan semesta berencana ini disampaikan Ibu
ketua umum, Megawati Soekarnoputri, pada pembukaan Rakernas," kata
Andreas di lokasi rapat kerja nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan, di
Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Menurut Andreas, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyebutkan pembangunan semesta berencana, paling tidak tiga kali.
Presiden Joko Widodo, kata dia, juga menjelaskan soal target-target pembangunan infrastruktur.
"Itu merupakan bagian dari implementasi konsep pembangunan semesta berencana," katanya.
Ketua Panitia Pengarah Rakernas I PDI Perjuangan ini menambahkan,
Presiden Joko Widodo ketika memberikan arahan kepada peserta Rakernas I
yang berlangsung tertutup, menceritakan tentang tantangan berat yang
dihadapi Indonesia dalam pembangunan.
Tantangan tersebut, kata dia, adalah mentalitas dan paradigma bangsa Indonesia, yang umum konsumtif.
"Untuk percepatan pembangunan, maka mentalitas dan paradigmna bangsa
Indonesia jugta harus diubah dari konsumtif menjadi produktif,"
katanya.
Andreas juga menceritakan, Presiden Joko Widodo melakukan langkah
berani yakni mengalihkan subsisi minyak dan gas sekitar Rp300 triliun
pertahun, untuk percepatan pembangunan infrastruktur sehingga menjadi
lebih produktif.
"Partai politik dalam implementasinya perlu melakukan sinergi dengan
eksekutif, baik di tingkat pusat maupun daerah," katanya.
Dalam konteks konsep pembangunan semesta berencana ini, menurut
Andreas, bangsa Indoesia dapat membuat perencanaan pembangunan semesta
berkelanjutan dalam waktu 25 tahun, 50 tahun, dan bahkan 100 tahun.
Gagasan perencanaan pembangunan nasional semesta berencana ini, kata
dia, selanjutnya akan disampaikan ke Bappenas untuk disebarluaskan.
Andreas menambahkan, setelah Rakernas, PDI Perjuangan juga akan
dilanjutkan gagasan ini melalui fraksi di DPR RI yang akan sampaikan
pada mitra kerjanya.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
<br>equityworld-futures<br>
equtyworld-futures