Jumat, 02 September 2016

Emas Genapkan Penurunan Jadi 3 Persen Bulan Ini

Harga emas mengalami penurunan kembali di sesi perdagangan Asia pada hari Rabu (31/08) setelah naiknya ekspektasi rate hike oleh the Fed sebelum akhir tahun 2016 ini. Saat berita ini diturunkan, XAU/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1,314 dolar AS.


Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas futures untuk pengiriman bulan Desember mengalami penurunan signifikan menjadi 1,318 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 0.52 persen ke level harga 18.77 dolar AS per troy ons dan harga tembaga futures untuk pengiriman bulan Desember diperdagangkan di level harga 2.082 dolar AS per pound, naik sebesar 0.29 persen.
Selama sesi perdagangan hari Selasa kemarin, logam mulia emas masih dibawah tekanan. Sementara itu, harga emas telah menggenapkan penurunannya menjadi tiga persen selama bulan Agustus 2016 ini. Penurunan harga emas tersebut disebabkan oleh adanya kemungkinan bahwa bank sentral AS akan menaikkan tingkat suku bunganya sebelum akhir tahun 2016.
Disamping itu, pada hari Selasa kemarin, adapun Dewan Gubernur the Fed, Stanley Fischer yang menuturkan, rilis data ekonomi AS selanjutnya akan menentukan peluang untuk kenaikan suku bunga AS. Pernyataan petinggi the Fed ini menyiratkan adanya optimisme bahwa produktivitas dan pertumbuhan ekonomi AS akan rebound. Kondisi tersebut kemudian membebani harga emas sebagai aset safe haven.

Pelaku Pasar Tunggu Data Ketenagakerjaan AS

Saat ini para pelaku pasar terus memberikan perhatian mereka pada rilis data NFP AS. Diprediksi NFP AS untuk bulan Agustus akan menjadi 180,000 dari sebelumnya 255,000. Selain itu, investor juga menunggu data tingkat pengangguran di AS. Para analis memperkirakan bahwa tingkat pengangguran (unemployment rate) bulan Agustus akan turun ke 4.8 persen. Data-data ini sangat penting untuk mengetahui indikasi lebih lanjut terhadap kapan the Fed akan menaikkan suku bunga AS.
Seperti yang sudah diketahui, apabila the Fed menaikkan suku bunga AS maka mata uang dolar AS akan terdorong untuk menguat. Hal ini selanjutnya akan membebani harga emas dan menyebabkan logam mulia emas cenderung turun (bearish).

0 komentar:

Posting Komentar