Bogor
 (ANTARA News) - Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarif Hasan meminta 
semua pihak menahan diri dan menyerahkan hasil Pemilihan Presiden 2014 
kepada penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum.
Hal
 ini dikatakannya di depan kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di
 Puri Cikeas, Rabu malam, menanggapi saling klaim kemenangan antara 
calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko 
Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
"Serahkan
 ke KPU saja, sekarang terbagi dua (hasil hitung cepat), hanya indikasi,
 benar atau tidak serahkan KPU, bersabar menunggu sampai dengan KPU 
mengumumkan secara resmi," katanya.
Dalam
 kesempatan tersebut ia mengungkapkan sebelumnya sejumlah politisi 
Demokrat menonton bareng hitung cepat di televisi. Tampak diantaranya 
Jero Wacik dan Roy Suryo.
Jero Wacik dalam kesempatan itu menambahkan, agar para pihak tetap bersabar dan tidak saling memanasi situasi.
Sementara itu, Presiden Yudhoyono, terkait saling klaim menang di hitung cepat meminta para pihak untuk tenang dan menahan diri.
Ia menghimbau, para pihak tidak bertindak gegabah.
Selain itu, juga dihimbau agar menunggu pengumuman resmi hasil penghitungan suara KPU.
Presiden juga menerima dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Rabu malam.
Pasangan Jokowi-JK diterima Presiden Yudhoyono di kediamannya pada pukul 21.20 WIB.
Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta tiba di kediaman Presiden sekitar 22.45 WIB.
Staf
 Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa sebelumnya 
mengatakan, Presiden Yudhoyono ingin menyampaikan pesan publik agar 
tetap menahan diri dan menunggu pengumuman resmi hasil penghitungan 
suara oleh KPU. (M041/K007)
Editor: B Kunto Wibisono






+0140701syarifhasan-001.jpg)






0 komentar:
Posting Komentar