Kamis, 07 Januari 2016

PBB pertimbangkan sanksi baru untuk Korea Utara

PBB, Amerika Serikat (ANTARA News) - Dewan Keamanan PBB tengah mempertimbangkan menerapkan sanksi lebih jauh kepada Korea Utara setelah negara ini mengadakan uji senjata nuklir, kata Duta Besar Inggris Matthew Rycroft seperti dikutip AFP.

"Kami akan bekerha dengan yang lainnya menyangkut sebuah resolusi mengenai sanksi yang lebih jauh," kata Rycroft kepada wartawan.

Sementara itu pengaruh uji coba nuklir bom Hidrogen oleh Korea Utara itu juga mencapai pasar modal ketika pada awal perdagangan saham di New York harga-harga tertekan, apalagi sentimen jual juga terjadi karena investor melihat melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Sekitar 10 menit setelah perdagangan dibuka di bursa Wall Street, New York, indeks Dow Jones Industrial Average dibuka pada 16.937,19 poin atau turun 221,47 poin (1,29 persen).

Demikian pula dengan indeks S&P 500 yang terpangkas 25,09 poin (1,24 persen) menjadi 1.991,62 poin, sedangkan indeks Nasdaq turun 60,25 poin (1,23 persen) menjadi 4.831,18 poin.






Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016

0 komentar:

Posting Komentar