Kamis, 12 November 2015

Indonesia dan Serbia gelar dialog lintas iman

London (ANTARA News) - Delegasi Indonesia dipimpin Wakil Menteri Luar Negeri DR. Abdurrahman M Fachir melakukan kunjungan kerja dan mengadakan interfaith dialogue, dengan tokoh dan komunitas agama di Serbia, diantaranya Pemimpin Gereja Orthodox Serbia, Patriah Irinej, Pemimpin Komunitas Islam Serbia Grand Mufti Adam Zilkic dan Pemimpin Komunitas Yahudi Serbia Isak Asiel.

Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Beograd, Habadi Soewedo kepada Antara London, Kamis menyebutkan delegasi Indonesia mendapat sambutan layaknya saudara yang datang dari jauh untuk bersilaturahmi.

Seluruh tokoh agama Serbia menyampaikan kebahagiaannya karena berkesempatan berdialog langsung dengan Wakil Menteri Luar Negeri serta tokoh agama, akademisi dan pemuda Indonesia yang dinilai memiliki pengalaman dalam menjaga kesatuan di masyarakat majemuk atau heterogen.

Sejumlah topik yang diangkat pada pertemuan adalah tentang upaya pencegahan terhadap berkembangnya aksi penistaan agama, radikalisme, ekstremisme dan xenophobia agama yang dapat menghancurkan semangat persatuan bangsa, serta pemberdayaan pemuda.

Grand Mufti Serbia, Adam Zilkic, menyampaikan Indonesia patut bersyukur dan seyogyanya menjaga kemulian Pancasila sebagai falsafah kemajuan bangsa. Indonesia berhasil bermetafora dengan cara yang sangat dewasa. Demokrasi dan reformasi yang diusung Indonesia telah membuka pintu kebebasan berekspresi yang menghargai sesama, termasuk dalam ekspresi kultural serta keagamaan dari berbagai kelompok , ujarnya.

Sementara itu Pemimpin Komunitas Yahudi Serbia, Isak Asiel mengatakan Indonesia merupakan contoh dimana masyarakat dari berbagai kelompok yang berbeda hidup rukun dan harmonis. Keberadaan agama adalah untuk mempromosikan multikulturalisme agar semangat dialog lintas agama tumbuh kuat untuk itu perlu dibangun karakter yang dapat menerima perbedaan.

Wakil Menlu menekankan Undang-Undang Dasar 1945 menjamin kebebasan beragama, pemerintah mendorong terciptanya toleransi antar umat beragama melalui program dialog lintas agama, dan mendorong pemuda untuk aktif menyuarakan perdamaian melalui dialog.

Dalam rangkaian kunjungan ke Pusat Komunitas umat Islam Serbia juga diadakan kuliah umum oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dede Rosada, mengangkat thema peran dan struktur pendidikan agama di Indonesia serta peran pemuda dalam mendorong dialog antar dan lintas agama baik tingkat nasional dan global.

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015

0 komentar:

Posting Komentar