Jumat, 07 Agustus 2015

Bantuan militer mengalir ke Yaman dari Arab Saudi

Aden (ANTARA News) - Arab Saudi telah mengirimkan peralatan militer baru, termasuk tank, ke Yaman untuk menyokong para loyalis yang sedang memerangi pemberontak Huthi dukungan Iran, kata berbagai sumber, Kamis.

"Lusinan tank, kendaraan lapis baja, kendaraan pengangkut personel serta ratusan tentara Yaman yang dilatih di Arab Saudi, tiba di Yaman semalam" melalui pos perbatasan Wadia di Yaman utara, kata seorang sumber militer Yaman kepada AFP.

"Bantuan militer ini datang dari wilayah Sharura, Arab Saudi, dan ditujukan bagi pemberontakan populer serta tentara nasional," kata sumber militer lainnya, mengacu pada pasukan yang setia kepada presiden Yaman, Abedrabbo Mansour Hadi -- yang saat ini berada di pengasingan di Riyadh.

Sejak 26 Maret, koalisi militer pimpinan Saudi menyokong para loyalis dengan melancarkan serangan udara untuk menghentikan pergerakan pemberontak Huthi. Kelompok pemberontak itu tahun lalu mengambil alih kendali ibu kota Sanaa dan meluaskan kekuasaannya ke kota kedua di Yaman selatan, Aden, awal tahun ini.

Sumber-sumber di kalangan suku mengatakan kepada AFP bahwa penguatan pasukan sedang diarahkan menuju provinsi Mariv di barat Sanaa dan Shabwa di tenggara, "untuk mendepak Huthi dan sekutu-sekutunya" dari provinsi-provinsi tersebut, tempat pertempuran sengit terus berlangsung.

Pasukan pro-Hadi terus bergerak menguasai wilayah selatan negara itu setelah merebut kembali Aden bulan lalu serta menduduki pangkalan udara terbesar Yaman, Al Anad, pada Selasa.

Seorang sumber militer, Senin, melaporkan keberadaan "ratusan tentara dari negara-negara Teluk" anggota koalisi di Aden, tempat mereka tiba dengan "lusinan tank dan kendaraan antipeluru" untuk "mengamankan kota".

Pada Kamis, pasukan propemerintah dan pemberontak melakukan pertukaran tahanan, kata Komite Internasional Palang Merah -- yang memantau operasi tersebut.

(Uu.T008)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015

0 komentar:

Posting Komentar